Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Keluarga Cemara the Series Episode 7 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Tujuh minggu sudah dilewati oleh Keluarga Cemara dalam memamerkan edisi serialnya. Serial yang kini berada di bawah bendera Visinema itu memang cukup berhasil menebar kehangatan bagi para penikmatnya. Suguhannya adalah cerita-cerita keluarga yang beragam dari sudut pandang setiap karakternya.
Kali ini ada cerita tentang Deni dan hubungan orang tuanya yang enggak baik-baik saja. Perceraian emang selalu jadi kabar buruk bagi anak, pada episode ini kisah tersebut diuraikan. Keluarga Cemara episode ke tujuh sudah tayang di Disney+ Hotstar.
Sinopsis Keluarga Cemara the Series episode 7
Peliknya kisah keluarga Deni
Setelah nyaris semua anggota geng kampung dapat porsi ceritanya sendiri, sekarang giliran Deni yang cerita keluarganya diulik. Dari semua anggota geng kampung, kisah Deni mungkin jadi kisah yang paling pelik.
Sebagai anak tunggal, Deni cuma punya orang tuanya sebagai teman di rumah. Tapi sudah sejak lama kedua orang tuanya bertengkar dan nyaris enggak pernah akur. Pada episode ini, puncak pertengkaran keduanya meluap sampai di titik hubungan yang enggak bisa dipertahankan lagi. Orang tua Deni akhirnya memutuskan buat bercerai.
Keputusan itu bikin Deni murung berhari-hari. Imbasnya meluas sampai dia punya masalah dengan Euis dan geng kampung lainnya. Prestasi akademiknya juga merosot. Deni yang jadi wakil sekolah untuk kompetisi cerdas cermat sekarang malah harus ikut remedial ujian sekolah. Proses perceraian kedua orang tuanya benar-benar bikin kehidupan Deni kacau.
Namun seperti pada episode-episode sebelumnya, Geng Kampung yang akhirnya tahu masalah yang lagi dihadapi Deni coba ngasih solusi. Mereka bantu Deni supaya orang tuanya mengurungkan niat supaya enggak bercerai. Tapi apakah upaya geng kampung kali ini bakal berhasil? Gimana juga nasib Deni selanjutnya? Kamu bakal tahu jawabannya saat nonton Keluarga Cemara the Series episode 7 ini.
Ngomongin soal perceraian dan imbasnya terhadap mental anak
Keluarga Cemara the Series memang berulang kali bikin episode yang buat mata berair. Tapi pada episode kali ini, apa yang ditampilkan emang berhasil bikin hati penonton nyesek. Cerita tentang perceraian emang selalu membuat penonton ikut membatin. Apalagi kalau sudah bercerita lewat sudut pandang anak yang jadi korban dalam perceraian.
Kurang lebih seperti itulah Keluarga Cemara the Series episdoe tujuh ditampilkan. Deni anak satu-satunya dalam keluarga jadi sosok yang paling dirugikan. Muara pertikaian kedua orang tuanya bikin dunia Deni kacau seketika. Hal itu digambarkan dengan runut dalam episode ini. Segala sisi hidup Deni jadi benar-benar enggak karuan.
Episode tujuh memang pada akhirnya ingin beri edukasi pada penonton jika perceraian punya imbas yang begitu jauh pada kehidupan anak.Seperti halnya pada episode sebelumnya, pesan moral yang ditampilkan dalam Keluarga Cemara the Series ini emang enggak menggurui. Penonton tetap diberi ruang untuk tetap menentukan sudut pandangnya tentang percerian.
Adegan paling hangat di episode ketujuh
Salah satu adegan paling hangat pada episode kali ini adalah ketika Deni beberapa kali diajak ayahnya pergi mancing dan bakar ikanhasil pancingannya.Setiap kita mungkin punya momen-momen spesial tersendiri yang sering kita lewatin bareng ayah atau ibu. Momen yang mungkin terlihat sederhana tapi sebetulnya punya banyak makna.
Adegan mancing dan bakar ikan yang dilakuin Deni dan ayahnya ini emang terlihat sederhana tapi begitu punya makna yang dalam buat Deni. Sampai-sampai Deni ngerasa kalau enggak perlu pergi liburan kemanapun, selama masih bisa kumpul keluarga dan terusin tradisi mancing bareng ayah. Adegan yang benar-benar bikin tersentuh.
Diyakinkan oleh akting pemerannya
Akhir dari episode ini emang cukup enggak biasa. Apa yang mungkin penonton harapkan dibuat enggak tercapai. Namun justru di situ letak menariknya sebab episode kali ini justru terasa logis.
Selain itu episode ini memuat akting Irgi Fahrezi dan Kenes Andari sebagai ayah dan ibu Deni yang cukup meyakinkan. Mereka terlihat membangun chemistry supaya penonton dapat yakin dengan akting keduanya. Juga sosok Kafin Sulthan yang beberapa kali terlihat kaku saat berakting pun dalam episode kali ini terlihat lebih luwes.
Mungkin karena episode ini diciptakan buat karakter yang ia perankan. Jadi, ada banyak adegan yang harus ia mainkan. Pendekatan Kafin terhadap sosok anak yang orang tuanya hendak bercerai terasa meyakinkan. Setidaknya akting Kafin terlihat lebih tenang dalam episode kali ini. Bahkan dalam episode ke tujuh ini, Kafin mengisi soundtrack-nya yang berjudul Pesan
Keluarga Cemara tinggal menyisakan satu episode terakhir. Episode pamungkas yang bakal buktiin gimana kiprah geng kampung buat berkompetisi di ajang cerdas cermat. Sayangnya ada masalah baru yang datang. Deni yang prestasinya menurun terancam dicoret dari tim karena sekolah enggak merestui. Perjalanan panjang geng kampung buat menangin kompetisi bisa terhambat.
Satu episode terakhir akan sangat menentukan dengan cara bagaimana rentetetan musim pertama Keluarga Cemara the Series selesai.
