Pada 25 Maret 2022, kita akan kedatangan musim kedua dari salah satu serial orisinal populer dari layanan streaming Netflix, yaitu Bridgerton. Secara garis besar, serial bertema kerajaan ini berfokus pada keluarga Bridgerton yang mencari pendamping hidup bagi sejumlah anaknya. Pada musim keduanya ini, kisahnya akan lebih berfokus pada Anthony Bridgerton selaku anak tertua dari keluarga tersebut.
Buat kamu yang sudah nonton musim pertamanya, pasti tahu bahwa serial ini sangat penuh dengan adegan seks yang cukup vulgar pada setiap episodenya. Namun, nuansa sensual tersebut menjadi jauh lebih berkurang pada season keduanya nanti. Nah, Chris Van Dusen selaku sutradara serialnya belum lama ini mengungkapkan alasan di balik berkurangnya adegan seks pada musim keduanya.
Hal ini diungkapkan Chris Van Dusen lewat sesi konferensi pers yang berlangsung secara virtual pada Senin (21/3) waktu setempat. Dia mengungkapkan bahwa adegan seks pada serialnya bukan tentang kuantitas, dan mereka tetap memakai pendekatan yang sama seperti season 1 terhadap adegan intimnya. Dusen juga mengatakan bahwa tiap adegan seks punya fungsi untuk mengembangkan cerita ke depannya.
“Kami tidak pernah melakukan adegan seks hanya demi itu saja, dan saya pikir kami tidak akan pernah melakukannya. Itu (adegan seks) berfungsi sebagai tujuan yang lebih besar dan musim ini memiliki cerita yang berbeda. Kami juga memiliki karakter berbeda pada musim ini, Anthony dan Kate, yang sangat berbeda dengan cerita Daphne dan Simon,” ungkap Chris Van Dusen.
Jonathan Bailey selaku pemeran Anthony Bridgerton juga menambahkan bahwa penggambaran hubungan dengan sosok Kate Sharma sudah terasa intim tanpa harus adanya adegan seks. Hal ini tentunya cukup berbeda dengan hubungan antara Daphne dan Simon pada musim pertamanya yang harus menggunakan adegan seks buat menggambarkan keintiman mereka.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan berkurangnya adegan seks pada musim kedua serial Bridgerton ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar serial lainnya, ya!