Rangkaian panjang turnamen Internasional, M5 World Championship 2023 telah berakhir pada hari Minggu (17/12) kemarin. Turnamen dengan skala dunia tersebut berakhir usai AP Bren keluar sebagai jawara, setelah mengalahkan ONIC dengan skor tipis 4-3.
Sebagai turnamen skala internasional pertama yang berlangsung di Filipina, tentunya turnamen ini sudah meninggalkan kesan berarti bagi penggemar Mobile Legends. Ribuan suporter sukses membanjiri stage sepanjang babak playoffs berlangsung. Setelah turnamen tersebut resmi usai, terdapat beberapa fakta menarik yang bisa kamu ulik.
Penasaran apa saja fakta menariknya? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
5 Fakta menarik di ajang M5 World Championship
AP Bren jadi satu-satunya tim pemilik dua trofi M World Championship
Kemenangan AP Bren pada turnamen Internasional M5 World Championship kemarin, berhasil pecahkan sejarah baru, salah satunya tim dengan trofi terbanyak di M Series. Tim asal Filipina ini sukses menyandang dua gelar sekaligus.
M2 World Championship berhasil didapatkan saat AP Bren berhasil mengalahkan Burmese Ghouls dengan skor tipis 4-3 di tahun 2021 lalu. Sedangkan M5 World Championship, sukses ditoreh usai tumbangkan ONIC dengan skor tipis 4-3. Jadi, saat ini hanya FlapTzy dan teman-teman yang memiliki dua gelar M Series sekaligus.
Mitos “tuan rumah” enggak bisa juara akhirnya terpatahkan
Kompetisi turnamen Internasional ini tidak terasa sudah berjalan hingga seri kelima. Sepanjang perhelatan ini diselenggarakan dari 2019 lalu, hanya Indonesia dan Filipina yang berhasil merasakan gelar juara tersebut.
Menariknya, dari M1 sampai M4, ada mitos bahwa tim yang menjadi “tuan rumah” tidak akan bisa menyabet gelar juara di negaranya sendiri. Hal itu terbukti dari M series pertama hingga keempat, yang mana tim tuan rumah selalu gagal mendapatkan gelar juara.
M1 World Championship yang diadakan di Malaysia berhasil dimenangkan oleh tim Indonesia, EVOS Legends, M2 World Championship dan M3 World Championship yang digelar di Singapura dimenangkan oleh Bren Esports dan Blacklist International yang merupakan tim Filipina.
Begitu pula dengan M4 World Championship yang digelar di Indonesia juga dimenangkan oleh tim asal FIlipina, Echo Esports. Akan tetapi, mitos itu akhirnya terpatahkan setelah AP Bren berhasil mendapatkan kemenangan di M5 World Championship yang diadakan di Filipina.
Deus Vult merupakan tim veteran yang berhasil jadi kuda hitam di M5 World Championship
Sepanjang berjalannya turnamen tersebut, terdapat satu tim yang cukup menarik perhatian para penonton. Skuad tersebut adalah Deus Vult yang merupakan tim asal Russia. Skuad ini ternyata veteran yang sudah ada dan ikut pada ajang M1 World Championship di tahun 2019 lalu melalui Russia Qualifier.
Bahkan, tim ini juga berpartisipasi di M2 World Championship pada tahun 2021 lalu. Namun, sayangnya tim tersebut harus pulang lebih awal dikalahkan oleh Alter Ego. Akan tetapi, Sawo dan teman-teman akhirnya berhasil menjadi kuda hitam di M5 World Championship kemarin. Tidak tanggung-tanggung, Deus Vult berhasil menduduki posisi empat usai dikalahkan oleh Blacklist International di lower bracket.
Valentina jadi Hero rebutan semua pemain midlaner
Selama babak Wild Card hingga Grand Final, banyak pemain yang cukup melakukan spam Hero untuk mendapatkan hasil maksimal di dalam sebuah bertanding. Ya, karakter tersebut ialah Valentina yang merupakan Hero mage di Mobile Legends: Bang Bang.
Valentina sendiri terkenal dengan mage yang mempunyai kemampuan sangat tinggi, seperti damage besar dan mengambil ultimate milik Hero lawan. Dari total 152 game, Valentina menjadi Hero yang paling banyak dipilih dengan total 85 kali pick.
FlapTzy dan Pheww berhasil menyamakan rekor KarlTzy
Pada ajang M4 World Championship lalu, kemenangan ECHO berhasil membuat KarlTzy jadi satu-satunya pemain yang bisa dapatkan dua gelar M Series. Namun, sejak AP Bren berhasil memenangkan perhelatan M5 World Championship kemarin, rekor tersebut tak lagi milik KarlTzy seorang.
Soalnya, sekarang sudah ada FlapTzy dan Pheww yang sama-sama mendapatkan dua kali gelar juara dunia M Series. Bahkan, kedua pemain tersebut sukses membawa AP Bren menyandang banyak gelar di luar M Series, salah satunya MPL PH Season 12.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!