Turnamen dunia IESF 2023 cabang Mobile Legends: Bang Bang akhirnya resmi berakhir pada hari Minggu (3/9) kemarin. Berakhirnya perhelatan pun ditutup dengan kemenangan timnas Filipina yang berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1.
Menariknya, selama empat game berjalan, terdapat lima Hero yang selalu kena banned oleh para pemain dari masing-masing tim. Bahkan, saking berbahayanya, kelima Hero ini memiliki jumlah banned yang sama sepanjang pertandingan berlangsung.
Penasaran siapa saja yang masuk ke dalam daftar banned? Simak artikel KINCIR berikut ini ya!
Inilah 5 Hero autoban di babak grand final IESF 2023
Yve (4 kali kena banned)
Hero pertama yang selalu kena banned oleh kedua tim di babak Grand Final kemarin yaitu Yve. Hero mage ini ternyata kembali lagi menjadi momok yang mengerikan apabila dirinya berada di Land of Dawn.
Mempunyai damage tinggi dan efek super slow merupakan ciri khas yang dimiliki oleh Yve. Bahkan Hero pun bisa dibuat mati instan jika lawan berada di area kotak ultimate-nya. Baik defense atau teamfight, keduanya sama-sama bisa membuat lawan kewalahan. Maka wajar saja jika perannya selalu ditutup selama empat game berjalan.
Franco (4 kali kena banned)
Selain Yve, Franco juga jadi salah satu yang selalu terkena banned selama babak Grand Final kemarin. Pasalnya, Hero ini memang sangat mematikan jika pemainnya berhasil menarik satu Hero lawan. Bukan hanya itu, dirinya juga menjadi salah satu karakter yang memiliki crowd control sangat baik.
Jadi Hero dengan kecepatan skill seperti Hayabusa pun akan terhenti lajunya ketika terkena ultimate yang dimiliki oleh Franco. Oleh karena itu, sudah jadi hal lumrah apabila karakter tank ini tidak diperbolehkan hadir selama babak Grand Final kemarin.
Paquito (4 kali kena banned)
Habis mage dan tank, kini datang dari role fighter yang sedang naik daun sejak hadirnya patch terbaru dari Moonton. Sebelum turnamen IESF 2023 diselenggarakan, peran petinju yang satu ini nyatanya memang masih mendominasi sangat baik di turnamen lain seperti MPL Season 12.
Mampu melakukan manufer dengan kecepatan penetrasi merupakan salah satu jurus andalan yang dimiliki oleh Paquito. Tidak hanya itu, Hero ini juga mempunyai skill yang sangat fleksibel seperti menjadi inisiator teamfight, escape dari kejaran lawan, hingga clear minion secepat kilat. Bahkan, Hero ini mampu membuat lawan mati secara instan jika sudah terkena combo skill dengan penetration tinggi.
Kaja (4 kali kena banned)
Selain Franco, Kaja juga jadi salah satu fighter roamer yang memiliki kemampuan crowd control sangat baik. Combo Spell Flicker dan ultimate adalah jurus andalan yang dimiliki oleh karakter tersebut. Ia mampu membuat lawan kewalahan jika pemainnya mampu melakukan ultimate Divine Judgment kepada Hero utama lawan seperti marksman atau mage.
Sebab, ketika Kaja mampu menarik Hero utama lawan, maka kemungkinanan besar untuk menang teamfight pun semakin terbuka lebar. Jadi sudah jelas kan, alasan karakter ini selalu kena banned?
Angela (4 kali kena banned)
Harus diakui, meta Mobile Legends: Bang Bang sekarang adalah support (healer). Jika bermain rank atau menonton turnamen, pasti cukup banyak pemain yang mengandalkan beberapa Hero support sebagai roamer seperti Floryn, Angela, Diggie, hingga Angela. Namun pada babak Grand Final IESF 2023 kali ini, nama Angela yang justru selalu masuk ke dalam urutan banned.
Jika menyandang status most banned sepertinya wajar saja. Soalnya, karakter ini mampu melakukan heal ke dalam empat rekan timnya yang lain. Tidak cuma itu, ketika masuk ke tubuh Hero, Angela juga bisa sambil memberikan efek heal dan skill mengingat yang akan memperlambat pergerakan lawan.
Itulah lima Hero yang selalu kena banned di babak Grand Final IESF 2023 versi KINCIR. Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!