Permainan terbaru dari Sony, Marvel’ Spider-Man 2 merupakan salah satu game paling banyak dinanti oleh gamer di seluruh dunia. Banyaknya karakter merupakan penyebab permainan ini ramai dimainkan sejak awal rilis sampai saat ini.
Berbicara soal karakter, cukup banyak sosok yang hadir dan ditampilkan oleh Insomniac Games, termasuk Venom. Sang villain sendiri merupakan karakter kuat yang selalu melekat di setiap seri Spider-Man. Namun, terdapat lima fakta menarik soal Venom yang harus pemain tahu sebelum memainkan game-nya.
Penasaran apa saja faktanya? Simak artikel KINCIR berikut ini.
5 Fakta menarik Venom di game Marvel’s Spider-Man 2
Wujud asli Venom
Kebanyakan fans pasti mengenal Venom hanya dari tubuh besar dan wajah menyeramkannya saja. Namun, perlu diketahu bahwa Venom sendiri merupakan sebuah symbiote yang dapat masuk ke tubuh manusia dan akan merubah targetnya menjadi sosok monster dengan kekuatan super.
Untuk bentuknya sendiri, symbiote ini memiliki wujud seperti gumpalan tebal dengan warna hitam seperti tubuh Venom. Menariknya, dalam game Marvel’s Spider-Man 2, symbiote tersebut bisa merasuki ke tubuh dua karakter sekaligus yaitu Harry dan Peter.
Alur yang tidak mirip dengan komik
Dalam game ini, symbiote Venom pertama kali ditemukan oleh Oscorp pada saat sebuah meteor jatuh di sekitar kota New York, Amerika Serikat. Pada momen itu, Norman Osborn beserta tim langsung mengamankan dan menginvestigasi lebih lanjut tentang hadirnya gumpalan hitam tersebut.
Ketika sedang menginvestigasi, tangan Curt Connors langsung disambar oleh symbiote tersebut yang mengharuskan anggota dari perusahaan Oscorp sigap menembaki tangannya agar terlepas dari symbiote itu.
Jika menarik dari cerita komik, tentu sangatlah berbeda. Bedasarkan cerita dari komik, symbiote ini pertama kali hadir pada Secret Wars yang mana Peter Parker menemukan mesin pengurung symbiote. Ketika Peter ingin mengaktifkan mesin itu, sontak Peter disambut dan seketika berubah menjadi Spider-Man dengan warna hitam.
Kuat terhadap Api
Venom merupakan salah satu villain kuat yang ada di seluruh seri Spider-Man. Namun, ternyata ada kelemahan yang dimiliki oleh Venom yaitu Api dan frekuensi suara tinggi. Hal ini pasti sudah diketahui oleh para fans dan penggemar setianya.
Namun, jika sudah bermain game ini, pasti pemain menyadari bahwa Venom tidak begitu lemah terhadap api. Bahkan, dirinya terlihat seperti tidak mengalami penderitaan jika terkena kobaran api. Namun, hanya suara frekuensi tinggi yang mampu menghantarkan Venom jadi terlihat sangat lemah di dalam game ini.
Suara Venom diisi oleh aktor film Candyman
Semua pasti setuju jika Venom merupakan salah satu villain paling mengerikan di setiap seri Spider-Man. Memiliki perawakan yang super gahar, suaranya pun juga tidak kalah seram. Menariknya, suara seram tersebut ternyata datang dari seorang aktor senior yang bernama Tony Todd.
Tony Todd sendiri merupakan salah satu aktor terbaik dunia dengan film populernya yang berjudul Candyman. Ide memilih Tony Todd pertama kali juga langsung disetujui oleh sang Creative Director dari game Marvel’s Spider-Man 2, yaitu Bryan Intihar.
Eddie Brock bukan pengisi inang Venom
Banyak fans menyangka bahwa Eddie Brock kembali mengisi peran sebagai Venom di dalam game Marvel’s Spider-Man 2. Soalnya, hanya Eddie Brock yang berhasil mencuri hati penggemar melalui film Spider-Man 3 lalu.
Menariknya, teori itu ternyata salah. Pada game ini, peran Venom sendiri diisi oleh Hary Osborn yang merupakan seorang teman dekat Peter Parker. Peran Eddie Brock sendiri di dalam game ternyata masih menjadi tanda tanya besar. Namun, dirinya sempat diperlihatkan dalam bentuk surat maupun mention saja.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!