Riot Games telah membuat keputusan untuk mengeluarkan Bleed Esports dari Valorant Champions Tour (VCT) dan VCT Pacific. Keputusan ini diambil setelah Bleed gagal memenuhi persyaratan pelaporan penting dan kewajiban utama lainnya yang tercantum dalam Perjanjian Partisipasi Tim (TPA). Pelanggaran ini dianggap serius oleh Riot Games dan menjadi alasan utama organisasi tersebut dikeluarkan dari liga, meskipun ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah.
Menurut Riot Games, kegagalan operasional Bleed Esports terjadi secara terus-menerus. Mereka menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah terakhir yang harus diambil untuk melindungi kepentingan terbaik para pemain serta menjaga integritas kompetisi. Riot Games menekankan pentingnya kepatuhan terhadap TPA dan tanggung jawab organisasi untuk memastikan kelancaran operasi tim dalam kompetisi esports sekelas VCT Pacific.
Bleed Esports melanggar peraturan VCT Pacific
Kegagalan Bleed Esports untuk mematuhi perjanjian yang ditetapkan memicu serangkaian tindakan dari Riot. Meski demikian, mereka menyebut bahwa keputusan ini tidak dibuat secara terburu-buru. Riot Games telah memonitor dan mengevaluasi situasi Bleed Esports untuk waktu yang cukup lama sebelum akhirnya menjatuhkan keputusan pengeluaran ini.
Selain itu, Riot Games juga memastikan bahwa para pemain yang terdampak oleh keputusan ini akan segera diberitahu. Pemain dari tim Bleed yang kehilangan tempatnya di liga akan diberi kesempatan untuk mencari peluang lain dalam kompetisi esports. Riot Games berkomitmen untuk membantu para pemain agar dapat menemukan tim baru dan melanjutkan karier mereka.
Bleed Esports, di sisi lain, tidak tinggal diam. Organisasi tersebut mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan Riot. Meski belum ada informasi rinci mengenai tanggapan Bleed, hal ini menunjukkan bahwa organisasi tersebut mengakui keputusan Riot dan sedang mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya.
Keputusan ini menandai momen penting dalam ekosistem esports Valorant, mengingat Bleed Esports merupakan salah satu tim yang cukup dikenal. Namun, Riot Games telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga standar tinggi dalam hal operasional dan kepatuhan, terutama dalam menjaga liga yang kompetitif dan adil bagi semua pihak yang terlibat.