ONIC Esports semakin menasbihkan diri sebagai tim yang performa paling cemerlang di MPL Season 12. Baru-baru ini, tim landak kuning berhasil mengalahkan AURA Fire dengan skor telak 2-0 pada Jumat (15/9). Kemenangan itu juga SANZ dan kawan-kawan dapatkan dengan sangat dominan, di mana AURA Fire sama sekali tidak bisa mengembangkan permainan.
Sebuah kejadian unik sendiri terjadi pada pertandingan tersebut, di mana tim landak kuning sibuk nge-recall-recall AURA Fire. Momen tersebut tidak hanya terjadi sekali dua kali saja, tetapi nyaris sepanjang pertandingan ONIC Esports melakukan taunting ke kubu AURA Fire di Land of Dawn. KINCIR berkesempatan buat berbincang dengan SANZ, buat membahas momen recall-recall di laga ONIC Esports melawan AURA Fire di MPL Season 12 pekan ketujuh.
Alasan SANZ recall-recall saat melawan AURA Fire di MPL Season 12
Sanz mengatakan jika momen tersebut terjadi karena ia dan ONIC Esports ingin balas dendam kepada AURA Fire. Pasalnya pada pertemuan pertama, ONIC Esports juga menjadi korban recall-recall yang dilakukan oleh AURA Fire. Hal itu membuat SANZ panas, dan menjadi tambahan motivasi buat sang Midlaner buat bisa menang di laga ini.
“Recall-recall tadi itu bisa dibilang balas dendam, lah. Soalnya kan di leg satu gue di-recall-recall-in terus, dan bikin kita panas, apalagi kita juga kalah 2-0. Terus pas ketemu di leg dua, gue jadi panas banget dan membara juga. Akhirnya pas menang, full itu dua game gue recall-recall-in si AURA. Itu menjadi tambahan motivasi, sih. Gue juga menjadi semakin semangat buat balas dendamnya,” ucap SANZ.
Recall yang SANZ lakukan ternyata bukan sebuah kesengajaan. SANZ mengatakan jika recall adalah salah satu trik supaya pemain lawan menjadi semakin panas. Hal itu ia lakukan sebagai upaya supaya lawannya terkena mental.
“Gue sering recall-recall itu bukan sengaja, tapi ada triknya. Biasanya kalau di-recall-recall itu orang menjadi semakin panas, jadi makin ke-trigger gitu. Itu menjadi sebuah strategi juga buat gua. Sejujurnya gue enggak terlalu mikirin rekor recall-recall itu sih, yang penting full recall-recall, dan bikin musuh kena mental,” tutup SANZ.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!