Info 
Kincir Invade, kompetisi Mobile Legends yang diadakan oleh Kincir.com telah resmi dimulai. Turnamen ini mempertemukan 16 tim terpilih yang akan bertanding secara daring selama dua hari (7—8 Februari 2018) dan disiarkan secara langsung di akun Facebook Kincir.com. Sistem yang digunakan di turnamen ini adalah best of one untuk babak kualifikasi hingga semifinal, lalu best of three untuk babak grand final.
Hari pertama Kincir Invade dibuka dengan pertandingan kualifikasi antar 16 tim yang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp3 juta. Nah, tim-tim mana aja yang keluar sebagai pemenang dan lolos ke babak selanjutnya? Yuk, simak rekap hari pertama Kincir Invade lewat ulasan di bawah ini!
1. Wings of Glory vs. NSFW (W)
NSFW menebas WINGS OF GLORY dan akhirnya menang WO!
A post shared by kincirdotcom (@kincirdotcom) on
Pertandingan pembuka Kincir Invade enggak sesuai yang diharapkan karena Wings of Glory enggak bisa melengkapi pemainnya saat ingin bertanding. Hasilnya, NSFW pun menang WO dan berhak lolos ke babak perempat final.
2. Victory of Gaming (W) vs. Warkorps E Sport
Pertandingan antara Victory of Gaming (VoG) vs Warkops E Sport resmi menjadi pembuka Kincir Invade. VoG tampil meyakinkan sejak awal dengan pick dua Tank, Hylos dan Akai, yang sukses mengawal carry mereka, Harley. Warkorps sempat mengimbangi VoG di early game dengan jumlah kill dan net worth-nya. Namun, pertandingan pun mulai terbaca setelah VoG menghabisi Turtle hingga net worth mulai enggak berimbang. Bisa ditebak, Harley, yang sepanjang pertandingan nyaman dikawal Hylos, dengan cepat naikin level dan jadiin item sehingga sulit ditangkis oleh pemain Warkorps. Pertandingan pun berakhir dengan skor 20-8 untuk VoG.
3. Syndicate of Death vs. GLHF (W)
Sejak awal, GLHF langsung gaspol dengan enggak membiarkan Syndicate of Death (SyD) nyaman farming maupun mendapatkan kill. Kombinasi Lesley, Fanny, dan Hylos sama sekali enggak bisa dijawab oleh SyD yang terlihat seperti kehilangan arah. Hilda yang harusnya bisa mengamankan hutan malah jalan sendiri dan selalu jadi korban gank GLHF. Kekompakan dan kerja sama tim sangat jelas berbeda antar kedua tim. GLHF terlihat sangat kompak. Beda dengan SyD yang selalu jalan sendiri-sendiri. GLHF pun memenangkan pertandingan dengan skor telak 22-3.
4. Life for Kill vs. Teluh Knight (W)
Beda dari dua pertandingan sebelumnya, adu jotos antara Life for Kill (LfK) dan Teluh Knight cenderung berimbang. Kedua tim sama-sama fokus laning dengan formasi 2-1-2. Mereka pun main dengan sangat berhati-hati sehingga kill baru muncul di menit ke-3. Masuk fase mid game, LfK terlihat mulai percaya diri dengan Gusion sebagai ujung tombak. Lancelot dari tim Teluh terlihat kerepotan melawan kegesitan Gusion dan beberapa kali terbunuh. Sayang, ke-GG-an Gusion enggak didukung oleh rekan setimnya yang justru membiarkan Turret mereka jebol. Teluh pun berhasil memenangkan pertandingan setelah mendapatkan Lord dan team wipe.
5. Cassava One Gamers (W) vs. Never Surrender
Sama kayak pertandingan sebelumnya, pertandingan antara Cassava dan Never Surrender berlangsung dengan tempo yang cukup lambat. Kedua tim sangat berhati-hati agar hero mereka enggak tewas. Skor pun baru pecah saat pertandingan menjelang menit ke-5. Baru masuk menit ke-12, Cassava gaspol dengan membabat habis tower tengah dan atas tim Never Surrender. Hasilnya, pertandingan yang tadinya berimbang langsung berat sebelah. Cassava pun enggak menyia-nyiakan momen ini dan langsung merobohkan base musuh. Pertandingan pun berakhir dengan skor 16-8 untuk keunggulan Cassava.
6. Palu Legend War (W) vs. C.C.T.
Enggak mau berlama-lama, Palu Legend War langsung ngegas di menit pertama dengan nge-gank Miya yang sendirian di mid. Strategi dua Tank yang dijalankan Palu terbukti berhasil karena Hylos dan Grock sama-sama menjalani tugasnya dengan baik sebagai ‘bodyguard’. Hasilnya, Lesley dan Karina yang menjadi hitter bisa dengan mudah menghabisi hero tim C.C.T. Sebaliknya, dua Tank C.C.T., khususnya Balmond, justru enggak bisa berbuat apa-apa. Pertandingan pun berakhir dengan cepat di menit ke-9 dengan skor 19-4 untuk keunggulan Palu Legend War.
7. Teras vs. The Joker (W)
Tim Teras mencoba membuka jalan bagi minion dengan strategi block creep. The Joker pun enggak membiarkan Teras menjalankan strateginya dengan langsung menghadang Hilda dan Zilong yang menjadi eksekutor. Teras sempat terlihat apik di awal dengan keunggulan kill 4 berbanding 1. Sayangnya, angin segar buat Teras berjalan singkat dan berakhir di menit ke-6. The Joker langsung gaspol dengan membabat habis Turret Teras hanya dalam waktu dua menit. Duet Fanny dan Angela enggak bisa dilawan oleh Teras, hingga pertandingan pun berakhir untuk kemenangan The Joker dengan skor 21-6.
8. Kons (W) vs. E.T.C.
Meski terlihat sama-sama gaspol dari awal, kedua tim nyatanya main aman dan menghindari war di menit-menit awal. Gong peperangan baru dimulai di menit ke-4. Itupun keduanya masih berhati-hati agar enggak tewas di menit awal. Baru menjelang menit ke-5, kedua tim sama-sama mendapatkan kill pertamanya. Kons terlihat mendominasi saat masuk fase mid game. Sementara itu, E.T.C. terlihat masih sibuk dengan farming dan jungling.
Ada kejadian menarik saat Natalia dari E.T.C. 'mencuri' Lord dari tim Kons. Sayangnya, meski udah punya Lord dengan skuat lengkap, E.T.C. enggak mampu menembus pertahanan Kons. Moskov dari tim Kons menjadi penentu pertandingan dengan mendapatkan "Triple Kill". Meski sempat alot, kombinasi GG Moskov dan Aurora enggak bisa ditahan E.T.C. hingga Kons memenangkan pertandinga ndengan skor 26-9.
***
Buat lo yang penasaran sama kelanjutan Kincir Invade, pastikan diri lo punya waktu luang pada pukul 17.00 hari ini (8/3). Soalnya, delapan tim yang lolos akan diadu di babak perempat final hingga babak grand final. Lo bisa lihat jadwal pertandingan hari kedua alias babak grand final Kincir Invade di kincir.com/kincirinvade. Yuk, tonton streaming pertandingan di akun Facebook Kincir.com! Siapa tahu tim favorit lo lolos dan jadi juara Kincir Invade!
