Berakting di depan kamera dengan banyak dialog mungkin sudah lumrah dilakukan oleh para aktor. Namun, bagaimana jika skrip yang diberikan kepadanya adalah skrip yang minim atau bahkan tanpa dialog sama sekali? Tentu ini sebuah tantangan tersendiri bagi para aktor karena harus mengandalkan ekspresi wajah untuk mengantarkan emosi pada penonton.
Nah di bawah ini adalah sejumlah aktor Indonesia yang berakting minim dan bahkan tanpa dialog. Mereka-mereka ini mendapat sanjungan dari para penonton bahkan mendapatkan piala penghargaan. Nah, siapa saja aktor Indonesia yang ciamik perankan karakter tanpa dialog? ini dia rangkumannya.
Aktor Indonesia yang dapat sanjungan meski berperan tanpa dialog
1. Ayushita – Just Mom
Kita kenal sosok Ayushita sejak tahun 2005. Ia dikenal sebagai aktris muda periang yang kerap mainkan film-film drama. Namun, kepiawaiannya berakting sebagai seorang aktris diuji tatkala harus bintangi peran Murni dalam film Just Mom. Ayu, harus menjadi orang dengan gangguan jiwa selama film berlangsung.
Uniknya dalam film tersebut, Ayu muncul di banyak sekali adegan tapi minim sekali dialog. Mungkin hanya ada satu adegan ketika Ayu berbicara; itupun hanya mengucap satu kata. Meski begitu akting Ayu dalam film ini patut diacungi jempol. Ia mendapat sanjungan dari banyak orang ketika berhasil memerankan karakter tersebut. Apalagi ia main film Just Mom dengan berduet bersama Christine Hakim.
2. Gunawan Maryanto – Hiruk Pikuk si Alkisah
Salah satu film Indonesia pertama yang berani ditayangkan di bioskop setelah covid melanda adalah film Hiruk Pikuk si Alkisah. Film kaya Yoseph Angginoen ini mendapatkan banyak sanjungan di dalam dan luar negeri. Filmnya diputar di banyak festival mancanegara.
Nah, salah satu yang paling menarik perhatian dalam film ini adalah aktor utamanya almarhum, Gunawan Maryanto yang berperan sebagai Siman.
Siman adalah orang bisu yang lidahnya dipotong karena ia secara enggak sengaja menyaksikan sebuah syuting astronot NASA di pantai Jogja, syuting ini menggambarkan seolah astronot-astronot tersebut telah mendarat di bulan. Jadi, selama film diputar Gunawan Maryanto enggak bersuara alias tanpa dialog, ia hanya meniru gerakan lambat ala para astronout yang ia lihat ketika syuting.
Meski enggak bersuara, film ini menghantarkannya menjadi aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2021.
3. Raihaanun – 27 Steps of May
Sebelum Gunawan Maryanto, ada nama Raihaanun yang dengan penuh totalitas perankan karakter May dalam film 27 Steps of May. Perempuan berusia 35 tahun itu melakoni karakter seorang penyintas pelecehan seksual yang sepanjang hidupnya mengalami trauma. Ia hidup dalam bayang-bayang ketakutan dan beragam fantasi.
May sepanjang film minim sekali berbicara. Ia hanya memperlihatkan mimik mukanya yang nelangsa. Karakter ini membuat nama Raihaanun dipanggil ke atas panggung Festival Film Indonesia tahun 2019 untuk menerima penghargaan sebagai pemeran utama perempuan terbaik.
4. Julie Estelle – The Raid 2: Berandal
Malang melintag sejak lama, siapa sangka Julie Estelle ternyata jago juga berakting dalam film action. Pada film The Raid 2: Berandal Julie berperan sebagai Hammer Girl. Adegan dia enggak banyak tapi begitu ikonis, bukan hanya buat Julie tapi juga untuk filmnya. Dengan palu kesayangannya ia melibas semua yang melawan dirinya. Julie berakting dalam film ini tanpa dialog
Julie tampil dalam film The Raid 2 tanpa sepatah katapun. Meski begitu ia mampu membius penonton dan membuat banyak orang takjub dengan aksinya di depan kamera. Selain untuk Iko Uwais dan Yayan Ruhian, film The Raid 2 juga patut berterima kasih atas aksi totalitas yang dilakukan Julie Estelle untuk peran Hammer Girl nya
5. Adhiyat – Pengabdi Setan
Film Pengabdi Setan tahun 2016 memang begitu fenomenal. Film ini enggak hanya terkenal tapi juga mengangkat nama sejumlah aktor. Enggak terkecuali aktor cilik Muhammad Adhiyat. Film ini jadi film debutnya bagi bocah yang kini sudah berumur 12 tahun. Gimana enggak dalam film ini, Adhiyat mendapatkan piala citra untuk karakter Ian nya. Ia mendapatkan piala itu dalam kategori Pemeran Anak Terbaik
Uniknya peran Ian yang ia mainkan dalam film tersebut minim sekali dialog. Ia hanya bicara dalam satu adegan dan sedikit sekali kata yang keluar. Dalam film ini, Adhiyat memang diceritakan sebagai anak yang terlahir sebagai tunawicara. Tapi siapa sangka karakter ini ternyata langsung membuat ia dikenal dan mendapat penghargaan bergengsi.
6. Nicholas Saputra – Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta
Dikenal karena karakter Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta, Nicholas Saputra mencoba membuktikan jika dia adalah aktor yang enggak terjebak dalam satu karakter saja. Nicho pernah berakting sebagai seorang tunarungu dan tunawicara dalam film karya sutradara Mouly Surya berjudul Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta.
Saat itu ia berperan sebagai Edo, seorang laki-laki tunawicara yang jatuh cinta pada seorang perempuan tunanetra. Keduanya saling menyukai dalam batasan mereka masing-masing. Atas karakter yang ia mainkan ini, Nicho masuk dalam nominasi aktor terbaik dan aktor terfavorit dalam ajang Indonesian Movie Awards.
7. Adipati Dolken – Namamu Kata Pertamaku
Adipati Dolken memang bukan aktor kaleng-kaleng.Ia bisa bertransformasi dalam banyak karkater dalam film-film yang ia mainkan. Ia pernah berperan sebagai Jendral Soedirman, berperan sebagai Bimbim Slank sampai berperan sebagai seorang tunawicara yang menggelandang. Dalam film Namamu Kata Pertamaku ia berperan sebagai seorang tunawicara yang enggak punya tempat tinggal.
Aktingnya dalam film ini mendapat sanjungan banyak orang. Kemauan Adipati untuk menjajal sejumlah karakter membuat banyak orang angkat topi terhadap riset dan kemauan nya.
Jadi itu tadi sederet aktor Indonesia yang memerankan karakter nyaris atau bahkan enggak bersuara tapi mendapat sanjungan yang luas dari penonton. Dari sederet nama di atas mana yang menurut kamu aktingnya terlihat meyakinkan?