*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran The Mandalorian Season 3 Episode 7 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Semakin mendekati penghujung season, episode The Mandalorian kali ini terasa lebih seru dan intens. Berjudul “The Spies”, episode berdurasi lima puluh menit ini melanjutkan episode sebelumnya ketika Bo-Katan sudah memegang darksaber dan mengambil alih kelompok Mandalorian.
Kini, Bo-Katan dan Din membawa kelompok Mandalorian pimpinan Axe Woves untuk bergabung dengan kelompok Mandalorian lain dan hidup bersatu demi mengambil kembali planet Mandalore.
Episode ketujuh ini juga akhirnya menghadirkan kembali villain utama The Mandalorian, yaitu Moff Gideon yang sudah lama ditunggu penggemar. Semakin panas, usaha Mandalorian untuk menduduki kembali planet mereka yang dihancurkan Imperial pun dipersulit dengan kehadiran Moff Gideon tersebut.
Nah, seperti biasa, episode kali ini juga menyelipkan sejumlah easter egg dan referensi menarik seputar galaksi Star Wars. Langsung saja simak daftarnya di bawah ini!
Easter egg dan referensi menarik The Mandalorian season 3 episode 7
1. Imperial Probe Droid sebagai droid mata-mata jadi referensi Star Wars Rebels
Adegan pembuka episode kali ini diawali dengan Elia Kane yang berjalan diam-diam menyusuri gang di Coruscant untuk akhirnya bertemu dengan droid Probe milik Imperial. Adegan ini juga sekaligus jadi adegan kembalinya Moff Gideon, villain yang sudah lama penggemar nantikan.
Nah, Imperial Probe Droid ini pertama kali ditampilkan dalam The Empire Strikes Back (1980) sebagai droid pengintai. Di serial animasi Star Wars Rebels, droid ini digunakan sebagai mata-mata. Episode kali ini pun tetap “melanjutkan” kegunaan Imperial Probe Droid sebagai mata-mata Moff Gideon melalui Kane.
2. Markas Moff Gideon yang menampilkan fasilitas kloning
Setelah tampil via hologram melalui adegan dengan Elia Kane, episode ini dilanjutkan dengan adegan yang memperlihatkan Moff Gideon di markasnya. Ketika berjalan menuju ruangan untuk meeting dengan mantan petinggi Imperial lain, kita bisa melihat sekilas ada fasilitas kloning.
Tentunya, hal ini berhubungan dengan rencananya terkait Dr. Pershing, sang spesialis kloning melalui Elia Kane di beberapa episode sebelumnya.
3. “Teaser” kehadiran Grand Admiral Thrawn
Musim ketiga The Mandalorian ini memang menampilkan begitu banyak easter egg dan referensi terkait serial animasi Star Wars: Clone Wars dan Rebels. Nah, salah satu easter egg menarik soal Star Wars Rebels ini adalah topik terkait Grand Admiral Thrawn.
Villain utama dalam serial animasi tersebut juga bakal tampil di serial Ahsoka mendatang. Episode kali ini pun menampilkan percakapan yang jadi “teaser” bagi kehadiran versi live-action Grand Admiral Thrawn.
Karakter yang diperankan Lars Mikkelsen ini dipertanyakan keberadaannya oleh Moff Gideon dan para petinggi Imperial lain. Dalam pertemuan petinggi Imperial tersebut juga terdapat Gilad Pallaeon, tangan kanan Thrawn.
4. Proyek Necromancer yang jadi referensi trilogi sekuel
Selain Gilad Pallaeon, petinggi Imperial lainnya adalah Brendol Hux yang pertama kali diperkenalkan dalam trilogi “Aftermath” karya Chuck Wendig. Kalau nama Hux familier buat kamu, hal ini karena Brendol memang merupakan ayah dari Armitage Hux, seorang jenderal yang bertanggung jawab soal Starkiller di trilogi sekuel.
Nah, di episode The Mandalorian kali ini, Brendol Hux membicarakan soal proyek Necromancer yang bisa jadi referensi terkait kloning untuk “membangkitkan” kembali Emperror Palpatine.
5. Buah Meiloorun yang Grogu pegang merupakan referensi Star Wars Rebels
Di awal-awal season ketiga, Din Djarin pergi ke Nevarro untuk memperbaiki droid IG-11. Nah, di episode kali ini, ternyata para Anzellan berhasil membuat droid IG-11 kembali hidup, meski enggak seperti semula. Bagai kendaraan, kini IG-11 harus punya seseorang yang mengontrolnya.
Nah, karena droid tersebut punya ruang yang cukup kecil, Grogu pun jadi sosok yang pas buat “mengendarai” IG-11 tersebut. Ketika berjalan melewati pasar di Nevarro, Grogu pun berhenti untuk mengambil makanan dan salah satunya adalah Meiloorun. Hal ini jadi referensi menarik karena buah tersebut sering muncul dan disebutkan dalam Star Wars Rebels.
6. “Perpecahan” antara kaum Mandalorian yang Bo-Katan katakan merupakan referensi dari Clone Wars
Setelah berhasil mempersatukan dua fraksi Mandalorian dan bahkan menemukan beberapa Mandalorian lain yang tersisa di planet Mandalore, Bo-Katan akhirnya buka suara soal malam pembantaian kaum mereka. Bo-Katan pun sempat menyebutkan kalau Mandalorian sebenarnya terlalu kuat untuk dihancurkan musuh dan sebenarnya perpecahan dalam kelompok Mandalorian sendirilah yang bisa menghancurkan mereka.
Hal ini jadi referensi dari Clone Wars karena dalam serial animasi tersebut, Bo-Katan jadi sosok yang “memecah” kelompok Mandalorian. Dia memilih bergabung dengan Death Watch ketimbang mengikuti pemerintahan pasifis di bawah kepemimpinan saudaranya, Duchess Satine yang pada akhirnya tewas di tangan Darth Maul karena perpecahan tersebut.
7. Praetorian Guards yang menjaga Moff Gideon jadi referensi trilogi orisinal dan sekuel
Ketika menjelajahi planet Mandalore, para Mandalorian ternyata dikepung dan dijebak oleh pasukan Imperial milik Moff Gideon. Din Djarin ditangkap dan Paz Viszla tertinggal di belakang demi mendahulukan Bo-Katan dan Mandalorian lainnya.
Meski berhasil lawan troopers dengan beskar armor, terakhir Paz Vizsla sudah enggak berdaya lawan pasukan elit Praetorian Guards. Pasukan ini pertama kali tampil di trilogi orisinal dan juga tampil di sekuelnya, yaitu Star Wars: The Last Jedi. Bedanya, di episode ini Praetorian Guards punya senjata berwarna ungu, sedangkan di The Last Jedi berwarna merah.
***
Nah, itulah deretan easter egg dan referensi menarik sepanjang episode ketujuh dari season ketiga The Mandalorian ini. Apakah kamu menemukan easter egg atau referensi lain yang enggak kalah menariknya? Bagikan pada kolom komentar di bawah, ya! Jangan lupa ikuti KINCIR buat dapatin informasi seru seputar filma tau serial lainnya.