Turnamen Valorant tingkat dunia, VCT Istanbul 2022 mulai berlangsung pada awal September ini. Terdapat tiga tim asal Asia Pasifik yang berlaga dalam turnamen ini. Ketiga tim tersebut adalah Paper Rex (Singapura), Boom Esports (Indonesia), dan XERXIA (Thailand)
Sayangnya langkah ketiga tim tersebut harus terhenti pada babak grup. Mereka gagal menandingi lawan mereka masing-masing, yang berasal dari regional lain. Boom Esports menjadi tim Asia Pasifik pertama yang tersingkir pada turnamen ini.
Tergabung dalam grup B, Boom Esports harus tersingkir setelah menelan dua kekalahan. Kekalahan pertama mereka datang pada saat melawan OpTic Gaming. Kemudian pada pertandingan penentuan, Boom Esports juga harus mengakui keunggulan ZETA Division.
Sementara itu XERXIA juga bernasib sama seperti Boom Esports. Tim asal Thailand ini juga menelan dua kekalahan pada dua pertandingan babak grup mereka. Pertama mereka takluk dari XSET, sementara itu pada pertandingan kedua mereka juga kalah dari KRÜ Esports.
Setelah dua tim tersebut tersingkir, nama baik regional Asia berada pada pundak Paper Rex. Dua pemain Indonesia dalam tim Paper Rex, f0rsaken dan mindfreak gagal membawa tim mereka melaju ke babak berikutnya.
Paper Rex harus tumbang dan mengakui keunggulan Team Liquid, dalam partai penentuan. Hal tesebut membuat tim Liquid berhasil lolos ke babak berikutnya sebagai perwakilan grup A, bersama dengan tim Leviatán.
Pada pertandingan pertama yang berlangsung dalam map Haven, Team Liquid berhasil unggul atas Paper Rex. Memasuki pertandingan kedua dalam map map Pearl, Paper Rex berhasil tampil dominan sehingga memaksa pertandingan masuk ronde terakhir.
Pada ronde ketiga alias pertandingan penentuan, Team Liquid berhasil menunjukkan kualitas mereka. Pada paruh pertama pertandingan, tim asal Belanda ini sudah unggul 8-4. Skor tersebut terlalu sulit untuk Paper Rex kejar pada paruh kedua, yang membuat f0rsaken dan kawan-kawan harus angkat koper.
Hasil tersebut menunjukkan jika regional lain masih lebih unggul ketimbang regional Asia Pasifik dalam skena kompetitif game keluaran Riot Games ini. Semoga saja Paper Rex beserta tim Asia Pasifik lainnya, bisa bangkit pada turnamen berikutnya.
Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal turnamen ini ya!