5 Aktor yang Memutuskan untuk Pensiun dan Alasannya

Ada begitu banyak aktor yang dulunya sangat sibuk, kerap muncul di layar kaca dan teater, bahkan menjadi ikon-ikon budaya pop dan legenda. Namun, dunia hiburan adalah arena sosial yang dinamis. Pada era 70-an, misalnya, Sean Connery adalah sosok aktor yang begitu digandrungi. Namun, di masa tuanya, namanya berangsur-angsur terganti oleh aktor lain, bahkan film terakhirnya kurang laris.

Begitu sulit untuk mempertahankan popularitas apalagi dengan karakteristik dunia hiburan yang mementingkan penampilan fisik prima. Di masa tua, pilihan peran para aktor ini pun semakin terbatas. Sementara itu, fisik mereka pun sudah enggak seprima dulu. Dengan melihat kondisi dunia hiburan yang enggak stabil, maka dari itu enggak mengherankan apabila ada banyak aktor yang memutuskan untuk pensiun dan menjalani kehidupan “biasa”. Siapa saja mereka?

Aktor yang memutuskan pensiun dan alasannya

Brendan Fasser, pensiun karena trauma

Brendan Fasser via Istimewa

Mungkin sangat banyak dari antara kamu, terutama pencinta film-film aksi fantasi, yang sudah menonton trilogi The Mummy (1999-2008). Tokoh utama dalam laga laris tentang pembangkitan arwah jahat di makam keramat Mesir ini adalah arkeolog Richard O’Connor yang eksentrik, nekat, pemberani, sekaligus kocak. Sosok O’Connor sendiri diperankan oleh Brendan Fasser.

Melihat kesuksesan besar The Mummy, bahkan di sekuel ketiganya yang dianggap buruk pun, rasanya menjadi janggal ketika melihat bahwa Brendan Fasser tiba-tiba menghilang dari layar. Rupanya, aktor Kanada-Amerika itu memang memutuskan buat istirahat dari dunia hiburan.

Alasannya kompleks. Pertama, karena Fasser punya masalah kesehatan. Yang kedua, kematian sang ibu. Alasan terakhir, yang cukup menggemparkan Hollywood, adalah kekerasan seksual dari mantan presiden Hollywood Foreign Press Association (organisasi nirlaba yang punya andil dalam Golden Globe Awards), Philip Berk kepadanya di tahun 2003.

Semua hal itu membuatnya tertekan secara fisik dan mental, sehingga ia pun memutuskan menghilang dari dunia hiburan dan bahkan mengalami obesitas. Namun, pada tahun 2022, ia kembali dengan film The Whale yang dramatis dan kelam.

The Whale bercerita tentang seorang guru bahasa Inggris yang mengalami obesitas akut dan mencoba memperbaiki hubungan dengan sang putri. Film ini adalah comeback yang cukup cemerlang bagi Frasser. Bahkan, film ini menang tiga penghargaan Oscar 2023: Best Performance by an Actress in a Supporting Role (untuk Hong Chau),  Best Achievement in Makeup and Hairstyling (untuk Adrien Morot, Judy Chin, dan Annemarie Bradley-Sherron) serta Best Performance by an Actor in a Leading Role (untuk Brendan Fasser).

Michael J. Fox, pensiun karena lupa script

Michael J. Fox sudah berkarier di dunia hiburan sejak ia masih berusia 16 tahun. Proyek pertamanya adalah satu episode dari serial The Magic Lie (1977-1979) sebagai Nicky. Proyek keduanya, Leo and Me, yang ia bintangi dalam 12 episode, adalah serial yang mengantarkannya menuju ke Hollywood.

Selanjutnya, Michael J. Fox membintangi banyak serial dan film terkenal. Salah satunya tentu adalah waralaba Back to the Future, di mana ia menjadi tokoh utama Marty McFly. Waralaba yang bahkan menjadi budaya pop ini sangat melambungkan namanya. 

Setelah Stuart Little : 3 pada tahun 2005, Michael J. Fox kemudian baru bermain film lagi pada tahun 2013. Filmografinya pun sangat sedikit, rata-rata hanya satu atau dua judul saja per tahun. Pada tahun 2020, ia memutuskan buat pensiun

Lalu, mengapa Michael J. Fox memutuskan untuk pensiun?

Fox mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia akting pada tahun 2020. Pada tahun 2023, dia menceritakan bahwa inspirasinya untuk berhenti akting adalah film Quentin Tarantino berjudul Once Upon a Time in Hollywood. Ada adegan di mana karakter yang diperankan oleh Leonardo diCaprio enggak bisa mengingat naskah yang diberikan kepadanya.

Fox menderita Parkinson dan menurutnya, kejadian serupa yang menimpa dirinya menjadi pertanda bahwa inilah saat untuk berhenti. Hal ini ia ceritakan dalam wawancara pada tahun 2023. Setelah pensiun, ia pun berfokus pada keluarga serta mendirikan yayasan Michael J. Fox yang berfokus pada masalah Parkinson.

Cameron Diaz, Pensiun Demi Keluarga

Cameron Diaz via Istimewa

Pada era 1990 dan 2000-an, Cameron Diaz muncul sebagai aktris yang laris manis terutama di film-film drama dan komedi. Sudah ikut modelling sejak remaja, sosoknya langsung mendapatkan perhatian Hollywood setelah membintangi film pertamanya, The Mask (1994). Aktingnya di My Best Friend’s Wedding (1995) sebagai gadis kaya lembut dan manis yang akan menikahi sahabat Julianne Potter (diperankan Julia Roberts), sangat menarik perhatian. Peran ini membuatnya kemudian mendapatkan peran-peran penting di film drama dan komedi seperti There’s Something about Mary (1998), Being John Malkovich (1999), Charlie’s Angels (2000 dan 2003) serta menyuarakan Putri Fiona di Shrek (2001-2010).

Kariernya sangat mulus bahkan ia menjadi aktris kelas A di Hollywood. Namun, pada tahun 2018, ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai aktor di usia 49 tahun. Ia merasa bahwa dunia hiburan seolah mengambil begitu banyak hal di dalam kehidupannya dan ia ingin berfokus pada keluarga, terutama pada anaknya.

Namun, pada tahun 2024 ini, Diaz bakal kembali ke proyek film komedi yang akan ditayangkan di Netflix.

Bruce Wills, pensiun karena demensia

Bruce Wills via Istimewa

Bruce Wills telah dikenal di berbagai film-film aksi hingga kesan heroik begitu melekat kepada dirinya. Sosoknya dikenal luas saat rambutnya belum gundul, sebagai tokoh bernama David Addison di drama komedi-romansa tentang kantor detektif swasta berjudul Moonlighting (1985-1989).

Setelahnya, Bruce Willis bermain di banyak serial dan film, terutama yang bergenre aksi. Bruce Willis punya kesan seperti Chuck Norris atau Arnold Schwarzenegger yang enggak terkalahkan dan bisa mengamankan semua situasi. Kesan action hero itu tentu enggak bisa dilepaskan dari Die Hard (1988-2013) yang menjadikannya tokoh utama polisi John McClane. Waralaba inilah yang kemudian membuatnya semakin banyak membintangi film-film aksi, seperti Armageddon, Mercury Rising, dan The Sixth Sense. 

Pada 2022, di usianya yang ke-69 tahun, Bruce Willis memutuskan untuk pensiun. Hal itu terjadi karena ia menderita afasia, gangguan komunikasi yang disebabkan oleh permasalahan di otak. Pada tahun 2023, keluarganya mengabarkan bahwa Willis didiagnosis demensia frontotemporal, yang membuatnya semakin kesulitan untuk berkomunikasi dan tentu memengaruhi kemampuan kognitifnya.

Gene Hackman, pensiun dan jadi orang biasa

Gene Hackman via Istimewa

Aktor Amerika Serikat Gene Hackman terkenal akan peran-perannya di film-film thriller yang berkualitas dan merupakan aktor besar pada masanya. Gene Hackman bahkan pernah mendapatkan dua Oscar, yakni dalam perannya di The French Connection (1971) sebagai aktor terbaik dan Unforgiven (1993) sebagai aktor pendukung terbaik. Ia juga pernah membintangi The Royal Tenenbaums (2001) dari Wes Anderson sebagai Royal Tenenbaum.

Bisa dibilang Gene Hackman adalah salah satu aktor kelas A dan hampir semua film yang ia bintangi memiliki kualitas tinggi. Namun, setelah membintangi Welcome to Mooseport, ia memutuskan untuk pensiun. Apa alasannya?

Rupanya, pada tahun 2004, dokter mendiagnosisnya lemah jantung dan aktivitas berakting akan sangat berisiko untuknya. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk pensiun. Saat ini, Gene Hackman menikmati kehidupan yang jauh dari spotlight, seperti orang normal pada umumnya. Bahkan, ia pernah tertangkap kamera menonton pertandingan baseball dengan penampilan yang biasa saja!

***

Kehidupan di dunia hiburan yang sangat progresif, penuh kejutan, dan menuntut waktu serta kerja fisik yang maksimal, membuat ketenaran para aktor mau enggak mau harus berakhir pada suatu waktu. Namun, mereka memang harus selalu siap dengan hal tersebut, dan banyak aktor yang pada akhirnya bisa menikmati kehidupan “normal” usai pensiun.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.