Info 
Spoiler Alert: Artikel review anime Mob Psycho 100 III episode 2 ini mengandung bocoran cerita serial.
Kejadian aneh masih terus berlanjut di Kota Bumbu. Kali ini, seorang Yokai Hunter datang setelah melihat kehebohan dari Brokoli Raksasa. Aura negatif yang ada di sekitar Kota Bumbu dikatakannya sebagai akibat dari Hakki yang ingin membangkitkan kembali Raja Yokai. Akankah masalah kali ini selesai dengan baik? Simak review anime Mob Psycho 100 III episode 2 di sini!
Review anime Mob Psycho 100 III episode 2
Sinopsis Mob Psycho 100 III episode 2
Brokoli raksasa di Kota Bumbu telah mengundang kedatangan Yokai Hunter, Haruaki Amakusa. Haruaki berusaha meyakinkan Reigen tentang bahaya Hakki yang ingin membangkitkan Raja Yokai di Kota Bumbu. Mendengar omong kosong ini, awalnya Reigen tidak percaya. Namun, setelah menerima bayaran yang besar, Reigen pun bergerak untuk membuktikan bahwa Yokai benar-benar ada.
Sementara itu, Mob yang menjalani Festival Budaya pertamanya dan diberikan tanggung jawab untuk mengurusi kostum. Untuk pertama kalinya, Mob ingin mengerahkan kemampuan terbaiknya sehingga dia meminta saran dari Reigen. Namun, pada akhirnya Mob menemukan solusi dari permasalahannya sendiri dan mengejutkan Reigen.
Festival budaya dan monster
Mob yang disibukkan dengan persiapan pembuatan Rumah Hantu untuk Festival Budaya SMP Garam benar-benar menghabiskan waktunya untuk memikirkan kostum yang layak. Karena itu, Mob datang untuk meminta bantuan Reigen yang saat itu sedang disibukkan dengan permintaan Haruaki untuk membasmi Hakki. Mob dan Serizawa pun ikut terlibat untuk meladeni permintaan Haruaki yang awalnya dianggap omong kosong.
Namun, setelah bertemu dengan sosok Yokai yang dimaksud, Reigen pun berubah pikiran. Untungnya, Mob dan Serizawa berhasil mengatasi semuanya tanpa masalah. Permasalahnnya justru ada pada Mob yang sepanjang episode ini benar-benar memfokuskan pikirannya kepada kostum untuk Rumah Hantu kelasnya.
Di episode ini, Reigen menyadari perubahan Mob. Mob telah berhasil mendapatkan solusi dari masalahnya sendiri tanpa saran dari Reigen. Meski kelihatannya tidak menyadarinya, Reigen sempat terkejut sebentar karena Mob telah lebih mandiri dan “dewasa”.
Minim aksi dan lambat
Episode ini memang minim aksi dan alurnya berjalan sangat lambat. Selain itu, tidak banyak yang bisa diambil dari episode ini selain fakta bahwa Ekubo tidak terlihat sepanjang episode. Sejak Mob Psycho 100 III episode 1, Ekubo memang terlihat memiliki ambisinya kembali untuk menjadi “Tuhan” dengan memanfaatkan Mob. Meski tersirat, Ekubo terpesona pada kekuatan Mob dan bagaimana hal itu membuat orang-orang berkumpul dan menunggu kemunculan Mob di hadapan mereka.
Kalau kamu ingat, Ekubo dulu merasuki seseorang untuk menjadi pemimpi sekte (LOL) dan menyatakan bahwa dia ingin menjadi Dewa yang dipuja banyak orang. Saat ini memang pergerakan Ekubo belum terlihat. Namun, bisa dipastikan Ekubo akan mulai beraksi di episode selanjutnya, ketika Mob mulai menarik perhatian para pengikut Psychoo Helmet Cult.
Sayangnya, episode 2 ini terasa seperti filler yang enggak berkaitan sama perkembangan Mob. Meski begitu, di episode ini, Serizawa juga mulai terlihat ingin mengembangkan dirinya sebagai kelanjutan dari pertanyaan Mob soal apa yang ingin dia lakukan di masa depan. Serizawa yang ingin melanjutkan kembali pendidikan dasarnya menunjukkan perkembangan karakternya dan kegigihannya untuk menjadi lebih baik.
Di sisi lain, meski sekilas, kamu juga bisa menyadari Mob terlihat antusias dalam mengerjakan tugasnya sebagai pembuat kostum untuk rumah hantu kelasnya. Setelah melihat respons pengunjung, Mob merasa puas karena itu pertama kalinya dia menyelesaikan dan mencapai sesuatu yang besar dalam hidupnya.
Mob Psycho 100 III baru akan memasuki babak baru yang lebih menegangkan. Brokoli Raksasa yang tercipta tanpa sengaja karena ledakan kekuatan Toichiro Suzuki dan Mob. Kehebohan yang ditimbulkan juga telah membuat Psycho Helmet Club menjadi makin besar dan diikuti tidak hanya oleh orang biasa, tetapi juga pada Esper.
***
Itulah review anime Mob Psychoo 100 III episode 2. Setelah dibuka dengan cukup menarik dan menunjukkan kegalauan Mob sebelum “ledakan”, sayangnya episode 2 ini tidak melanjutkan hal tersebut. Bisa dibilang, Mob masih lebih santai dan episode ini lebih menunjukkan sisi “normal” Mob sebagai murid SMP.
Kita tunggu saja aksi seperti apa yang akan ada di episode selanjutnya. Jangan lupa untuk ikuti ulasan Mob Psychoo 100 III episode 3 di KINCIR, ya!
