Sejak musim keduanya rilis, Euphoria menjadi salah satu topik hangat dalam perbincangan di media sosial. Serial yang dibintangi Zendaya ini pun sukses meraih gelar sebagai serial HBO yang ditonton kedua terbanyak sejak Game of Thrones. Soalnya, musim kedua Euphoria ini berhasil menggaet rata-rata 16,3 juta penonton per-episodenya.
Enggak hanya itu, serial ini pun berhasil meraih rating yang baik dari para kritikus dan sukses menyabet berbagai penghargaan acara televisi. Salah satunya adalah penghargaan paling bergengsi dalam dunia serial, yaitu Emmy Awards untuk Zendaya dalam kategori “Outstanding Lead Actress in a Drama Series”.
Lalu, apa yang sebenarnya bikin Euphoria ini begitu berprestasi dan ramai jadi perbincangan? Langsung saja simak 5 alasan garapan Sam Levinson ini wajib ditonton!
5 Alasan kamu harus nonton Euphoria
1. Permasalahan tiap karakter yang realistis dan terasa relatable
Salah satu alasan utama yang membuat Euphoria wajib jadi tontonanmu adalah karena permasalahan yang diangkat benar-benar terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Setiap karakter memiliki isu masing-masing yang begitu nyata dan memang banyak terjadi di dunia ini. Sebut saja permasalahan soal keluarga, cinta, persahabatan, narkoba, pengkhianatan, dan lain sebagainya. Sebagai kreator, Levinson sukses mengemas permasalahan tersebut dengan apik.
Memang, beberapa isu merupakan masalah pribadi yang benar-benar sang kreator alami, seperti masalah kecanduan narkoba. Levinson menjelaskan bahwa dirinya ingin memberikan gambaran akurat mengenai bagaimana jadinya ketika seorang remaja kecanduan narkoba.
Euphoria memberikan para penonton gambaran dengan emosi yang terasa lebih nyata dan lebih dalam melalui kisah sang karakter utama, Rue (Zendaya).
2. Plot drama remaja yang sederhana, tapi tetap seru dan punya makna mendalam
Walaupun mengemas isu yang cukup berat, Euphoria memiliki plot melodrama yang sebenarnya cukup sederhana. Seperti dalam kehidupan nyata, setiap karakter memiliki konflik tersendiri dengan alur cerita yang saling berkesinambungan. Drama emosional yang ditampilkan pun jadi terasa mengalir dan seru.
Meski menyajikan banyak adegan yang “menyakitkan”, Euphoria juga sering diselipi adegan mengharukan serta humor segar yang menghibur penonton. Performa para aktor dan aktrisnya yang memukau juga mendukung plot melodrama yang akhirnya sanggup membuat penonton menangis, tertawa, terharu, bahkan hingga marah.
Bagaikan roller coaster emosi, penonton diajak mendalami kisah drama tiap karakternya yang penuh lika-liku. Dalam salah satu wawancaranya, Zendaya pun menyebutkan bahwa serial ini diharapkan dapat membuat orang-orang merasa enggak sendirian dalam menghadapi masalahnya.
“Semoga Euphoria ini bisa membuat para penonton enggak lagi merasa kesepian dan menyadari bahwa mereka enggak sendirian,” katanya.
3. Sinematografi dengan visual estetik yang memukau dan memanjakan mata
Selain konflik yang terasa nyata, hal lain yang membuat Euphoria menarik untuk ditonton adalah visualnya yang bisa “bercerita” tanpa melalui kata-kata. Sang sinematografer, Marcell Rév memang mengatakan bahwa dirinya ingin menunjukkan sisi yang lebih “intim” dan terasa lebih dekat ke penonton melalui setiap shot yang dia ambil.
Misalnya, adegan yang menggambarkan bagaimana keadaan seseorang saat sedang berada dalam pengaruh narkoba. Dengan warna yang tegas, pencahayaan yang terasa tepat, Rév mampu menggambarkan kondisi buruk yang bikin penonton seakan-akan ikut “pusing”.
Selain itu, serial ini juga menyajikan banyak visual yang indah dan estetik yang mampu menceritakan kisah dari tiap karakter dengan baik. Tak heran, Euphoria pun meraih nominasi untuk kategori “Outstanding Cinematography” dalam ajang bergengsi Emmy Awards 2021.
4. Kostum & makeup yang khas dan menarik
Nah, enggak hanya isu yang diangkat, alur cerita, serta visualnya, kostum dan makeup para karakternya pun jadi daya tarik tersendiri dalam Euphoria. Serial ini punya ciri khas atmosfer yang memang terasa beda dari drama remaja lainnya.
Setiap karakter pun punya gaya makeup dan kostum tersendiri yang menggambarkan bagaimana mereka mengekspresikan diri. Mulai dari glitter, gaya rambut yang unik, eyeliners dengan warna-warna mencolok, hingga batu-batu berlian sebagai perhiasan.
Selera fashion tiap karakter pun punya ciri khas masing-masing yang secara enggak langsung menggambarkan kepribadian mereka. Perjalanan konflik yang akhirnya mengubah kepribadian suatu karakter pun bisa ditampilkan lewat pilihan busana serta makeup yang mereka gunakan.
Enggak heran, Euphoria pun berhasil menyabet nominasi Emmy Awards untuk kategori kostum dan berhasil menang untuk kategori makeup.
5. Selalu diiringi soundtrack yang epik
Tak hanya performa aktris, sinematografi, serta kostum dan makeup yang bersinar di ajang Emmy Awards, skoring dalam Euphoria pun sukses meraih nominasi. Serial populer HBO ini juga berhasil memenangkan kategori “Outstanding Original Music and Lyrics” melalui lagu All For Us di season pertamanya.
Memang, skoring dan soundtrack yang sebagian besar ciptaan Labrinth ini punya gaya sendiri yang unik. Semuanya terasa begitu pas dengan atmosfer melodrama remaja dalam Euphoria.
Lagu dan skoring yang digunakan ini benar-benar dapat membangkitkan emosi penonton sehingga sangat mendukung jalan cerita serta akting para pemainnya. Masing-masing soundtrack-nya pun terasa tepat menggambarkan tiap adegan dan tiap perjalanan emosi yang karakternya alami.
Epik dan dramatis. Soundtrack dalam Euphoria ini enggak perlu diragukan lagi jadi salah satu “pilar penyangga” yang membuat serial ini semakin menarik.
***
Nah, itulah sejumlah alasan kenapa serial HBO yang dibintangi Zendaya ini wajib ditonton. Apakah kamu jadi tertarik menontonnya? Buat kamu yang sudah menonton, bagian mana yang jadi favorit? Bagikan di bawah, ya! Jangan lupa ikuti KINCIR untuk informasi menarik seputar film lainnya.