Baru beberapa minggu rilis di platform Steam, Overwatch 2 langsung di bombardir dengan review buruk dari para pemain. Banyak dari pemain yang mencurahkan keluh-kesah mereka di Steam karena ini adalah sistem yang diberikan oleh Steam untuk melakukan review game.
Hingga saat ini, setidaknya ada 160.000 lebih review buruk yang diterima oleh Overwatch 2 di Steam. Kira-kira ada 90% dari review tersebut datang dari para pemain China yang kesal dengan berhentinya layanan Overwatch saat beberapa tahun lalu.
Kali ini, KINCIR akan membahas tentang mengapa dan apa alasan dibalik buruknya review-review Overwatch 2 yang baru saja rilis di Steam. Penasaran apa saja fakta-fakta tersebut? Yuk simak artikel KINCIR berikut ini.
4 Fakta di balik Overwatch 2 jadi game terburuk di Steam
Tidak tepat janji dengan fitur PvE
Tepat tiga bulan lalu, Overwatch 2 mengumumkan akan membatalkan mode PvE yang sudah lama mereka janjikan kepada para pemain. Lagi pula, alasan utama mengapa mereka membuat sekuel kedua ini adalah untuk menambahkan mode PvE yang akan menjadi fokus utamanya.
Banyak sekali pemain yang kecewa dengan pengumuman ini dan sekarang, mereka pergi menuju Steam untuk memberikan review buruk di sana. Kekecewaan ini juga dirasakan oleh banyak streamer dan pro player yang sudah lama bermain game ini.
Walaupun mereka mengganti mode PvE dengan Hero Mission yang hampir sama dengan mode PvE yang mereka janjikan, para pemain tetap tidak terima. Mereka mencari fitur-fitur yang hanya ada di mode PvE dan bukan hanya sekedar misi sekejap dan setelah itu menghilang.
Akses untuk regional China ditutup
Ini adalah hal paling utama yang menyebabkan mengapa Overwatch 2 memiliki review buruk di platform Steam. Para pemain China kecewa dengan Overwatch 2 yang menutup servernya di region China karena telah memutus hubungan distribusi dengan China.
Sejak keputusan ini, para pemain China terpaksa harus menghapus Overwatch dan tidak bisa mengembalikan akun mereka lagi. Mereka kecewa karena sudah membeli Overwatch beserta dengan skin-skin yang mereka miliki tidak bisa mereka lihat lagi.
Beberapa dari pemain mencari cara dan yang terbaik adalah menggunakan VPN hanya untuk bermain Overwatch. Tapi, hal ini juga tidak efektif karena koneksi yang tidak baik yang menjadikan para pemain terpaksa harus berhenti.
Maka dari itu, saat game ini dirilis di platform Steam, para pemain China bisa memainkannya kembali dan memberikan review. Kemarahan selama bertahun-tahun akhirnya bisa mereka balas dengan cara seperti ini.
Mikrotransaksi yang berlebihan
Perpindahan dari Overwatch menuju Overwatch 2 memberikan beberapa fitur yang akan membolehkan semua orang memainkannya. Gratis adalah hal pertama yang dijanjikan oleh para developer untuk pemain yang sebelumnya tidak bisa membeli gamenya.
Tapi, hal ini juga memberikan beberapa perubahan yang tidak disukai oleh para pemain. Contohnya seperti lootbox yang hilang dan digantikan dengan battle pass yang mewajibkan untuk membelinya jika kamu ingin mendapatkan skin dan item terbaik.
Parahnya lagi, mode Hero Mission yang mereka janjikan akan datang untuk menggantikan mode PvE yang terpasang di batakan harus kamu beli terlebih dahulu. Jadi untuk kamu para pemain gratis, Hero Mission harus kamu beli terlebih dahulu sebelum memainkannya.
Bahkan para content creator banyak yang mengatakan bahwa Overwatch 2 hanya dihadirkan untuk memunculkan shop saja agar mereka bisa mengambil lebih banyak lagi uang yang kamu miliki. Memang itu adalah fakta dan review menyakitkan yang terpaksa diterima oleh para developer.
Sedikitnya konten baru
Kalau kamu lihat, tidak banyak konten-konten baru yang diberikan oleh Overwatch 2 di setiap updatenya. Mereka hanya akan memperbarui battle pass saja untuk mendatangkan skin-skin baru dan aksesoris baru yang bisa kamu dapatkan setelah membelinya.
Hero dan map baru mungkin dihadirkan untuk para pemain agar mereka bisa merasakan hal baru di setiap updatenya. Di luar hero dan map baru, mereka tidak memberikan konten-konten baru yang bisa dimainkan oleh para pemain di Overwatch 2.
***
Menurut kamu, apakah Overwatch 2 berhak mendapatkan review buruk dari para pemainnya? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu tidak tertinggal informasi seputar game dan lainnya.