*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran The Mandalorian Season 3 Episode 6 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Enggak terasa, season ketiga The Mandalorian hanya tersisa dua episode lagi. Meski sudah mencapai episode 6, rasanya masih banyak konflik yang belum dibahas dan teratasi.
Episode berjudul “Guns for Hire” ini lebih terkesan seperti episode filler yang sebenarnya enggak banyak berhubungan langsung dari episode sebelumnya. Namun, ada beberapa hal yang menjadi petunjuk terkait misteri yang selama ini perlahan diungkap di musim ketiga The Mandalorian.
Di episode kali ini, Din Djarin dan Bo-Katan melanjutkan perjalanan dengan menemui kelompok Mandalorian lain yang dipimpin Axe Woves di Plazir-15. Seperti yang Armorer katakan pada episode sebelumnya, Bo-Katan berencana mempersatukan kembali kelompok Mandalorian yang terpisah.
Seperti episode-episode sebelumnya, episode kali ini juga disisipi berbagai easter egg dan referensi seputar galaksi Star Wars. Langsung saja simak daftarnya di bawah.
1. Adegan pembuka yang mirip dengan Star Wars: A New Hope (1977)
Episode berdurasi empat puluh menit ini diawali dengan adegan yang terasa familier. Adegan tersebut menampilkan pesawat milik Quarren yang sedang berada di luar angkasa dan tiba-tiba pesawat Imperial perlahan memenuhi layar, menunjukkan betapa kecilnya pesawat Quarren tersebut.
Nah, adegan ini jadi referensi dari film pertama Star Wars, A New Hope (1977) di mana kapal Imperial Star Destroyer juga dibandingkan dengan pesawat kecil Tantive IV milik Princess Leia.
2. Persaingan antara Quarren dan Mon Cal merupakan referensi dari Star Wars: The Clone Wars
Spesies Quarren dan Calamari bisa dibilang punya kemiripan. Namun, kedua spesies ini jarang akur dan sering digambarkan selalu bersaing dalam Star Wars: The Clone Wars. Hal ini juga sempat jadi referensi ketika tim Mandalorian yang dipimpin Axe Woves sedang menjalankan misi untuk membawa tahanan Mon Cal.
Ternyata, Mon Cal yang mereka incar tersebut kabur dari keluarga kerajaannya demi bersama cintanya, sang Quarren. Nah, Quarren tersebut pun sempat menyebutkan, “Kita akhirnya sudah berdamai dengan Calamari.” Artinya, kedua spesies yang awalnya enggak akur ini sekarang sudah bisa berdamai.
3. Droid ikonis yang mirip dengan C-3PO dan R2-D2 di Plazir-15
Untuk menjalani misinya mempersatukan kaum Mandalorian, Din Djarin, Bo-Katan, dan Grogu pergi ke Plazir-15. Planet terisolasi ini jadi tempat kediaman Axe Woves dan kawan-kawannya.
Ketika baru sampai, mereka disambut oleh dua droid yang familier, yaitu droid protokol dan droid astromech. Penggemar Star Wars tentunya langsung teringat dengan droid ikonis C-3PO dan R2-D2 yang jadi salah satu droid paling populer di keseluruhan waralaba Star Wars ini.
4. Din Djarin yang lebih “agresif” dengan Battle Droids karena masa lalunya
Sebelum bisa bertemu dengan kelompok Mandalorian lain, Din Djarin dan Bo-Katan diberi syarat untuk membantu Kapten Bombardier menyelesaikan urusan droid yang mengalami malfungsi. Bagai detektif, mereka menelusuri akar permasalahan tersebut.
Terdapat adegan ketika Din Djarin menendang satu per satu Battle Droids yang berbaris untuk menemukan droid mana yang malfungsi. Cara Din yang lebih agresif ini terasa beda dan enggak kayak biasanya. Mungkin, hal ini karena Din punya trauma dengan Battle Droids, di mana planet tempatnya tinggal dihancurkan dan kaumnya diserang hingga dia jadi sebatang kara.
5. Spesies Ughnaut yang kembali muncul
“I have spoken!” Kata-kata yang jadi ciri khas spesies ughnaut ini akhirnya muncul kembali di season ketiga The Mandalorian. Di musim-musim sebelumnya, Din Djarin memang pernah berteman dengan seorang Ughnaut, yaitu Kuiil.
Kali ini, ughnaut kembali hadir dan mereka tampil sebagai pembuat droid yang akhirnya membantu Din dan Bo menemukan sumber masalah dari droid yang malfungsi. Memang, spesies ughnaut ini pertama kali tampil di trilogi orisinalnya sebagai pengrajin droid.
6. Referensi Clone Wars dari pernyataan Bo-Katan soal Battle Droids
Ketika menyelidiki kerusakan droid tersebut, Din Djarin dan Bo-Katan melihat begitu banyak Battle Droids yang berbaris memenuhi ruangan. Bo-Katan pun sempat mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama enggak melihat Battle Droids sebanyak ini sejak Clone Wars.
Hal ini pun jadi referensi Bo-Katan yang menjadi Nite Owl, alias pejuang dalam Clone Wars yang sering juga tampil di serial animasinya. Bahkan, karakter Bo-Katan ini sebenarnya pertama kali diperkenalkan melalui serial animasi tersebut.
7. Akhir episode yang mirip dengan Star Wars: Rebels
Setelah bertemu dengan kelompok Mandalorian yang dipimpin Axe Woves, Bo-Katan pun menyatakan tujuannya untuk mengambil alih kepemimpinan kelompok tersebut. Tentunya, pernyataan tersebut berujung dengan perkelahian. Pada akhirnya, pertarungan keduanya pun diakhiri dengan Din Djarin yang memberikan darksaber kepada Bo-Katan.
Din menceritakan bahwa ketika dia ditangkap, Bo-Katan datang dan membunuh musuh yang telah mencuri darksaber dari Din sebelumnya. Oleh karena itu, para Mandalorian pun setuju kalau Bo-Katan kini jadi pemegang darksaber.
Episode ini diakhiri dengan Bo-Katan yang berdiri dengan bangga sambil “menyalakan” darksaber tersebut. Hal ini mirip dengan adegan dalam serial animasi Star Wars: Rebels di mana Sabine Wren memberikan Bo-Katan darksaber yang akhirnya dia ayunkan di atas kepalanya di hadapan banyak pengikutnya.
***
Nah, itulah deretan easter egg dan referensi menarik seputar galaksi Star Wars dalam episode keenam musim ketiga The Mandalorian ini. Apakah kalian menemukan easter egg atau referensi lain yang enggak kalah serunya dalam episode ini? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin informasi menarik seputar film atau serial lainnya.