*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film yang bisa aja mengganggu buat lo yang belum nonton.
Cerita: 6 | Penokohan: 7 | Visual: 8 | Sound Effect/Scoring: 7 | Penyutradaraan: 7 | Nilai Akhir: 7/10
Lo tentu udah enggak asing sama anime tentang renang yang satu ini. Anime penuh fan service buat cewek-cewek ini memang udah lama rilis di Jepang sejak 2013. Di anime ini, lo bakal dimanjain banget dengan kehadiran cowok-cowok six–packs yang yang ikutan klub renang. Animenya bisa dibilang sukses dan bikin para cewek puas fangirling. Nah, berhubung penggemarnya banyak, anime ini pun punya prekuel, sekuel, side story, dan versi alternatif dari animenya.
Kali ini, meski agak terlambat, film yang tayang di Indonesia mulai 18 April 2018 adalah Free! Timeless Medley: The Bond. Ini merupakan semacam ringkasan pertama dari animenya. Film ini ngambil sudut pandang Haruka Nanase alias Haru tentang renang. Secara bersamaan, dibahas pula sudut pandang orang-orang di sekitar Haru yang pengen ngelihat Haru bahagia.
Dibuka dengan sedikit flashbask ke masa lalu Haru, lo bakal ngerasa agak mellow pada awalnya. Namun, sebagaimana film anime lainnya, Free! Timeless Medley: The Bond juga diawali dengan lagu pembuka yang bersemangat. Dalam lagu pembuka ini, lo bisa lihat bagaimana ikatan persahabatan Haru dan Makoto Tachibana, Nagisa Hazuki, serta Rin Matsuoka bermula. Lalu, lo juga bisa lihat bagaimana ikatan persahabatan Haru dan Rin akhirnya berjarak.
Setelah lagu pembuka, lo langsung disuguhkan dengan masalah utama film ini, yaitu “Mau jadi apa setelah lulus nanti?” Rin-lah yang pertama kali melontarkan pertanyaan ini sehingga membuat Haru dan Makoto galau akan masa depan mereka. Selanjutnya, lo bakal lihat bagaimana pergolakan yang terjadi dalam diri Haru yang selama ini enggak mikirin apa pun selain renang.
Haru adalah satu di antara banyaknya Karakter Atlet Paling Juara dalam Jagat Anime.
Film ini ngegambarin banget perasaan Haru soal renang. Mungkin lo juga tahu bahwa Haru selama ini cuma mau berenang gaya bebas (free) dan sesuai dengan keinginan dia. Nah, film ini bakal ngejawab perasaan Haru sebenarnya. Kenapa Haru enggak mau terjun ke dunia renang kompetitif? Kenapa Haru enggak mau jadi perenang profesional kayak yang selama ini diimpikan Rin? Semuanya terjawab di film ini.
Sayangnya, meski film ini seharusnya lebih banyak fokus di Haru, banyaknya masalah karakter lain yang disorot bikin film jadi hilang fokus di pertengahan. Lo jadi enggak tahu, sebetulnya maksud film ini apa, kecuali lo udah nonton serial animenya. Sebagai “ringkasan”, kayaknya terlalu banyak yang mau ditampilin dalam film anime ini. Namun, kalau kita lihat kemungkinan bahwa film ini bisa jadi semacam pengantar menuju ke season 3, konflik karakter lain yang diungkapkan masih bisa diterima. Oh, ya, season 3 ini direncanain tayang pada musim panas tahun ini, loh.
Visalisasinya, sih, oke, terutama saat mereka lagi berenang. Terasa banget kesan segarnya. Namun, enggak ada yang istimewa, sih. Ditambah lagi, sudut pengambilan gambarnya memang kayak anime banget. Lo bakal nemuin beberapa kali langit disorot buat ngasih jeda ke perpindahan adegan. Di beberapa bagian pun, masih ada perpindahan adegan yang pemotongannya terasa kurang rapi. Namun, itu bakal bisa lo lupakan karena film anime ini sesederhana sebuah ringkasan dalam film. Jadi, lo bakal ngerasa kayak lagi nonton serial anime Free! yang disingkat jadi 94 menit.
Musiknya bikin baper sekaligus bikin lo enjoy ngikutin kisah Haru dan kawan-kawan yang lagi galau mikirin masa depan. Ditambah lagi, lo juga bakal baper sama hubungan persahabatan Haru, Rin, dan Makoto yang “mengundang salah paham”. Sengaja banget beberapa kali ditampilin adegan-adegan yang “nyerempet” romantis dan bikin gemas (khususnya buat para fujoshi) antara Haru, Rin, dan Makoto. Kalau lo enggak sering-sering istigfar, mungkin tingkat kebaperan lo bakal memuncak setelah nonton film anime ini.
Intip juga 5 Anime Genre Olahraga yang Bikin Lo Bergelora.
Kalau lo adalah penonton baru yang belum pernah ngikutin serial anime Free1 season 1, udah pasti lo enggak bakal paham film ini maunya apa. Soalnya, kayak yang udah dibilang tadi, film ini aja dimulai dengan kilas balik masa lalu Haru yang adegannya diambil dari High Speed!: Free! Starting Days (2015). Dilanjutkan dengan kilas balik kebersamaan Haru dan kawan-kawan saat pertama kali ikut kompetisi ngewakilin Iwatobi Swim Club dari serial anime season 1. Jadi, jangan harap lo bakal dapat perkenalan yang bikin lo paham soal kisah Haru dan kawan-kawan. Soalnya, film ini memang buat ajang cuci mata penggemar.
Kalau lo ngaku penggemar para cowok six–packs nan unyu dalam Free!, lo enggak boleh ngelewatin film anime ini. Anggap aja pemanasan sebelum season 3 serial animenya mulai pada Juli 2018. Oh, ya, bocoran sedikit. Setelah film ini, bakal ada Free! Timeless Medley: The Promise yang bakal lebih banyak nyorotin kisah persahabatan Rin dan Sosuke Yamazaki. Jadi, jangan sampai ngelewatin, ya!