Info 
Ada aktor Hollywood yang menyesal karena wajahnya jadi berkumis!
Ide cerita untuk film bisa datang dari mana saja, termasuk dari kisah hidup tokoh yang ada di dunia nyata. Sejak dulu, industri perfilman Hollywood sudah banyak merilis film yang diadaptasi dari kisah hidup nyata seseorang atau yang biasa disebut sebagai film biopik. Sudah cukup banyak aktor Hollywood yang mendapatkan kesempatan untuk memerankan tokoh yang kisahnya dibuatkan biopik.
Memerankan tokoh penting di dunia nyata tentu saja menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi banyak aktor Hollywood. Sayangnya, jalan cerita yang kurang memuaskan membuat penampilan mereka jadi kurang bersinar. Atau, ada aktor yang menimbulkan kontroversi karena dianggap kurang cocok memerankan tokoh dunia nyata. Alhasil, aktor berikut ini malah mengaku menyesal membintangi film biopik.
Nah, siapa saja aktor Hollywood yang terang-terangan menyesal telah membintangi film biopik?
Aktor Hollywood menyesal bintangi film biopik
1. Eddie Redmayne (The Danish Girl)
Di sepanjang kariernya, Eddie Redmayne sebenarnya cukup banyak membintangi biopik. Namun di antara semua biopik yang dia bintangi, Redmayne mengaku menyesal telah mengambil peran di The Danish Girl (2015). Di film yang disutradarai oleh Tom Hooper ini, Redmayne berperan Lili Elbe, salah satu orang yang melakukan operasi penggantian kelamin pertama di dunia.
Sejak awal, pemilihan Redmayne sudah menimbulkan kontroversi karena dianggap enggak adil jika seorang cowok straight memerankan karakter transgender. Walau dihujani kritikan, Redmayne tetap memerankan Elbe bahkan dia masuk nominasi “Best Actor” Oscar 2016. Namun enam tahun setelah perilisan The Danish Girl, Redmayne akhirnya akui menyesal karena memaksakan diri untuk tetap memerankan Elbe.
Lewat wawancaranya dengan The Times pada 2021, Redmayne berkata bahwa dia bakal menolak jika kini dia mendapatkan tawaran membintangi The Danish Girl. Menurut Redmayne, keputusannya untuk tidak memberikan ruang kepada aktor transgender adalah sebuah kesalahan.
2. Zoe Saldana (Nina)
Pemeran Gamora di Marvel Cinematic Universe (MCU), yaitu Zoe Saldana, juga pernah membintangi film biopik yang berjudul Nina (2016). Di film garapan Cynthia Mort ini, Saldana berperan sebagai Nina Simone, seorang penyanyi Amerika Serikat keturunan kulit hitam yang populer selama era 1950-an hingga 1970-an.
Saldana memang seorang aktris Latin keturunan kulit hitam, namun pemilihannya sebagai Simone malah menimbulkan kontroversi besar, khususnya bagi keluarganya Simone. Kulit Saldana dianggap terlalu terang untuk memerankan Simone. Apalagi, sang aktris memang sengaja dibuat lebih gelap dengan menggunakan makep up, sehingga Saldana dan kru Nina dianggap melakukan blackface, praktik make up yang dianggap rasis.
Empat tahun setelah perilisan Nina, Saldana, melalui wawacaranya dengan akun Instagram Bese, akhirnya mengaku menyesal karena telah setuju memerankan Simone. Dia juga menyesal karena tidak memberikan kesempatan untuk aktris kulit hitam lainnya, yang punya fisik lebih mirip dengan Simone, untuk memerankan penyanyi tersebut.
3. Naomi Watts (Diana)
Ada cukup banyak film yang mengadaptasi kisah hidup Diana Spencer atau yang kita kenal sebagai Putri Diana, salah satunya adalah Diana (2013) yang digarap oleh Oliver Hirschbiegel. Di film ini, Putri Diana diperankan oleh Naomi Watts, yang dikenal dengan perannya di film King Kong (2005). Dibandingkan dua aktor di atas, pemilihan Watts sebagai Putri Diana tidak menimbulkan kontroversi.
Walau pemilihannya tidak menimbulkan kontroversi, Watts ternyata cukup menyesal telah membintangi Diana. Bagaimana enggak? Film ini gagal secara pendapatan dan dikritik habis-habisan karena jalan ceritanya yang mengecewakan. Enggak sampai setahun setelah perilisan Diana, Watts, lewat wawancaranya dengan Vanity Fair, terang-terangan berkata bahwa film ini berakhir dengan cara yang tidak dia harapkan.
4. Michael Fassbender (Steve Jobs)
Kisah hidup salah satu pendiri Apple, yaitu Steve Jobs, juga beberapa kali diadaptasi menjadi film, salah satunya adalah film berjudul Steve Jobs (2015). Di film garapan Danny Boyle ini, Jobs diperankan oleh Michael Fassbender, aktor yang menjadi pemeran Magneto versi muda di seri film X-Men. Steve Jobs mendapatkan sambutan yang sangat baik dari kritikus, bahkan penampilan Fassbender juga dipuji.
Walau penampilannya mendapatkan pujian dan tidak menimbulkan kontroversi, Fassbender malah merasa menyesal membintangi film ini bahkan sebelum proses syuting. Berdasarkan wawancaranya dengan Vulture, Fassbender langsung merasa tidak cocok dengan perannya saat pertama kali membaca naskah film ini. Naskah filmnya dirasa terlalu padat bagi Fassbender, padahal dia adalah seorang pelajar yang lambat.
5. Salma Hayek (Frida)
Sebagai orang yang berasal dari Meksiko, Salma Hayek mendapatkan kesempatan untuk memerankan Frida Kahlo, pelukis yang juga berasal dari Meksiko. Film tentang Kahlo yang dibintangi oleh Hayek ini diberi judul Frida (2002). Hayek bahkan masuk nominasi “Best Actress” Oscar 2003 berkat penampilannya di Frida.
Walau begitu, Hayek mengalami pengalaman enggak menyenangkan dengan produser Harvey Weinstein selama mengerjakan Frida. Weinstein mengancam bakal menghentikan produksi film, kecuali Hayek harus melakukan adegan seks di film ini.
Hayek juga punya penyesalan lain setelah membintangi Frida karena dia jadi punya kumis kalau tidak rutin nge-wax. Jadi demi memerankan Kahlo, Hayek rutin menyukur wajahnya supaya rambut-rambut yang ada di tubuhnya jadi tumbuh lebih lebat.
***
Itulah deretan aktor Hollywood yang terang-terangan mengaku menyesal membintangi film biopik. Di antara kelima aktor di atas, manakah yang penampilannya menjadi favorit kamu walaupun mereka menyesalinya?
