Laris Manis, Franchise Little Nightmares Tembus 12 Juta Kopi Penjualan

Ternyata Tarsier Studios berhasil mengembangkan game horror yang penuh dengan suasana menyeramkan dan banyak tantangan. Little Nightmares merupakan game besutannya yang mendunia dan kini telah sukses mencapai 12 juta angka penjualan dari dua serinya.

Baik seri pertama maupun kedua, penggemarnya pun selalu memberikan komentar positif terhadap game-nya. Bahkan bisa dibilang seluruh pemain dari game ini sangat menikmati dengan penyajian petualangan horror yang sangat populer.

Little Nightmares
Little Nightmares Via Tangkapan Layar.

Saking serunya banyak konten kreator yang memainkan game ini lalu melakukan live streaming. Pemasaran dari para konten kreator ini sejak awal rilis juga jadi daya dobrak untuk meningkatnya angka penjualan.

Ada pun player lain yang akhirnya terundang karena kontennya. Namun tidak bisa bohong, pemain yang melakukan live streaming memang merasa nyaman ketika memainkan game ini dan itu bisa dilihat dari ekspresi wajah streamer. Bagaimana tidak, alur cerita yang disajikan sangatlah kental dan pemain dibuat penasaran.

Untuk jalan cerita originalnya, permainan horror ini mengisahkan seorang bocah misterius bernama Six yang harus mencari jalan keluar dari Maw. Maw sendiri merupakan sebuah tempat yang ada di bawah tanah dan dihuni oleh warga yang menyeramkan.

Seri kedua dari Little Nightmares menceritakan seorang anak laki-laki bernama Mono yang menggunakan penutup kepala kertas. Selama perjalanan dirinya harus melewati banyak rintangan di Pale City. Menariknya Mono di sini tidak sendiri. Dirinya ditemani oleh rekannya yang sekilas menyerupai Six.

Buat kamu yang ingin main, game dua seri Little Nightmates ini tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC. Buat yang belum coba, game ini bisa jadi rekomendasi buat mengisi waktu luangmu.

Jangan lupa untuk terus kunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.