Barry Allen akhirnya mendapatkan film solonya setelah debut di Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Sekalinya dapat film pertama, The Flash langsung mengeksplorasi multiverse bahkan sampai melakukan kekacauan multiverse. Barry nekat pergi ke masa lalu untuk mencegah kematian ibunya. Namun, Barry tidak tahu bahwa perbuatannya malah mengubah semesta secara keseluruhan.
Konsep multiverse yang diangkat The Flash (2023) membuat film ini bisa kembali menghadirkan karakter yang telah tewas di DC Extended Universe (DCEU), yaitu General Zod. Sebagai pengingat, General Zod diceritakan tewas di Man of Steel (2013). Pemeran General Zod, yaitu Michael Shannon, menceritakan pendapatnya tentang kembali lagi ke The Flash setelah terakhir memerankan karakter tersebut di Man of Steel.
Dilansir Collider, Shannon berkata, “Saya tidak akan berbohong. Itu (kembali ke The Flash) tidak cukup memuaskan bagi saya, sebagai seorang aktor. Film multiverse ini seperti seseorang yang sedang bermain dengan action figure. Film ini bukan situasi studi karakter mendalam yang sejujurnya saya rasakan di Man of Steel.”
“Apakah orang berpikir itu gila atau tidak, saya bahkan tidak peduli. Saya merasa bahwa Man of Steel sebenarnya adalah cerita yang cukup canggih. The Flash sebenarnya juga seperti itu, tetapi film ini bukan cerita tentang Zod. Pada dasarnya, karakter saya di The Flash untuk memberikan tantangan,” ujar Shannon.
Enggak heran Michael Shannon berkata seperti itu karena General Zod yang muncul di The Flash memang hanya sebagai tantangan untuk para superhero di film tersebut. Apa pendapat kamu tentang pernyataannya Shannon? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!