Perjalanan timnas Indonesia dalam turnamen IESF 2022 terbilang sangat mulus. Tim merah putih baru-baru ini berhasil menghentikan raksasa Amerika Latin, Argentina dengan skor telak 2-0. Kemenangan tersebut membuat Indonesia melaju ke babak final upper bracket, yang akan berlangsung pada Selasa (6/12).
Untuk bisa melaju ke babak grand finals, Indonesia harus melewati hadangan timnas Kamboja. Negara asal Asia Tenggara tersebut juga menampilkan penampilan yang enggak kalah gemilangnya dengan Indonesia.
Pada babak perempat final, Deja dan kawan-kawan berhasil mengatasi permainan timnas Vietnam. Kemudian pada babak semifinal, Kamboja menyingkirkan Malaysia. Hasil tersebut Kamboja menemani Indonesia dalam babak upper bracket turnamen kali ini.
Pertandingan antara Indonesia melawan Kamboja sendiri kemungkinan akan berlangsung sengit. Timnas Kamboja sendiri sudah mewaspadai salah satu punggawa timnas Indonesia, yaitu Branz yang bermain sebagai gold laner.
Hal tersebut diutarakan oleh Houn “Deja” Chan Vicha kepada KINCIR. Ia mengatakan jika ia dan rekan setimnya akan sangat mewaspadai gerak-gerik Branz ketika kedua tim saling bertemu nanti. Menurut Deja, Branz merupakan salah satu pemain yang dapat meng-carry pertandingan dan memiliki tingkat presisi yang baik saat bertanding.
“Pemain yang paling kami waspadai dari timnas Indonesia itu adalah sang gold laner, yaitu Branz. Menurut kami Branz bisa meng-carry pertandingan buat tim Indonesia. Tingkat presisi Branz saat bermain itu sangat bagus,” ujar Houn “Deja” Chan Vicha.
Partai antara Indonesia melawan Kamboja sendiri akan berlangsung pada Selasa (6/12). Partai tersebut akan memperebutkan satu tiket ke babak grand finals. Sementara itu tim yang nanti harus menelan kekalahan, masih bisa berjuang melalui babak lower bracket untuk melaju ke grand finals.
***
Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports!