Rangkaian acara Valorant Nusantara Rally di Jakarta sudah memasuki puncak acara. Bertempat di Gamers Paradise, acara tersebut berlangsung pada 26 hingga 27 November 2022. Berbagai aktivitas seru bisa kamu temukan dalam acara komunitas resmi Riot Games pertama ini.
Salah satunya adalah rangkaian turnamen komunitas, yang partai puncaknya akan berlangsung pada Minggu (27/11). Sebuah turnamen tentunya tidak akan berjalan meriah, tanpa kehadiran caster yang memandu jalannya pertandingan.
KINCIR berkesempatan untuk berbincang dengan Albert “FrostMisty” Giovanni, yang merupakan salah satu caster dalam acara Valorant Nusantara Rally ini. Ia sendiri merupakan mantan pro player CS: GO yang kini menjadi seorang komentator profesional.
Dari mantan pro player CS: GO ke caster Valorant
Awalnya ia justru lebih tertarik sebagai analis. Latar belakangnya sebagai mantan pemain profesional, membuat ia merasa tertarik untuk menganalisis pertandingan dan mencari detail-detail lawan. Tetapi pada akhirnya ia menekuni profesi sebagai caster, hingga saat ini.
“Pertama kali terjun sebagai caster, waktu itu gue awalnya lebih ke analis perannya. Tetapi pelan-pelan, akhirnya gw juga mulai merambah sebagai caster. Apalagi gue itu dulunya mantan pro player CS: GO, jadinya gue suka menganalisis, mencari detail-detail lawan, dan gue merasa bisa banget membantu orang-orang awam. Yaudah, akhirnya gue tekunin deh peran sebagai caster ini,” ujar FrostMisty.
Ia juga mengungkapkan tantangan terbesar yang ia dapatkan, saat beralih profesi dari pro player menjadi caster. Pengaturan kata dan intonasi suara menjadi tantangan terbesar yang ia hadapi saat bertransformasi menjadi caster. Namun pada akhirnya ia terbiasa menghadapi kedua hal tersebut, dan kini menjadi salah satu caster Valorant ternama.
“Tantangan sebagai caster itu menurut gue lebih ke pengaturan katanya, karena dari pro player sampai harus ngomong secara baku kayak sekarang itu berbeda banget. Kemampuan public speaking buat pro player itu masih normal-normal saja, tetapi buat yang ngomong secara official itu harus menggunakan bahasa baku, dan harus benar intonasi suaranya,” ujar FrostMisty terkait tantangan menjadi caster.
Pendapat FrostMisty soal potensi Valorant di Indonesia
Ia sendiri pertama kali main Valorant lantaran ia merasa CS: GO sudah enggak terlalu berkembang di Indonesia. Maka dari itu ia beralih main Valorant, dan ia merasa game ini sangat seru untuk dimainkan.
“Pertama kali main Valorant itu karena CS: GO itu mati. Gue sebagai mantan pro player CS: GO, melihat kalau skena CS: GO di Indonesia itu mati karena sudah enggak ada turnamen lagi. Setahun atau dua tahun setelah itu, Valorant keluar dan gue coba-coba untuk main. Akhinya gue merasa kalau game ini ternyata seru juga,” ujar FrostMisty mengenang saat-saat ia pertama kali main Valorant.
Terakhir, FrostMisty berpendapat jika perkembangan Valorant akan semakin besar di Indonesia. Ia juga berpendapat jika kehadiran acara Valorant Nusantara Rally merupakan bentuk nyata Riot Games peduli akan komunitas Valorant di Indonesia.
“Awalnya gue melihat kalau perkembangan Valorant di Indonesia itu baby step. Pada tahun pertama saja gue rasa sudah lumayan ramai. Menurut gue tahun depan perkembangan Valorant di Indonesia akan giant step, apalagi mereka juga sudah memiliki liga franchise,” ujar FrostMisty.
“Enggak hanya dalam segi esports-nya, tetapi dari segi entertainment-nya Valorant akan semakin besar lagi. Terlebih dengan menggelar acara seperti Valorant Nusantara Rally ini, menjadi bentuk nyata kalau Riot Games peduli dengan komunitasnya. Meskipun ini masih tahun ketiga, tetapi acara mereka sudah melebih ekspektasi saya,” pungkas FrostMisty.
***
Rangkaian Valorant Nusantara Rally masih akan berlangsung pada Minggu (27/11). Sementara itu untuk acara yang sama di kota Bandung, akan berlangsung pada 11 hingga 12 Desember 2022. Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR supaya enggak ketinggalan informasi terbaru soal games dan esports!