Rangkaian turnamen Piala Presiden Esports 2022 pada Sabtu (12/11), menjadi hari penganugerahan gelar juara bagi para pegiat game lokal. Siam Esports berhasil keluar sebagai juara untuk game Battle of Satria Dewa, sementara Bali United Esports mempertahankan gelar jawara game Lokapala.
Kedua tim tersebut berhak membawa pulang trofi juara, setelah mengalahkan lawan mereka masing-masing. Siam Esports memupus mimpi FXPG untuk jadi juara, sedangkan Bali United Esports mengalahkan Jeet Capital Arion untuk mempertahankan titel mereka.
Kevin “Siam” Kurniawan dari tim Siam Esports menceritakan pengalamannya dalam menggeluti game Battle of Satria Dewa. Ia mengaku sudah tertarik main Battle of Satria Dewa, sejak game ini dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2021.
“Awalnya kami sudah tahu tentang Battle of Satria Dewa sejak Piala Presiden Esports tahun lalu, dan kami mencoba untuk memainkan game tersebut. Kemudian kami menunggu adanya Piala Presiden Esports 2022, dan mengajak Lockeey dan Worry untuk mendaftar,” ujar Kevin “Siam” Kurniawan.
Menurut Siam, pengalaman menjadi kunci kemenangan Siam Esports dalam ajang Piala Presiden Esports 2022. Pasalnya ia dan tim sudah pernah berpartisipasi dalam Piala Presiden Esports sebelumnya.
“Menurut saya sih kunci kemenangan kami karena faktor pengalaman. Kami sudah ikut Piala Presiden Esports sejak tahun 2019, kala itu kami ikut cabang Mobile Legends. Kemudian kami juga ikut Piala Presiden Esports 2021, dan berhasil jadi juara 3 untuk game Lokapala. Nah, untuk Piala Presiden Esports 2022 kami memutuskan untuk fokus latihan Battle of Satria Dewa. Alhamdulillah akhirnya kami bisa juara satu dan membawa pulang trofi juara ke Medan,” ungkap Kevin “Siam” Kurniawan.
Sementara itu Matthew Airlangga selaku Wakil Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022, mengatakan jika animo game lokal Battle of Satria Dewa tahun ini sangat tinggi. Ia mengungkapkan jika animo peserta yang mendaftar game tersebut, meningkat 300% dibanding tahun sebelumnya.
“Gelaran game Battle of Satria Dewa dalam Piala Presiden Esports menggambarkan animo game lokal Battle of Satria Dewa masih sangat tinggi. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar Battle of Satria Dewa yang meningkat sekitar 300%. Semoga setelah ini gelaran Piala Presiden Esports bisa terus membantu perkembangan game lokal di Indonesia,” ujar Matthew Airlangga.
Beralih ke cabang game Lokapala, Dennis “Flakes” Prayogo menyoroti perkembangan Lokapa dalam setahun terakhir ini. Menurut Flakes sekarang pemain Lokapala sudah semakin banyak, dan ia berharap kedepannya semakin banyak tim Esports yang terjun ke Lokapala.
“Harapan kami semoga Lokapala tentunya semakin berkembang, dan semakin bertambah komunitasnya. Apalagi sudah banyak sekali perkembangan sejak setahun terakhir ini. Sekarang pemain game Lokapala sudah semakin banyak, dan semoga kedepannya semakin banyak tim esports yang mau untuk terjun ke Lokapala,” ujar Dennis “Flakes” Prayogo.
Selain itu Flakes menyoroti perkembangan grafis dan komunitas game Lokapala, yang saat ini juga sudah semakin berkembang. Ia juga menambahkan jika saat ini tim esports dalam game Lokapala juga semakin banyak.
“Perkembangan yang paling terlihat dari segi grafis, sekarang gambarnya sudah jauh lebih bagus ketimbang saat pertama rilis. Selain itu komunitasnya juga masih sepi pada tahun pertama, namun sekarang sudah semakin berkembang. Sedangkan dari skena kompetitif, tim esports yang ada juga sudah bertambah banyak,” lanjut Dennis “Flakes” Prayogo
“Saya merasa sangat bangga, bisa mempertahankan gelar juara bersama dengan teman-teman saya. Kami juga pastinya akan berusaha untuk mempertahankan gelar juara, pada Piala Presiden Esports selanjutnya. Dewa United itu champions!,” ujar Jeremy “Stoff”
Sementara itu Matthew Airlangga melihat jika Lokapala menjadi game lokal dalam Piala Presiden Esports yang penyebarannya paling luas. Ia juga mengatakan jika Dewa United Esports sudah berhasil mencetak sejarah baru, dengan menjadi tim pertama yang menjadi juara Piala Presiden Esports secara berturut-turut.
“Dari sisi penyelenggara, kami melihat jika Lokapala menjadi game lokal yang penyebarannya paling luas ketimbang dua game lain. Selain sudah pernah dipertandingkan dalam ekshibisi PON, Lokapala juga sudah banyak dipertandingkan. Selain itu kami juga senang sekali dengan adanya sejarah baru yang terjadi, karena ini pertama kalinya ada juara back to back dalam Piala Presiden Esports. Hal ini pastinya menambah animo masyarakat, yang penasaran apakah memang tidak ada tim lain yang bisa mengalahkan Dewa United Esports,” ujar Matthew Airlangga.
Rangkaian Piala Presiden Esports 2022 masih akan berlanjut pada Minggu (13/11), yang juga menjadi hari terakhir berlangsungnya turnamen tersebut. Masih ada pertandingan cabang Free Fire yang akan dipertandingkan, dan juga partai puncak game Mobile Legends pada hari terakhir.
Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!