Info 
Layla El-Faouly menjadi superhero baru MCU dengan nama Scarlet Scarab pada season finale serial Moon Knight. Inilah sejumlah faktanya!
Serial Moon Knight telah resmi mengakhiri perjalanan musim pertamanya pada pekan pertama Mei 2022. Lewat season finale-nya, kita bisa melihat berbagai momen yang seru sekaligus mengejutkan. Salah satunya adalah momen Layla El-Faouly (May Calamawy) yang menjadi avatar dari Dewi Taweret dan sekaligus membuatnya bisa berubah sebagai superhero dengan nama Scarlet Scarab.
Berbeda dengan Layla, Scarlet Scarab adalah karakter yang sudah eksis dalam semesta komik Marvel sebelumnya. Namun, keberadaan Scarlet Scarab dalam serial Moon Knight sebenarnya cukup berbeda dengan versi komiknya, terutama dari segi asal-usulnya.
Nah, supaya kamu lebih kenal dengan sosok Scarlet Scarab setelah nonton serial Moon Knight, simak terlebih dahulu faktanya berikut ini!
Fakta Scarlet Scarab serial Moon Knight
1. Pengguna identitas Scarlet Scarab dalam komik adalah cowok
Scarlet Scarab adalah identitas superhero yang pertama kali diciptakan oleh Roy Thomas, Archie Goodwin, dan Frank Robbins pada 1977. Lalu, pada 1982, ada karakter baru lagi yang menggunakan identitas Scarlet Scarab ketika beraksi melawan kejahatan. Jadi, sejauh ini dalam semesta komik sudah ada dua karakter yang pernah beraksi sebagai Scarlet Scarab.
Namun, dari kedua karakter tersebut, tak ada nama Layla sama sekali karena sang cewek memang tokoh yang baru diciptakan oleh MCU. Dalam komiknya, pengguna identitas Scarlet Scarab pertama adalah seorang arkeolog bernama Abdul Faoul. Lalu, pengguna keduanya adalah anak dari Abdul, yaitu Mehemet Faoul.
Menariknya, dalam serial Moon Knight terungkap bahwa ayahnya Layla memiliki nama Abdullah El-Faouly. Jadi, secara tak langsung ayah dari Layla adalah pengguna dari identitas pertama Scarlet Scarab pada versi komiknya.
2. Kekuatannya dalam komik bukan berasal dari Taweret
Seperti yang KINCIR bahas pada bagian pembuka, Layla mendapat kemampuan sebagai Scarlet Scarab karena telah menjadi avatar Dewi Taweret. Hal ini membuatnya jadi bisa memakai kemampuan Taweret, layaknya Marc Spector yang jadi avatar dari Khonshu. Namun, asal-usul kekuatan Scarlet Scarab dalam versi komiknya sebenarnya tak ada kaitannya sama sekali dengan menjadi avatar Dewa Mesir Kuno.
Kalau pada komiknya, Abdul Faoul mendapatkan kemampuan itu setelah menemukan Ruby Scarab, sebuah artefak yang diciptakan khusus untuk melawan Elementals sekitar 3 ribu tahun sebelum Masehi. Setelah menyentuh artefak itu, Abdul jadi memiliki kemampuan supernatural dan beraksi sebagai Scarlet Scarab yang saat itu menjadi pahlawan bagi Mesir pada Perang Dunia II.
Sementara itu, Mehemet Faoul baru menjadi Scarlet Scarab setelah sang ayah meninggal dunia. Abdul meninggalkan sebuah kotak berisi Ruby Scarab yang membuat Mehemet mendapat kemampuan super serta kostum Scarlet Scarab.
3. Mampu menyedot kemampuan lawannya
Kemampuan Scarlet Scarab sebenarnya enggak jauh berbeda antara komik dengan versi serial Moon Knight. Soalnya, Scarlet Scarab memang merupakan superhero yang punya kemampuan untuk terbang dan juga memiliki tenaga yang sangat kuat. Akan tetapi, ada beberapa kekuatan menarik Scarlet Scarab yang tak terdapat dalam versi serialnya.
Salah satunya adalah kemampuan untuk menguras kemampuan lawannya. Kemampuan ini tentunya sangat berguna untuk membuat lawan menjadi lemah sehingga dapat lebih mudah kalah sewaktu bertarung. Selain itu, Scarlet Scarab versi komik juga mampu menembakkan sebuah api supernatural ke arah musuhnya.
4. Menolak bergabung dengan kelompok Invaders
Scarlet Scarab versi Abdul Faoul debut lewat komik The Invaders pada 1977. Invaders sendiri adalah nama dari kelompok superhero yang beranggotakan Captain America, Bucky, Namor, dan Human Torch. Fungsi utama dari kelompok ini adalah untuk menghancurkan Nazi dan juga Blok Poros selama Perang Dunia II berlangsung.
Sementara itu, Abdul Faoul yang saat itu sudah menjadi Scarlet Scarab bersikeras untuk menghentikan segala penjajahan dari negara Barat, khususnya Inggris yang ingin menginvasi Mesir. Abdul bahkan rela beraliansi dengan Blok Poros dan juga Nazi demi menghentikan Inggris. Hal ini kemudian membuat Abdul jadi harus berhadapan dengan Invaders yang saat itu membantu Inggris melawan Blok Poros.
Namun, setelah mengetahui kejahatan Nazi, Abdul akhirnya bekerja sama dengan Invaders buat melawan Blok Poros. Setelah perang berakhir, Invaders pun sempat mengajak Abdul buat menjadi salah satu anggotanya karena melihat kemampuan sang superhero. Meski begitu, Abdul menolak mentah-mentah tawaran itu karena tetap tidak suka dengan keterlibatan negara asing pada Mesir.
5. Scarlet Scarab jadi superhero asal Mesir pertama di MCU
Keberadaan Scarlet Scarab versi Layla dalam serial Moon Knight menjadi pertama kalinya MCU menampilkan superhero yang berasal dari Mesir. Hal ini karena Layla El-Faouly dalam serialnya adalah seorang perempuan yang berasal dari Mesir. Selain itu, May Calamawy selaku pemerannya juga memiliki darah Mesir, meski lahir dan tumbuh besar pada wilayah Bahrain.
Meski dalam serialnya Layla hanya ingin menjadi avatar Taweret untuk sementara, tampaknya dia akan terus beraksi sebagai Scarlet Scarab pada sejumlah proyek MCU mendatang. Sebab, rasanya agak sayang jika superhero pertama asal Mesir ini hanya muncul sekali saja dalam semesta MCU.
***
Nah, itulah sejumlah fakta tentang Scarlet Scarab. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kamu? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!
