Saat ini, teknologi yang semakin maju, membuat manusia terus berinovasi. Salah satunya adalah penciptaan robot. Robot yang dibuat memang digunakan untuk membantu semua pekerjaan manusia. Enggak hanya pekerjaan, tapi juga bisa memenuhi kebutuhan manusia, salah satunya adalah seks.
Kehadiran boneka seks yang sudah dikembangkan beberapa tahun lalu, membuat para peneliti ingin terus berinovasi membuat benda tersebut benar-benar menjawab kebutuhan orang-orang yang bermasalah dengan seks. Makanya, kini mulai dikembangkan teknologi robot untuk menggantikan boneka seks.
Biasanya, walaupun canggih, robot terkesan kaku. Para peneliti pun mengembangkan agar robot seks yang bernama Harmony tipe 2.0 ini terkesan natural. Kabarnya, Harmony bukan sembarang robot. Dia bakal menjadi robot seks pertama yang punya emosi. Hanya aja, robot ini berjenis kelamin cewek. Beruntunglah para cowok di muka Bumi!
Dilansir dari The Sun, Matt McMullen, perancang sekaligus CEO RealDoll mengatakan bahwa, Harmony akan memiliki hubungan emosi dengan pemiliknya. Dia akan diprogram menjadi menyenangkan dan manja. Selain itu, dia bisa romantis dan seakan jatuh cinta kepada pemiliknya. Karena McMullen bakal melengkapinya dengan aplikasi yang bisa mengatur mood dan aktivitasnya. Enggak hanya itu, Harmony bakal punya detak jantung.
Jadi, siapa pun yang membeli robit bisa mengunduh aplikasi khusus yang bisa diakses via smartphone, tablet, iPad, atau komputer. Aplikasi itu sebagai alat untuk menyeting dan memberikan detak jantung kepada robot serta bisa mengontrol tindakannya. Namun, aplikasi tersebut enggak tersedia di Google Play Store maupun Apple Store. Nantinya, para pengguna akan mendapatkan aplikasi ini bersama sosok Harmony.
Dilansiri Mirror, Harmony 2.0 juga nantinya akan dengan mudah menyetel waktu orgasme pada saat yang bersamaan dengan pemiliknya. Hal ini karena adanya sensor gerak yang mendeteksi irama hubungan seksual yang dapat menganalisa kapan pemiliknya mendekati klimaks.
Setiap robot juga akan dilengkapi dengan sistem yang menghasilkan getara panas, self-rubrikasi, dan kontraksi untuk memungkinkan orgasme bersama. McMullen akan terus mengembangkan robot ini, hingga dia memprediksi pada 2050 nanti, orang-orang akan menikahi robot seksnya.
So, tertarik untuk membelinya?