Salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Asia, Tech in Asia menggelar konferensi yang diikuti oleh berbagai startup di Indonesia. Salah satu pengembang game asal Indonesia, Agate turut mengisi acara yang berlangsung di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta pada Kamis (19/10).
Agate mengisi Demo Stage bersama dengan DEUS, yang merupakan salah satu startup Human Resource (HR) asal Indonesia. Keduanya membahas mengenai potensi gamifikasi dalam mengembangkan sebuah bisnis.
Agate mengisi acara di Tech in Asia Conference
Jika selama ini game identik sebagai sarana hiburan atau kompetisi, ternyata masih ada aspek yang selama ini masih belum terjamah. Melalui gamifikasi, game juga bisa buat menunjang kegiatan berbisnis.
Narasumber dalam acara tersebut adalah Junialdi Dwijaputra selaku Head of Level Up powered by Agate, dan CEO DEUS yaitu Gregory Kurnia. Keduanya sepakat bahwa gamifikasi merupakan sebuah tren yang bisa digunakan dalam berbisnis.
Gregory Kurnia mengatakan jika ia sudah mulai mencoba mengimplementasikan gamifikasi ke dalam proses rekrutmen. Ia mengatakan jika gamifikasi bisa membantu generasi muda untuk lebih mengeluarkan potensinya selama proses rekrutmen.
Gregory menambahkan jika gamifikasi lebih mudah buat diakses oleh generasi muda, bisa membuat generasi tidak merasa gugup, dan memberikan pengalaman yang lebih imersif selama proses wawancara.
Gregory mencontohkan sebuah game yang sudah ia gunakan dalam proses rekrutmen, yaitu Heroes of a Fallen Land. Game tersebut adalah sebuah visual novel yang akan digunakan oleh DEUS untuk skill measurement. Menurut Gregory, setiap keputusan yang diambil dalam game tersebut bisa digunakan untuk menganalisa karakteristik dan sifat dari setiap kandidat.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!