Film Betina Pengikut Iblis yang disutradarai Rako Prijanto siap tayang pada 16 Februari 2023. Film ini telah lolos sensor 21+ karena banyak menampilkan adegan-adegan sadis yang dipenuhi darah. Walaupun demikian, sutradara mengatakan bahwa film ini juga memiliki pesan positif yang dapat diambil oleh penonton.
“Menurut kami ini sudah sesuai. Namun, film ini bukan hanya menghadirkan ketegangan, tapi juga ada pesan positif yang ingin disampaikan,” ujar Rako Prijanto dalam keterangan rilis (11/2).
Aktris Mawar De Jongh yang berperan sebagai Sumi, juga mengatakan bahwa film ini adalah film paling sadis yang pernah ia perankan. Ia harus memerankan beberapa adegan kejam seperti memotong leher, menyajikan gulai dengan daging manusia, dan mencabik-cabik perut manusia yang ia bunuh. Namun, dalam karakter Sumi, ia juga belajar bahwa setiap orang harus memiliki keputusan sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk.
“Di sini, aku diharuskan untuk bisa menciptakan kebencian sekaligus rasa cinta. Saya juga tidak menduga harus memerankan adegan membunuh ayah sendiri. Banyak adegan yang tidak aku duga yang aku harus perankan di film ini. Ini adalah film paling sadis yang pernah aku perankan,” ungkapnya.
Namun, ada sejumlah pelajaran yang dapat dipetik Mawar lewat karakter yang diperankannya di film Para Betina Pengikut Iblis. “Dari Sumi, pastinya harus punya keputusan sendiri, jangan mudah terhasut, harus tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau soal kesulitan pasti ada jalan keluarnya,” pungkas Mawar.
Sebagai informasi, sinopsis film Para Betina Pengikut Iblis adalah menceritakan 3 sosok perempuan yang rela menggadaikan dirinya bersekutu dengan iblis, untuk sekedar membalas dendam. Sumi (Mawar De Jongh) yang tinggal seorang diri, harus mengurus ayahnya yang sakit.
Untuk membiayai hidupnya, ia berjualan gulai dari daging manusia. Sementara itu, Sari kembali menjadi dukun santet karena adiknya dibunuh dan mayatnya hilang dari kuburan. Dengan penuh dendam, Sari meneror warga kampung. Demi bertahan, para wanita ini pun bersekutu dengan iblis.
Film ini juga dibintangi oleh Adipati Dolken, Hanggini, dan Sara Fajira. Para aktor dan aktris ini berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam film ini agar penonton dapat menikmati film dan memahami pesan positif yang disampaikan.