Review Film Siksa Neraka (2023)

*Spoiler Alert: Review film Siksa Neraka mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Sempat menjadi mimpi buruk bagi anak-anak generasi 90an. Komik Siksa Neraka akhirnya diadaptasi menjadi sebuah film panjang yang digarap oleh Dee Company bekerjasama dengan sutradara Anggy Umbara.

Film ini berdurasi 98 menit dan menghadirkan sejumlah aktor mulai dari Ariyo Wahab, Slamet Rahadrjo, Keisha Alvaro, Rizky Fachrel juga Safira Ratu Sofya. Film Siksa Neraka tayang serentak pada Kamis 14 Desember lalu di seluruh bioskop Indonesia.

Review film Siksa Neraka (2023)

Sinopsis Film Siksa Neraka

Siksa Neraka berkisah tentang pasangan suami istri pemuka agama islam bernama Syakir dan Rika yang tertimpa musibah. Keempat anak mereka hanyut di sungai dan enggak dapat diselamatkan. Mereka dan warga lain mencari keberadaan empat anak Pak ustaz namun enggak bisa ditemukan. Scene pun berganti, keempat anak tersebut ternyata sudah berada di alam lain.

Mereka telah menemui takdir yang pedih, atas segala perbuatan mereka di dunia, keempat anak pak ustaz harus masuk ke dalam neraka. Di sanalah pembalasan atas semua kesalahan dan dosa para manusia dibalas dengan sangat pedih.

Termasuk empat anak pak ustaz. Lantas bagaimana dengan Nasib pak ustaz dan istrinya setelah ditinggal empat anaknya? Bagaimana juga nasib mereka yang berada di neraka? Apakah mereka kekal di sana? Kamu akan menemukan jawabannya saat menonton film Siksa Neraka.

Bawa kembali memori ketakutan masa kecil

Pada akhirnya Film Siksa Neraka memang mencoba untuk menduplikasi apa yang ada pada komiknya puluhan tahun lalu. Mereka yang baca komiknya pasti enggak asing dengan visual orang-orang yang terngah disiksa di neraka. Gambaran Orang-orang yang diputus lidahnya, diseterika punggungnya, ditusuk matanya. Semua yang ada pada komik karya MB Rahimsyah ditampilkan secara gamblang dalam film ini.

Apalagi pada awal dan akhir film, penonton diperlihatkan artwork seperti pada komik lawasnya yang menampilkan orang-orang di neraka dengan siksaanya. Selain itu durasi untuk penggambaran nerakanya juga enggak pelit.

Ada sekitar 30% dari durasi film di mana penonton melihat pemandangan neraka dengan segenap siksaan nya. Hal Itu menjadi tepisan dari banyak keraguan calon penonton yang khawatir jika siksa neraka hanya jadi sempalan cerita.

Kolaborasi aktor senior dan pendatang baru

Film ini membagi dua landscape latar cerita. Pertama latar neraka yang jadi tempat penyiksaan bagi orang-orang yang melakukan kejahatan di dunia. Kedua adalah landscape perkampungan yang sejuk, asri dan indah sebagai latar utama cerita. Nah landscape perkampungan ini memang ditampilkan dengan baik oleh Anggy Umbara sehingga secara enggak langsung jadi penawar dari adegan-adegan gore di neraka.

Film Siksa Neraka dibintangi oleh Ariyo Wahab, Slamet Rahadrjo dan Astri Nurdin, nama-nama itu tentu sudah enggak asing di telinga penonton Indonesia. Mereka sudah punya jam terbang yang tinggi untuk membintangi berbagai macam film dengan genre berbeda. Kali ini, para aktor matang tersebut harus beradu peran dengan aktor dan aktris muda seperti Keisha Alvaro, Nayla Denny Purnama, Rizky Fachrel juga Safira Ratu Sofya yang terlihat mengimbangi akting para seniornya.

Sisipkan pesan religius yang enggak menggurui

Film Siksa Neraka berdurasi 90 menit dan mencoba menggambarkan nasib orang-orang yang berbuat keburukan di dunia ketika mereka masuk neraka. Tapi, selain mempertontonkan nasib mereka yang berbuat buruk, film ini juga memberikan sedikit gambaran tentang nasib orang-orang yang berbuat baik di dunia.

Betul, sepertii halnya pada komiknya film ini juga menyisipkan sisi religiusitas ke dalam cerita. Terlebih sang sutradara Anggy Umbara juga telah beberapa kali menyisipkan pesan-pesan religius di dalam film-film yang pernah ia buat sebelumnya seperti Khanzab atau, Mama Cake atau Insya Allah Sah 2. Meski begitu, film ini tetap bisa ditonton juga dinikmati oleh semua orang terlepas apapun latar belakang kepercayaannya.

***

Film Siksa Neraka jadi film horor Indonesia terakhir yang tayang tahun ini dan sudah tayang di bioskop sejak 14 Desember 2023.