5 Serial TV yang Lebih Bagus daripada Versi Filmnya

Ada banyak film yang punya versi serial. Entah itu serialnya atau filmnya yang keluar duluan. Meskipun serial-serial ini cuma ditayangkan di TV, lo jangan pernah ngeraguin kualitasnya. Nyatanya, dibandingin versi filmnya masing-masing, serial-serial ini justru lebih baik dan disuka penonton.

Hal tersebut bisa dilihat dari lebih tingginya rating serial-serial tersebut bila dibandingin dengan versi filmnya. Enggak cuma itu, serial-serial ini juga dapat penilaian yang lebih baik dari kritikus. Buat yang pengen tontonan asyik dalam jangka waktu cukup panjang, lo bisa menjadikan serial-serial ini sebagai pilihan tontonan lo.

Nah, mau tahu apa aja serial-serial TV yang lebih keren ketimbang versi filmnya? Simak lima judul terbaiknya di bawah ini!

1. 101 Dalmatians: The Series (1997—1998)

Siapa coba yang enggak gemas ngelihat anjing-anjing bertotol berjalan ke sana kemari? Apalagi kalau mereka terlibat dalam petualangan superseru melawan Cruella de Vil. Insting mereka sebagai anjing pasti akan keluar dan lo bisa melihat kecerdasan mereka.

Petualangan para Dalmatians ini dikisahkan dalam dua film. Pertama adalah versi kartun 101 Dalmatians yang dirilis pada 1961. Kedua, film yang dibintangi oleh para manusia dan dirilis pada 1996. Selain film-film tersebut, lo juga bisa menikmati petualangan para Dalmatians dalam seri kartun yang ditayangkan di televisi pada 1997—1998.

Bukan sekadar ngelawan Cruella yang ingin punya mantel bertutul. Ada banyak petualangan seru lain yang bisa lo rasakan bersama para anjing imut nan unik ini. Enggak mengherankan kalau rating serial ini lebih tinggi daripada filmnya. Untuk versi serial, rating-nya di IMDb adalah 6,2. Sementara itu, versi filmnya yang dibintangi oleh manusia adalah 5,7.

2. Lethal Weapon (2016—sekarang)

Buat lo yang suka dengan drama aksi kepolisian tapi malas mikir kelewat berat, Lethal Weapon adalah serial ideal buat lo. Diangkat dari film berjudul serupa, Lethal Weapon bercerita tentang dua orang polisi, Roger Murthaugh dan Martin Riggs, yang menjadi rekan kerja.

Keduanya sama-sama polisi hebat. Namun, jangan kira mereka bisa bener-bener akur dalam pekerjaan. Murthaugh adalah polisi dengan keluarga yang sempurna: memiliki istri dan tiga anak. Sementara itu, istri Riggs yang sedang mengandung telah meninggal. Karena hal itu, Riggs sering melakukan percobaan bunuh diri.

Mengingat latar belakang keduanya yang  berbeda banget, wajar kalau banyak konflik saat keduanya menjadi rekan. Apalagi, Riggs sering membahayakan mereka berdua dengan metode penyelidikannya yang supernekat. Pasalnya, Riggs udah enggak terlalu peduli dengan hidupnya. Padahal, Murtahugh jelas mementingkan keselamatan diri karena dia memiliki tanggungan.

Dalam film, kasus yang dihadapi keduanya adalah kasus narkoba dan pembunuhan seorang gadis. Anak Murthaugh pun sempat diculik. Sementara itu, kasus-kasus dalam serial lebih variatif walaupun didominasi oleh pengedaran narkoba. Filmnya sendiri, yang dirilis pada 1987, diberi rating sebesar 7,6. Sementara itu, serialnya memiliki rating yang sedikit lebih bagus: 8,1.

3. Mission Impossible (1966—1973)

Waralaba film Mission Impossible memang keren dan selalu mendulang keuntungan setiap kali dirilis di bioskop. Tiap kali menyebut judul ini, sulit bagi lo untuk enggak mengingat Ethan Hunt, agen supercerdas dan penuh dengan keberuntungan yang diperankan oleh Tom Cruise.

Nah, tahukah lo bahwa serialnya punya cerita yang sebenernya lebih bagus? Yap, Mission Impossible juga punya versi serial TV. Premisnya sama dengan film-film Mission Impossible yang biasa lo tonton: sekelompok agen rahasia yang mendapatkan misi-misi sulit melawan penjahat-penjahat tanpa ampun.

Perbedaan antara serial dan film Mission Impossible terletak pada tokoh dan penokohannya. Dalam film, cerita lebih berfokus pada Ethan Hunt, seorang agen MIF yang kemampuannya tiada dua. Sementara itu, ketua dari agen dalam serial bernama Jim Phelps. Namun, rekan-rekan Jim Phelps cenderung lebih konstan dan enggak berganti-ganti layaknya rekan-rekan Ethan Hunt.

Selain itu, Mission Impossible versi film juga lebih modern dengan penggunaan berbagai gawai canggih yang beberapa di antaranya belum bisa diproduksi hingga kini. Sementara itu, serial Mission Impossible lebih bernuansa oldschool. Maklum, namanya juga tayangan lawas zaman orangtua kita masih remaja. Untuk rating, waralaba film ini mendapat penilaian di IMDb berkisar antara 6,9—7,4. Sementara itu, rating untuk serialnya jauh lebih tinggi, yaitu 8.

Banyak, loh, serial TV lawas yang masih relevan ditonton di zaman sekarang. Baca aja Serial-serial Dekade '60-an yang Masih Layak Tonton hingga Kini.

4. Teen Wolf (2011—2017)

Memiliki premis dan nama tokoh utama yang sama enggak lantas membuat film dan serial Teen Wolf jadi bernasib sama. Premis Teen Wolf berangkat dari cerita seorang remaja bernama Scott yang punya dua identitas. Di satu sisi, dia adalah remaja keren yang sedang menikmati hidup sebagai anak SMA. Di sisi lain, dia harus berjuang untuk menyembunyikan jati dirinya sebagai werewolf alias manusia serigala.

Menonton serial Teen Wolf memang agak mengingatkan kita pada Twilight. Soalnya, selain Scott, ada banyak makhluk aneh dalam serial ini. Misalnya aja sahabat karib Scott, Lydia Martins, yang ternyata adalah banshee alias makhluk pengabar kematian dalam mitologi Irlandia. Ada pula Kira Yukimura, jelmaan arwah rubah Jepang.

Untuk filmnya sendiri, ceritanya enggak sekompleks versi serial dan penuh dengan komedi serta gurauan konyol. Dalam film, lo enggak akan menemukan nuansa yang segelap serialnya. Mana yang lebih bagus? Jawabannya, bergantung pada tema tontonan apa yang lo suka. Namun, di IMDb, versi serial diberi rating lebih tinggi daripada film. Film Teen Wolf memiliki rating 6, sedangkan serialnya memiliki rating 7,7.

5. Westworld (2016—sekarang)

Sebetulnya, kurang adil apabila film Westworld dinilai lebih buruk daripada versi serialnya. Pasalnya, film Westworld sendiri dirilis pada 1973. Pada saat itu, teknologi film dan penyiaran jauh lebih sederhana ketimbang saat ini.

Kalau dilihat dari segi cerita, serial Westworld besutan HBO jauh lebih filosofis dan membuat kita mampu merenungi potensi kekejaman kita. Westworld berangkat dari premis kehidupan ala koboi Midwest yang ditawarkan oleh sebuah taman bermain. Di dalam sana, pengunjung bisa menjadi apa saja yang mereka mau dan bisa melakukan apa saja kepada robot-robot yang mendiami Westworld.

Yap, para penduduk dari taman bermain Westworld adalah para robot yang menyerupai manusia dan dirias sedemikian rupa agar menyerupai penduduk khas Midwest di masa lampau. Tahukah lo apa yang dilakukan oleh para pengunjung? Bukan sekadar ngobrol sama robot, mereka bahkan menyiksa hingga membunuh para robot.

Nantinya, memang ada cerita saat robot-robot memberontak, sama kayak dalam versi film. Namun, ceritanya lebih kompleks dan tentunya perasaan para tokoh digali dengan lebih mendalam. Untuk filmnya sendiri, rating-nya di IMDb bernilai 7. Sedangkan, serialnya memiliki rating yang jauh lebih tinggi: 8,9.

Westworld adalah salah satu dari 5 Serial yang Bikin Lo Paham Betapa Mengerikannya Teknologi.

***

Serial-serial yang udah disebutin di atas memang memilki kualitas yang dianggap lebih baik daripada versi filmnya. Kalau lo sendiri, lebih suka nonton versi film atau serialnya? Apakah lo lebih suka nonton versi film karena malas menghabiskan waktu berlama-lama buat menonton satu demi satu episode? Boleh, dong, kasih tahu preferensi lo di kolom komentar!