*Spoiler Alert: Review serial YuYu Hakusho episode 1—5 mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Kamu yang lahir atau tumbuh di era 1990-an pasti pernah membaca manga atau menonton anime YuYu Hakusho, yang bisa dibilang merupakan salah satu anime terpopuler di era ini. 29 tahun setelah episode terakhir animenya dirilis, Netflix akhirnya mengadaptasi YuYu Hakusho menjadi serial live action! Yap, kamu bisa bernostalgia kembali melihat petualangan Yusuke Urameshi dalam bentuk live action.
YuYu Hakusho versi live action digarap oleh Robot Communications, studio yang juga menggarap Godzilla Minus One (2023) dan serial Alice in Borderland, serta disutradarai oleh Sho Tsukikawa. Serial ini dibintangi oleh Takumi Kitamura yang berperan sebagai Yusuke Urameshi, Shuhei Uesugi, Jun Shison, Kanata Hongo, dan aktor Jepang ternama lainnya.
YuYu Hakusho berkisah tentang Yusuke Urameshi, siswa SMA yang selalu dianggap nakal oleh orang-orang di sekolahnya. Pada suatu hari, Yusuke meninggal karena berusaha menolong anak kecil yang hampir ditabrak truk. Berhubung kematiannya tidak terduga dan karena melakukan hal baik, Yusuke mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali asalkan dia mau menjalankan tugasnya sebagai detektif supranatural.
Review serial YuYu Hakusho episode 1—5
Adaptasi live action anime yang seru dan penuh aksi
Sebelum lebih lanjut memberikan ulasan tentang YuYu Hakusho versi live action, perlu dicatat bahwa saya belum pernah menonton versi animenya. Jadi, penilaian saya tentang serial ini murni berdasarkan pengalaman saya yang hanya menonton serial live action-nya. Bagi saya yang belum pernah menonton serial animenya, YuYu Hakusho versi live action menghadirkan cerita yang sangat ramah kepada penonton luas.
Serial ini dibuka dengan memberikan pengenalan yang baik tentang para karakternya. Lore YuYu Hakusho juga dapat dipahami dengan baik oleh orang yang tidak menonton animenya. Bahkan dari episode pertamanya, serial ini sudah memberikan cerita cukup intens yang membuat saya jadi penasaran untuk terus melanjutkan serialnya hingga episode terakhir.
Setelah episode pertamanya hadir dengan cukup intens, episode 2—5 pun tetap hadir dengan pace yang stabil. Pace memang sedikit turun ketika Yusuke Urameshi dan Kazuma Kuwabara melakukan pelatihan bersama Genkai. Walau begitu, episode pelatihan Yusuke dan Kazuma sama sekali tidak membosankan. Justru, ada beberapa kejutan yang bisa kita temukan pada episode tersebut.
Salah satu aspek terbaik yang saya temukan di YuYu Hakusho versi live action adalah sajian aksinya yang begitu melimpah. Sutradara Sho Tsukikawa mampu menerjemahkan aksi ala anime shonen dengan sangat baik ke dalam versi live action. Gerakan-gerakan bertarung yang terlihat sulit di anime bisa dibuat terlihat masuk akal dalam versi live action-nya.
Para aktor totalitas memerankan karakternya
Kemiripan aktor dan karakter animenya memang menuai pro dan kontra. Biar bagaimanapun tentu menghidupkan karakter anime dalam diri aktor live action bukanlah perkara mudah. Terlepas dari tampilannya yang mungkin bisa disanggah sana sini, saya menikmati akting dan aksi mereka.
Sang aktor utama, yaitu Takumi Kitamura, berhasil membawakan Yusuke Urameshi menjadi sosok yang karismatik dan mengundang simpati. Penampilan Shuhei Uesugi, Jun Shison, dan Kanata Hongo pun juga enggak kalah mencuri perhatian. Namun yang enggak disangka, saya jusru terkesan dengan penampilan Sei Shiraishi sebagai Keiko Yukimura. Karakternya tidak dibuat sebagai cewek beban dan dia mampu menunjukkan sisi kuat dari Keiko.
Kualitas CGI yang patut diperhitungkan
Siapa pun yang pernah menonton anime YuYu Hakusho pastinya sudah paham bahwa versi live action-nya harus menggunakan CGI untuk bisa menghidupkan berbagai momen dan pertarungan ikonis dari animenya. Yap, benar saja, seluruh episode YuYu Hakusho memang sebagian besar menggunakan CGI. Yang mengejutkan, kualitas CGI yang ditampilkan versi live action-nya ternyata tidak mengecewakan.
CGI YuYu Hakusho enggak kalah dengan kualitas CGI produksi Hollywood. Mungkin kamu yang peka akan merasakan sedikit keteteran pada pertarungan di episode terakhir, tetapi itu sama sekali tidak mengganggu pengalaman menonton serial ini. Selain CGI-nya yang bagus, desain produksi filmnya pun jelas sangat niat. Semua visual dan cerita serial ini semakin disempurnakan dengan musik dan scoring yang benar-benar pas.
***
YuYu Hakusho versi live action mampu mengemas keseruan anime ke dalam versi live action. Sejak episode pertama hingga terakhir, serial ini memiliki pace cerita dengan intensitas yang stabil. Berbagai sajian aksinya mencuri perhatian, ditambah dengan kualitas CGI-nya yang patut diperhitungkan.
Setelah baca review serial YuYu Hakusho, apakah kamu jadi tertarik menonton serial live action dari anime ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang serial ini, ya!