Saking tak akuratnya, sejumlah karakter serial dan film Marvel ini jadi tampak lebih buruk ketimbang dengan versi komiknya.
Marvel Cinematic Universe (MCU) telah berhasil menghadirkan sejumlah karakter ikonis dari komiknya dalam wujud live action. Sejumlah karakter yang muncul dalam serial ataupun film Marvel pun memiliki penampilan yang tampak jauh lebih keren ketimbang dengan versi komiknya.
Namun, ada juga beberapa karakter serial dan film Marvel yang penampilannya jauh lebih buruk ketimbang versi komiknya. Sebab, sejumlah karakter ini memiliki banyak perubahan ketika muncul dalam wujud live action yang sama sekali tak akurat dan bahkan terkesan aneh dari versi komiknya.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan karakter serial dan film Marvel yang tampilannya lebih buruk dari komik. Yuk, simak!
Karakter serial dan film Marvel tampilan lebih buruk dari komik
1. Malekith
Buat kamu yang mungkin sudah lupa, Malekith merupakan villain utama dari Thor: The Dark World (2013) yang kerap disebut sebagai salah satu film terburuk MCU. Ternyata bukan cuma filmnya saja yang kerap mendapat predikat terburuk, melainkan juga penampilan Malekith pada film tersebut. Sebab, tampilan Malekith dalam The Dark World terlihat sangat berbeda dengan versi komiknya.
Dalam versi komiknya, Malekith adalah peri jahat yang punya penampilan nyentrik dengan rambut panjang dan juga memiliki wajah licik yang sangat ekspresif. Namun, sosok Malekith yang ada dalam versi filmnya tampak memakai kostum yang sangat simpel dengan ekspresi wajah yang selalu datar. Hal ini dianggap menghilangkan esensi Malekith sebagai sesosok peri yang jahat seperti pada komiknya.
2. Baron Mordo
Baron Mordo adalah musuh bebuyutan dari Doctor Strange dalam versi komiknya. Namun, pada film pertama Doctor Strange (2016), Mordo lebih dikisahkan sebagai rekan Strange sekaligus salah satu murid dari Ancient One. Hal inilah yang membuat penampilan Mordo cukup berbeda antara versi komik dengan filmnya.
Penampilan Mordo antara versi komik dan filmnya memang sama-sama tampak menggunakan kostum yang serba berwarna hijau. Namun, tampilan Mordo dalam komiknya terasa jauh lebih badass karena atribut wajahnya yang mebuat ia tampak lebih jahat. Desain kostum Mordo pada komik juga tampak lebih lancip pada bagian ujung sehingga menambah aura jahatnya.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan kalau Mordo akan memiliki nuansa yang terasa lebih jahat pada sejumlah proyek MCU mendatang. Sebab, pada akhir film pertamanya, Mordo merasa terkhianati oleh Ancient One yang kemudian membuatnya jadi berniat untuk membunuh para ahli sihir yang melanggar aturan.
3. Grandmaster
Grandmaster merupakan salah satu entitas tertua yang ada pada semesta dalam versi komiknya. Makanya, tampilan Grandmaster dalam komik tampak seperti sosok yang “agung” dan memiliki kekuatan luar biasa untuk mengalahkan apapun pada alam semesta. Grandmaster juga punya wujud seperti alien atau makhluk asing yang membuatnya menjadi semakin berbeda dengan manusia biasa.
Namun, ketika muncul dalam film Thor: Ragnarok (2017), Grandmaster justru memiliki tampilan seperti manusia biasa yang berusia 50 tahunan. Nuansa keagungan yang ia miliki dalam versi komiknya sama sekali enggak terasa pada wujud live action-nya. Malahan, sosok Grandmaster yang ada dalam Ragnarok cuma terlihat seperti orang tua yang menggunakan kostum konyol saja.
4. Gorr the God Butcher
Performa Christian Bale sebagai Gorr the God Butcher yang menjadi villain utama dari Thor: Love and Thunder (2022) memang mendapat banyak pujian. Namun, wujud Gorr dalam film Marvel tersebut sebenarnya sempat menuai protes dari penggemar sebelum perilisannya. Hal ini karena penampilan Gorr yang terbilang sangat berbeda dengan versi komiknya.
Dalam komiknya, Gorr memiliki penampilan yang lebih mirip dengan alien, bukan manusia dengan kulit berwarna silver seperti pada filmnya. Mulai dari bagian hidung yang tak terbentuk, gigi yang penuh taring, hingga telinga dengan sulur yang memanjang ke bawah. Tampilan Gorr dalam versi komiknya pun membuat ia lebih tampak seperti sosok alien dengan wujud yang mengerikan.
Namun, ada alasan khusus mengapa tampilan Gorr enggak akurat dengan versi komiknya. Sebab, tim produksi Love and Thunder menganggap kalau tampilan Gorr akan jadi mirip dengan sosok Voldemort dari seri Harry Potter seandainya mengikuti desain komiknya.
5. Skaar
Skaar menjadi salah satu kejutan yang hadir pada episode terakhir serial She-Hulk: Attorney at Law. Skaar dikisahkan sebagai anak dari Bruce Banner alias Hulk yang lahir dan tumbuh pada planet Sakaar. Kehadiran Skaar pada serial ini pun sempat membuat heboh media sosial karena desainnya yang tak akurat dengan versi komik, terutama gaya rambutnya yang tampak sangat aneh.
Pada serialnya, kepala Skaar tampak plontos dengan rambut yang hanya tersisa pada bagian belakang seperti karakter di film-film kungfu lawas asal Tiongkok. Padahal, dalam komiknya, Skaar memiliki rambut yang sangat gondrong. Tak cuma itu, Skaar versi komik juga memiliki tampilan yang garang dan badass, sedangkan dalam serialnya ia lebih terkesan kalem sebagai seorang Hulk.
***
Nah, itulah sejumlah karakter serial dan film Marvel yang tampilannya lebih buruk dari versi komik. Dari sejumlah karakter itu, manakah yang penampilannya paling buruk menurut kamu? Share pendapat kamu, ya!