Setelah berlangsung online pada 2020, Innovation Conference (ICON) akhirnya kembali hadir offline pada 6 – 7 Oktober 2022. Acara ICON2022 yang berlangsung di Ballroom 1 & 2 The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta ini digelar oleh GDP Venture dengan mengusung tema ‘What’s Normal Now’. Acara ini mendapatkan banyak pujian karena berhasil menginspirasi lewat berbagai topik dan pembicaranya.
Ada total 45 pembicara serta 21 topik yang terdapat pada gelaran ICON2022. Hari pertama event inovatif ini dibuka Nadya Ardianti selaku CCO Kantar Indonesia yang menyajikan data perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang sudah mulai beralih ke merek lokal usai pandemi COVID-19. Lalu, ada juga sesi ‘The Power of Collaboration’ yang membahas banyaknya kolaborasi antarmerek selama pandemi.
Sementara itu, pada sesi ‘New Normal in Banking’ ada pembahasan terkait proses digitalisasi dunia perbankan dengan Armand Hartono Deputy President Director BCA sebagai pembicaranya. Bisnis Cloud Kitchen yang sempat berkembang saat pandemi juga jadi salah satu topik pembahasan di ICON2022. Konsep new economy dengan web 3.0 juga dibahas pada panel ‘Web 3.0 and Why Does It Matter?’
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat juga mengisi salah satu sesi pada ICON2022 untuk membahas konsep Smart City yang kini juga bisa diaplikasikan ke pedesaan. Hari pertama penyelenggaraan event dua tahunan ini pun ditutup oleh Martin Lindstrom, salah satu World’s top 50 business thinkers yang memimpin sesi ‘After COVID-19: Rethink Consumer = Rethink Business’.
Hari kedua penyelenggaraan ICON2022 pun enggak kalah meriahnya. Ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno yang membahas Kompetisi di Industri Ekonomi Kreatif yang kini sudah membuka 4,4 juta lapangan kerja baru. Andovi Da Lopez dan Luna Maya juga ikut mengisi sesi ‘Entertaining Content’ yang membahas cara membuat konten berkualitas bagi para content creator.
Penyelenggaraan ICON2022 ditutup dengan sesi ‘Next Gen Entrepreneur’ yang diisi oleh Martin Hartono, CEO GDP Venture dan Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief, Fortune. Dalam sesi yang ditunggu oleh entrepreneur muda ini, terdapat pembahasan terkait pentingnya menyiapkan diri dan memperbanyak pengalaman sebelum terjun ke dunia bisnis.
ICON2022 pun dihadiri oleh lebih dari 1000 peserta selama dua hari penyelenggaraannya. Ossy Indra Wardhani selaku Head of Committee ICON2022 mengaku terharu dengan antusiasme masyarakat, terlebih ada peserta yang datang dari Papua demi bisa mengikut rangkaian acaranya.
“Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak yang berpartisipasi. Semoga acara ICON2022 ini dapat memberikan insight tentang perubahan baru yang terjadi akibat adanya pandemi COVID-19 dan memberikan inspirasi kepada peserta untuk dapat beradaptasi terhadap perspektif baru di dalam menjalankan bisnis,” pungkas Ossy.
Nah, apakah kamu salah satu orang yang mengikuti penyelenggaraan acara inovatif ini?