Karakter ibu dalam film indonesia

7 Karakter Ibu Paling Penyabar dalam Film Indonesia

Hari ibu selalu diperingati setiap 22 Desember. Sosok ibu adalah sosok yang paling penting bagi setiap orang. Setiap ibu mungkin punya karakter yang berbeda, namun setiap ibu selalu punya kesamaan tentang kasih sayang dan kesabaran. Hal itu juga kerap kita lihat dalam karakter ibu dalam film Indonesia.

Seperti halnya di bawah ini, mereka adalah deretan karakter ibu paling sabar yang dapat ditemukan dalam film-film Indonesia.

7 Karakter Ibu paling penyabar dalam film Indonesia

1.Athirah – Athirah

Istimewa.

Film biopik tentang ibunda Jusuf Kalla ini mendapat banyak pujian serta penghargaan dari banyak pihak. Film ini menghadirkan cerita getir tentang seorang perempuan bernama Athirah yang hidupnya enggak lagi sama ketika sang suami memilih menikah lagi. Hari-hari Athirah harus dilewati dengan berat karena cintanya kepada suaminya terbagi dua.

Dia juga harus membesarkan anak-anaknya dengan fokus. Namun di luar itu, Athirah berhasil membuat Jusuf Kalla menjadi orang terpandang bahkan dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia. Karakter Athirah sendiri dimainkan oleh Cut Mini dengan sangat baik, perempuan asal Jakarta itu bahkan mendapatkan sejumlah nominasi karena perannya ini.

2. Siti – Just Mom

Ibu Siti adalah seorang ibu tunggal yang membesarkan tiga anaknya seorang diri. Dua anak kandungnya sibuk bekerja sementara satu anak angkatnya terus menerus mengurusinya. Sampai suatu hari, dia merasa perlu untuk membawa pulang perempuan ODGJ untuk dia rawat. Sayangnya perempuan itu membawa petaka ke rumah.

Di luar itu, maksud Bu Siti membawa pulang ODGJ ke rumah karena dia merasa kesepian, dua anak kandungnya enggak pernah memperhatikan dia. Ibu Siti hanya ingin menyibukan dirinya sendiri supaya enggak ngerasa kesepian. Cerita barusan adalah potongan dari beratnya hidup Ibu Siti dalam Film Just Mom. Karakter ini diperankan oleh Christine Hakim.

3. Emak – Emak Ingin Naik Haji

Hidup di bawah garis kemiskinan, berjualan seadanya dengan pendapatan yang enggak seberapa. Namun emak tetap punya cita-cita ingin naik haji. Anaknya Zein yang berjualan lukisan belum mampu membuat cita-cita emak terwujud. Sampai suatu hari, keduanya mendapat kupon undian untuk pergi haji.

Sayangnya kupon itu hilang. Namun Emak enggak menyesalinya, dia tetap sabar untuk menanti takdir membawanya ke tanah suci. Sampai akhirnya hal itu terwujud di akhir film. Emak adalah karakter dalam Film Emak Ingin Naik Haji yang tayang pada tahun 2009. Karakter Emak diperankan oleh Aty Kanser Zein yang saat itu juga mendapat kepercayaan menjadi aktris Indonesia terbaik tahun 2009 Festival Film Indonesia.

4. Eliana – Eliana, Eliana

Film Eliana, Eliana yang keluaran tahun 2002 yang disutradarai oleh Riri Riza itu punya premis menarik. Tentang ibu dan anak yang sama-sama bernama Eliana. Si anak, tiba-tiba kabur dari rumah ketika hendak menikah. Ia tinggalin ibunya seorang diri di kampung dan pergi ke Jakarta. Namun beberapa tahun berlalu, Eliana si ibu datang menemuinya di Jakarta.

Eliana si ibu mencoba membujuk anaknya untk kembali ke kampung, sementara si anak merasa dia bisa mencukupi dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada kekangan orang tua. Karakter Eliana tentu jadi sosok yang begitu kuat, sabar dan pengasih. Kesabaran Eliana meladeni anaknya memang jadi salah satu sajian menarik dari film ini. Ia masih menganggap bahwa Eliana adalah anaknya meski sudah terlalu berat mengecewakannya. Karakter ibu Eliana dimainkan oleh Jajan C. Noer.

5. Itje – Sabtu Bersama Bapak

Punya dua anak laki-laki yang masih sangat kecil, kemudian harus ditinggalkan oleh suami tentu jadi cobaan yang berat bagi setiap perempuan. Hal itu juga yang dialami oleh Itje, harus jadi ibu sekaligus ayah dari dua anaknya yang bernama Satya dan Cakra. Ia berhasil membesarkan kedua anaknya hingga jadi dua orang laki-laki yang mandiri.

Namun Itje bukan tanpa cobaan, ia mengalami penyakit kangker payudara yang perlahan mengerogoti kesehatannya.Itje masih punya cita-cita dapat melihat salah satu anaknya dapat menikah. Setiap minggu, Itje selalu menunjukan rekaman video dari suaminya untuk anak-anaknya. Hanya hal itu yang bisa dilakukan oleh Itje untuk menghadirkan sosok ayah bagi kedua putranya.

6. Mak Domu – Ngeri-Ngeri Sedap

Punya tiga anak yang merantau ke Pulau Jawa dan enggak pernah pulang bikin Mak Domu kangen sama tiga anak nya tersebut. Mak Domu jelas ibu penyabar dalam film Indonesia, rasa rindunya terhadap ketiga anak laki-lakinya yang begitu besar bikin dia mau lakuin apa aja termasuk pura-pura cerai dengan suaminya.

Aapalagi, suami mak Domu adalah pria toxic yang enggak mau dikritik dan selalu nyalahin orang lain untuk mempertahankan pendapatnya sendiri. Karakter Mak Domu dimainkan dengan sangat epic oleh Tika Pangabean dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap. Film Ngeri-Ngeri Sedap sendiri mendapat kesuksesan finansial dan mendapat sambutan positif dari berbagai masyarakat Indonesia.

7. Emak – Keluarga Cemara

Satu lagi karakter bernama Emak dalam film Indonesia yang enggak kalah sabar. Emak yang satu ini hadir dalam Film Keluarga Cemara. Film yang diangkat dari novel dan sinetron terkenal itu kembali membuat karakter Emak sebagai sosok yang begitu kuat dan penyabar.

Buktinya, ketika Abah bangkrut. Ia enggak sama sekali ninggalin suaminya. Dia tetap temani suaminya untuk memulai merintis usaha kecil. Ia juga sangat sayang dengan tiga anaknya Euis, Ara dan Agil.

Itu tadi tujuh karakter ibu dalam film Indonesia yang punya sifat penyabar. Dari tujuh karakter ibu di atas siapa karakter ibu favorit mu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.