Ajang eSports internasional Arena of Valor (AOV) World Cup 2018 akan segera digelar. Enggak hanya menjadi turnamen yang paling dinanti-nantikan Challenger (pemain AOV) seluruh dunia, ajang ini juga menjadi pemecah rekor eSports MOBA mobile dengan total hadiah uang tunai sebesar 550 ribu dolar atau Rp7,5 miliar.
Turnamen yang akan diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Juli mendatang ini tengah menanti 12 tim terbaik yang nantinya bertarung di babak final. Dua belas tim ini akan terdiri dari sembilan tim nasional dan tiga tim wild card.
Tentunya enggak hanya tim Indonesia aja yang siap bertarung. Ada tim lainnya, yang terdiri dari tim GCS (Taiwan/Hong Kong/Macau), Thailand, Vietnam, MSP (Malaysia/Singapura/Filipina), Korea Selatan, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Sebelum berangkat ke Los Angeles, kedua belas tim ini akan dikumpulkan di Thailand terlebih dahulu pada 9 Juni 2018 untuk program bootcamp. Di sana, mereka enggak hanya berlatih dengan sesama tim namun juga menguji kemampuan tim musuh secara lebih intensif.
EVOS Esports (EVOS), yang memenangkan ASL Season 1, akan mewakili Indonesia di AOV World Cup 2018. Dilihat dari prestasi yang sudah mereka torehkan, termasuk kemenangan mutlak di ASL 2018 Season 1 melawan GGWP.ID dengan skor akhir 3—1, EVOS dapat diakui sebagai tim AOV terkuat saat ini di Indonesia.
EVOS sendiri terdiri dari pemain-pemain yang berpengaruh besar terhadap suksesnya tim tersebut. Satria Adi “Wiraww” Wiratama diakui sebagai jungler terbaik di Indonesia meskipun usianya yang masih muda. Wiraww telah bertarung berdampingan dengan rekan setianya, Farhan “Hanss” Akbari sejak EVOS berdiri. Hal tersebut membuat mereka berdua menjadi paket duo yang cukup mematikan di setiap pertarungan AOV.
Dukungan pemain lainnya, yaitu Muhammad “Ahmad”, Muhammad “Mumuy” Mustain Al Maruf, dan Randy “CL” Shimane juga menambah kekuatan tim ini. Setiap kemenangan yang EVOS raih, terdapat peran pelatih setia Henri “Carraway” Teja yang telah menemani tim ini sejak Battle of Valor hingga ke panggung internasional.
Tim Taiwan JT dan tim wild card dari GCS juga siap bertarung memperebutkan juara di AOV World Cup 2018. Tim wild card GCS, terdiri dari S.T HuaLin, ahq nT, MS 11, S.T XianYo, HKA LuYao, dan MS MG. Tim wild card ini tentunya akan menjadi salah tim terkuat yang enggak boleh diremehkan di panggung AOV World Cup 2018.
Tim kuat lainnya, yaitu tim Thailand, mengirimkan tim IT. City Bacon dan tim wild card. Tim IT. City Bacon telah menjadi buah bibir di dunia eSports AOV dengan kemenangan mereka di ajang internasional AOV TOG (Throne of Glory) dan RPL 2018. Kemenangan ini tentunya akan menjadi motivasi tinggi bagi tim Thailand untuk membawa pulang piala AOV World Cup (AWC) 2018.
Tim Vietnam, Saigon Phantom (SGP), memiliki penguasaan hero (hero pool) yang sangat variatif. Selain itu, strategi permainan mereka yang kreatif selalu memberikan kejutan kepada tim lawan. Tim ini juga akan menjadi kandidat pemenang yang enggak kalah kuat dari tim lain.
Tim perwakilan regional MSP adalah tim Filipina ClutchGuild (CG). Mereka dan tim Korea Olympus siap menjadi ancaman bagi semua tim lain. Tim Eropa, Amerika Serikat, dan Amerika Utara juga akan menunjuk jajaran tim terkuat mereka untuk AWC 2018. Daftar tim yang akan berkumpul di babak final akan segera diumumkan setelah pertandingan Spring Playoffs.
Yuk, kita dukung EVOS di AWC 2018! Semoga mereka berhasil meriah kemenangan di ajang tersebut.