The International 11 merupakan turnamen kelas dunia Dota 2 yang diselanggarakan di Singapura. Memiliki eksistensi tinggi, perhelatan ini jadi salah satu yang paling dinanti oleh fans dari masing-masing tim.
Kini, TI 11 sudah memasuki babak main event. Cukup banyak tim telah gugur pada fase ini. Menariknya, selama empat hari kemarin terlihat beberapa Hero Dota 2 yang sering di-pick pada turnamen The International 11.
Berikut KINCIR telah merangkum 5 Hero Dota 2 yang sering di-pick pada playoffs The International 11.
5 Hero Dota 2 langganan pick selama babak playoffs The International 11
1. Void
Faceless Void merupakan Hero carry yang cukup sering terlihat permainannya dibeberapa pertandingan main event The International 11. Kemampuannya memang sangat dibutuhkan di dalam gameplay. Sebab, seluruh skill ultimate darinya mampu mengacak-acak pertahanan lawan.
Attack Speed dan movement speed pada diri Void memang menjadi senjata handalan utama. Apalagi kalau Chrono diaktifkan dan mengenai Hero utama lawan, sudah dipastikan tumbang. Itu alasan utama kenapa Faceless Void sering di-pick oleh para pro player Dota 2.
2. Crystal Maiden
Crystal Maiden masuk ke dalam Hero full support yang sering nampak keberadaannya pada babak main event The International 11. Mempunyai skill serta ultimate dengan damage tinggi membuat dirinya cukup diandalkan oleh para pemain pos 5.
Selain itu dirinya sangat baik dalam menjaga Hero utamanya. Skill dua Crystal Maiden jadi kunci kesuksesan seorang support untuk melindungi rekan timnya. Teamfight-pun juga CM cukup diandalkan, sebab Freezing Field dapat menyekaratkan semua lawan di sekitar.
3. Tusk
Urutan ketiga diisi oleh Hero strength semi support Dota 2. Tusk beberapa kali terpilih oleh para pro player karena terdapat beberapa keunggulan yang tidak dimiliki Hero lain. Dalam melakukan sebuah inisiasi, harus diakui dirinya sangat handal untuk hal itu.
Beberapa kali juga terlihat di pertandingan main event TI11, Tusk jadi pahlawan buat timnya karena telah membuka peperangan dengan baik. Itu jadi salah satu faktor yang membuat Hero ini cukup sering terpilih.
4. Tiny
Tiny mungkin jadi salah satu Hero yang cukup fleksibel penempatannya di dalam gameplay Dota 2. Namun jika melihat dari main event The International 11, dirinya selalu dijadikan sebagai pos 3 dan pos 4. Sebab, kemampuan Tiny lebih pas jika dijadikan seorang offliner ataupun semi support.
Skill dan ultimate-nya juga sangat pantas untuk mengisi peran sebagai dua role tersebut. Mempunyai armor yang tebal, Tiny sangat bagus dalam mem-back up rekan timnya saat teamfight sedang berlangsung.
5. Disruptor
Disruptor jadi handalan terakhir yang sering dipilih oleh para player full support Dota 2 The International 11. Harus diakui, seluruh skill dan ultimate pada Hero ini sangatlah dibutuhkan di dalam sebuah pertandingan internasional seperti TI11.
Skill pertama bisa untuk memberikan vision kepada Hero lawan, kedua bisa mengembalikan musuh ke posisi sebelumnya, ketiga dapat mengurung target selama beberapa detik dan ultimate-nya mampu mengeluarkan efek disable serta tambahan damage. Maka dari itu, jika tim lawan mengenai combo dari Disruptor kemungkinan besar akan tumbang karena dapat pukulan damage dari rekan timnya.
Itulah 5 Hero Dota 2 yang sering di-pick pada turnamen The International 11 versi KINCIR. Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kamu enggak ketinggalan informasi penting soal Dota 2 lainnya.