7 Game PC dan Konsol Terbaik Adaptasi Anime (Bagian 1)

Game-game adaptasi anime terbaik enggak cuma bisa dimainin di ponsel Android. Game-game dengan tema tersebut juga bisa banyak lo temukan di platform PC dan konsol. Asyiknya main game anime di PC atau konsol jelas kentara bedanya kalau dibandingin main di smartphone. Disparitas kinerja mesin yang terpaut sangat jauh mengakibatkan game-game anime yang ada pada PC/konsol nyaris unggul mutlak dalam berbagai aspek ketimbang game-game di Android.

Kalau mau tahu game-game anime di Android, tengok aja artikel ini.

Visual ala kartun dengan detail yang apik, struktur cerita yang berlapis-lapis, atau gameplay yang sensasional, semua hal ini sangat mungkin diwujudkan oleh para developer game PC/konsol. Belum lagi jika harus membicarakan game-game anime eksklusif di konsol atau betapa mengerikannya kemewahan hak aksesibilitas yang dimiliki oleh PC master race berkat keberadaan Steam. Superior banget, deh, pokonya. Kayaknya, di mata pengguna PC/konsol, game mobile, tuh, cuma remah-remah rengginang yang udah kodratnya dibuang ke keranjang sampah.

Nah, supaya lo bisa ngerasain langsung perbedaan sensasinya yang bak langit dan bumi tersebut, di bawah ini udah disiapin tujuh game anime terbaik di PC/konsol yang bisa lo jajal sekarang juga!

1. God Eater 2: Rage Burst

Pengembang: Shift

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 14 November 2013 (versi Jepang)

Platform: PSP, PS Vita, PS4, Windows

God Eater 2: Rage Burst adalah game role-playing yang punya konsep permainan seragam dengan Monster Hunter. Game ini masih membawa berbagai elemen serta mekanik dari seri awalnya, God Eater Burst. Tentunya disertai improvisasi di berbagai lini serta beberapa fitur tambahan seperti Blood Arts dan Character Episodes.

Dalam game ini, lo akan bermain sebagai God Eater, prajurit super yang diciptakan serta dilatih oleh sebuah organisasi misterius bernama FENRIR. Kemudian, lo ditempatkan dalam setting tempat post-apocalyptic negeri Jepang yang telah porak poranda akibat amukan para monster raksasa yang dijuluki sebagai Aragami. Game yang mendapat banyak tanggapan positif ini baru dilokalisasi ke bahasa Inggris dan disebar ke wilayah Eropa dan Amerika Utara tiga tahun setelah rilis perdananya.

2. Ghost in the Shell: Stand Alone Complex

Pengembang: Cavia

Penerbit: Sony Computer Entertainment

Rilis: 6 Mei 2005

Platform: PlayStation 2

Mundur jauh ke 2005, sebuah anime cyberpunk populer Ghost in the Shell akhirnya diadaptasikan ke dalam video game. Seperti animenya, di sini lo akan memainkan sang Mayor alias Motoko Kusunagi yang ditemani rekan kepercayaannya sesama cyborg Section 9, Batou. Dalam latar waktu tahun 2030, lo akan mengemban misi untuk menginvestigasi sebuah kasus misterius yang dikenal dengan nama T.A.R.

Game third-person-shooter ini, sayangnya, lebih mementingkan sajian aksi serta adegan akrobatik dalam gameplay-nya. Sementara itu, elemen stealth serta hacking yang jadi kekuatan utama animenya dihadirkan dalam porsi yang kurang berimbang. Tetep aja, faktor itu enggak menghalangi Ghost in the Shell: Stand Alone Complex sebagai salah satu game PS2 yang menyenangkan saat itu atau untuk sekadar jadi sarana memelihara nostalgia jika dimainkan di era sekarang.

Kalau suka dibikin pusing, lo mesti baca 5 Anime Cyberpunk yang Wajib Ditonton Pencinta Fiksi Ilmiah.

3. Attack on Titan 2

Pengembang: Omega Force

Penerbit: Koei Tecmo

Rilis: 20 Maret 2018

Platform: Windows, Switch, PlayStation 4, Xbox One

Attack on Titan adalah game aksi kolosal dengan gameplay yang menitikberatkan pada unsur hack and slash. Plot pada game keduanya ini mencakup dua musim pertama alur animenya. Eren bersama gerombolan kelompok pengintai dengan skill bertarungnya yang dashyat tersebut masih harus berjibaku dengan para monster raksasa pelahap manusia. Sensasi paling asyik dari game ini adalah intensitas keseruannya tatkala menggunakan 3–D maneuveuring gear untuk meliuk-liuk di udara dan menebas tengkuk para raksasa.

Totalitas sang developer dalam menggarap game ini tercermin dari kesetiaan mereka untuk tetap menduplikasi lingkungan serta style animasi yang sesuai dengan manga dan animenya. Lebih dari itu, para seiyuu dari serial animenya juga direkrut demi menghidangkan atmosfer yang terasa lebih familier bagi para fans. Mode co-op atau multiplayer juga tersedia kalau lo pengen menumpas Titan bareng teman-teman lo.

4. Sword Art Online: Hollow Realization

Pengembang: Aquaria

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 27 Oktober 2017 (versi global)

Platform: PlayStation Vita, PlayStation 4, Windows

Seperti tak pernah belajar dari pengalaman pahitnya, kali ini Kirito, Asuna, dan kawan-kawan kembali mencoba memainkan sebuah game virtual reality baru bernama Sword Art: Origin. Singkat cerita, udah bisa ditebak ke arah mana selanjutnya kisah mereka akan tertuju. Ya, petualangan panjang dan melelahkan pun siap menyambut di depan mata mereka. Situasi jadi makin seru tapi rumit, terlebih ketika mereka bertemu Premiere, sesosok NPC dengan personalitas yang unik.

Hollow Realization adalah upaya keras Aquaria untuk mengawinkan game aksi role-playing dengan elemen visual novel yang hasilnya terbilang solid. Selain bakal menyibukkan lo dengan urusan pertarungan melawan para monster, menjelajahi semesta yang luas, serta menata skill tree atau skill point yang njelimet, game ini juga akan menjabarkan cerita lewat interaksi berkala antarkarakternya. Khususnya ikatan batin antara para alumnus game orisinal Sword Art Online dengan Premiere yang akan lama melekat dalam ingatan lo.

5. Steins;Gate

Pengembang: 5pb, Nitroplus

Penerbit: 5pb

Rilis: 15 Oktober 2009

Platform: Xbox 360, Windows, PSP, PS Vita, PS3, PS4, iOS, Android

Genre visual novel lazimnya menghadirkan kompleksitas cerita serta putaran ending yang sangat bergantung pada keputusan yang diambil si pemain. Jenis genre ini sangat harmonis dengan cairnya konstruksi cerita Steins;Gate yang mengandalkan konsep fiksi ilmiah perjalanan lintas waktu.

Lo bakal memainkan Okabe Rintarou, sesosok ilmuwan gila dan melodramatis yang terjebak ke dalam lingkaran masa lalu yang gelap dan enggak berkesudahan. Di sini, lo akan diajak untuk menyelesaikan benang kusut masalah atas konsekuensi yang disebabkan oleh sang protagonis seraya memahami kepribadian unik tiap-tiap karakter yang ada. Lo pun dituntut untuk menyelamatkan masa depan dan di sisi lain, berupaya keras untuk enggak mengorbankan nyawa-nyawa berharga mereka.

Steins;Gate menyimpan banyak variasi ending yang enggak terduga yang enggak akan habis ditamatin dalam hitungan jam. Pokoknya, lo harus siapin mental sebelum mainin game ini. Soalnya, Steins;Gate pada dasarnya adalah sebuah kisah muram akan ketidakberdayaan sang ilmuwan dalam merekonstruksi ulang kehidupannya yang normal. Sebuah narasi heroisme yang bahkan jauh lebih fantastis dibandingkan dengan anime orisinalnya.

Lo harus tahu juga 5 Game Visual Novel Seru yang Enggak Boleh Diabaikan.

6. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 3

Pengembang: CyberConncect2

Penerbit: Namco Bandai Games

Rilis: 5 Maret 2013

Platform: PlayStation 3, PlayStation 4, Windows, Xbox 360, Xbox One, Nintendo Switch

Sebagai salah satu waralaba game anime terbaik, wajib, dong, mereka ngasih satu slot buat serial ninja yang satu ini. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 3 adalah salah satu game anime terbaik di platform PC atau pun konsol. Game ini adalah paket lengkap yang berisi 80 karakter playable disertai konflik story yang rumit dengan ending alternatif serta mekanik pertarungan yang cepat, cadas, dan gahar.

Bener banget, sejak awal seri, Ultimate Ninja Storm memang mengedepankan mode battle sebagai jualan utamanya. Rentetan kombo yang atraktif disertai demonstrasi jurus-jurus aslinya bakal bikin lo takjub dan ketagihan meski lo bukan penggemar animenya. Mempelajari teknik kombatnya, sih, mudah, tapi menguasainya? Itu lain cerita. Makanya, rajin-rajin mainin game ini, ya. Untuk versi yang lebih komplet, lo bisa beli atau unduh Full Burst Edition.

7. Dragon Ball FighterZ

Pengembang: Arc System Works

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 24 Januari 2018

Platform: Windows, PS4, Xbox One, Switch (September 2018)

Laiknya Naruto, karya klasik Akira Toriyama ini juga udah lama jadi langganan para developer untuk dibikinin adaptasi video game-nya. FighterZ adalah game Dragon Ball rilisan teranyar sekaligus salah satu game terbaik dari waralaba legendaris ini.

Dalam game fighting 2,5-D ini, elemen pertarungan nyaris sepenuhnya menjadi magnet utama. Sensasi adu jotos dan adu jurus antarkarakter disuguhkan dengan sangat orisinal lantaran benar-benar merepresentasikan visual dari serial animenya itu sendiri. Skema kontrol atau mekanik enggak jadi halangan buat para newbie. Soalnya, sistem dalam game ini bakal ngasih lo tutorial singkat untuk melancarkan jurus atau menyusun serangan kombo yang epik.

Ada 24 karakter yang bisa lo mainkan. Di antaranya meliputi Goku, Frieza, Piccolo, Vegeta, Yamcha, hingga si kocak tapi useless Krilin. Lo bisa pilih trio karakter gacoan lo untuk menghadapi trio karakter lawan dalam setiap pertempuran. Mode story juga wajib dieksplor yang mengharuskan lo melewati tiga chapter unik dan menantang.

Intip juga 5 Waralaba Game Fighting Terbaik selain Tekken dan Street Fighter.

***

Itu dia tujuh game adaptasi anime terbaik yang ada di PC atau pun konsol. Mana aja judul yang udah pernah lo coba? Ceritain pengalaman lo di kolom komentar, dong!