*Spoiler Alert: Review film Thanksgiving ini mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Perayaan Halloween memang sudah lewat, dan kini kita sudah lebih mendekati momen liburan akhir tahun. Namun, pada November 2023 ini kita masih kedatangan film horor asal Hollywood di sejumlah bioskop Indonesia. Menariknya lagi, film horor tersebut memiliki judul Thanksgiving dan mengambil tema cerita saat perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Sinopsis film Thanksgiving mengambil latar waktu setahun setelah insiden berdarah saat Black Friday pada malam Thanksgiving di sebuah supermarket di kota Plymouth. Salah satu orang yang kehilangan orang tersayangnya saat insiden itu berniat untuk balas dendam. Sambil memakai topeng John Carver yang merupakan tokoh sejarah Plymouth, dia pun membunuh tiap orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Nah, sebelum kamu nonton film horor Thanksgiving di bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review film horor Thanksgiving
Sajikan horor-thriller klasik dengan opening yang mencekam
Film ini bisa dibilang menghadirkan konsep yang cukup segar untuk tontonan bergenre horor. Soalnya, teror mengerikan sang pembunuh berlangsung pada momen Thanksgiving, sebuah perayaan yang lebih lekat dengan unsur kekeluargan ketimbang nuansa mengerikan layaknya Halloween.
Selain itu, Thanksgiving juga berhasil pengalaman seperti menonton sebuah film horor-thriller klasik yang rilis pada era 1980-an atau setidaknya awal 2000-an, seperti franchise Halloween. Mulai dari keberadaan pembunuh dengan topeng memorable, aksi kejar-kejaran, hingga keputusan ‘unik’ dari setiap karakternya.
Oh ya, film ini juga memiliki adegan pembuka yang berhasil membuat penonton jadi terpikat buat mengikuti keseluruhan ceritanya. Sebab, tanpa harus menampilkan sosok pembunuh berantainya, adegan opening tersebut sudah berhasil menggambarkan suasana mencekam dan kengerian dari segerombolan manusia jika dalm kondisi kacau.
Berhasil ciptakan ikon baru dunia film horor
Layaknya film horor klasik, Thanksgiving juga berhasil menciptakan sosok pembunuh baru yang ikonis dalam dunia perfilman horor, yaitu John Carver. Sepanjang filmnya, penonton benar-benar dibuat ngeri dengan sosok John Carver. Apalagi, cara John Carver membunuh setiap korbannya selalu berbeda dan sukses bikin penonton meringis saking ngilunya.
Identitas sosok di balik topeng John Carver juga baru benar-benar terungkap menjelang akhir filmnya dan cukup menjadi sebuah plot twist. Jadi, sepanjang filmnya kita juga dibuat menerka-nerka siapa sosok John Carver sebenarnya.
Kisah John Carver juga berpotensi untuk berlanjut layaknya teror dari Michael Myers di franchise Halloween. Makanya, enggak heran kalau dalam beberapa tahun ke depan John Craver akan jadi salah satu ikon horor legendaris, bersandingan dengan Michael Myers, Scareface, Jason Voorhees, Chucky, dan masih banyak lagi.
Cocok buat yang suka film horor-thriller penuh adegan gore
Thanksgiving bisa dibilang berhasil memenuhi fungsinya sebagai sebuah film horor. Soalnya, sepanjang film ini kita akan disajikan dengan banyak adegan gore penuh darah khas genre horor-thriller. Adegan ketika John Carver membunuh setiap korbannya selalu diperlihatkan dengan cara yang sangat sadis, frontal, dan sukses bikin penonton merasa jijik hingga ngilu.
Saking brutalnya, ada beberapa adegan pembunuhan dalam filmnya yang mengalami pemotongan, meski rating usianya sudah untuk penonton berumur 17 tahun ke atas. Meski begitu, pemotongan tersebut bisa dibilang enggak mengurangi kengerian yang sudah tersajikan pada filmnya sejak awal.
***
Thanksgiving berhasil menyajikan sensasi tontonan ala horor klasik dengan tambahan bumbu gore yang sukses bikin ngilu sepanjang filmnya. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan pada sejumlah bioskop Tanah Air mulai 22 November 2023. Oh ya, film ini enggak memiliki adegan post credit sama sekali, walau ending filmnya memang seolah memberi petunjuk untuk berlanjut ke sekuel.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film horor tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!