“And the animals I’ve trapped, have all become my pets” dari lirik “Something in the Way” Nirvana ternyata punya makna untuk The Batman!
Warner Bros. dan sutradara Matt Reeves pertama kali merilis video teaser The Batman pada Agustus 2020 lewat acara DC FanDome 2020. Reeves menggunakan lagu Nirvana yang berjudul “Something in the Way” di teaser perdana The Batman. Siapa sangka, lagu tersebut ternyata enggak hanya sebagai pemanis di video teaser-nya saja.
Kamu yang sudah menonton The Batman pastinya tahu bagaimana lagu “Something in the Way” terdengar di awal dan akhir film. Selain lagunya Nirvana, lagu “Ave Maria” juga beberapa kali diperdengarkan di sepanjang film. Enggak bisa dimungkiri bahwa kedua lagu tersebut berhasil membangun nuansa The Batman yang kelam.
Lantas, apa korelasi “Something in the Way” dan “Ave Maria” untuk The Batman?
Kenapa harus Nirvana dan “Ave Maria” di The Batman?
Makna “Something in the Way”
“Something in the Way” merupakan salah satu lagu dari albumnya Nirvana yang bertajuk Nevermind, yang dirilis pada September 1991. Dengan durasi 3 menit 52 detik, “Something in the Way” hadir dengan lirik yang cukup sederhana dan singkat. Lantas, apa sebenarnya makna dari lagu yang ditulis oleh Kurt Cobain (vokalis Nirvana) ini?
Jika ditelaah secara harfiah, “Something in the Way” menggambarkan seseorang yang tinggal di kolong jembatan dengan keadaan seadanya. Enggak heran muncul spekulasi bahwa Cobain menulis lagu ini untuk menceritakan kehidupannya dulu saat menjadi tunawisma. Kala itu , ia tinggal di kolong jembatan Young Street yang berada di kota kelahirannya Cobain, yaitu Aberdeen.
Adiknya Cobain, yaitu Kim Cobain, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai teori “Something in the Way” lewat buku biografi Heavier Than Heaven. Kim membenarkan bahwa Cobain pernah kabur dari rumah dan menjadi tunawisma. Namun, Kim membantah bahwa kakaknya pernah tinggal di kolong jembatan Young Street.
Dilansir Rolling Stones, Cobain juga pernah menjelaskan maksud dari “Something in the Way”. Menurut Cobain, lagu ini menceritakan imajinasi sang penyanyi jika dia hidup di kolong jembatan dan sedang sekarat karena AIDS. Cobain mengandaikan dirinya yang sedang sakit, tidak bisa bergerak, dan benar-benar hidup di jalanan.
Korelasi “Something in the Way” untuk The Batman
Lagu “Something in the Way” yang bernuansa suram memang begitu pas dengan nuansa kelam pada The Batman. Lebih dari itu, sutradara Matt Reeves memilih “Something in the Way” untuk mengiringi The Batman pada bagian awal dan akhir film karena peran besar lagu ini dalam penggarapan naskah The Batman.
“Saya menulis naskah sambil mendengarkan musik. Ketika saya menulis babak pertama, saya mendengarkan ‘Something in the Way’ Nirvana. Saat itulah saya berpikir, daripada membuat Bruce Wayne versi playboy seperti sebelumnya, ada Bruce versi lain yang telah melalui tragedi besar dan menjadi penyendiri. Jadi, saya mulai membuat koneksi ini berdasarkan film Last Days (2005) karya Gus Van Sant dan gagasan tentang Kurt Cobain versi fiksi,” kata Reeves, dilansir Empire.
Berdasarkan pernyataannya Reeves, “Something in the Way” punya peran besar dalam pembentukan Bruce versi Robert Pattinson. Kamu bisa melihat Bruce versi Pattinson memiliki perbedaan yang sangat mencolok dibandingkan Bruce versi aktor lainnya. Bruce versi Pattinson memiliki penggambaran yang emo, murung, dan cenderung urakan, tepat seperti image-nya Cobain, sang vokalis Nirvana.
Selain membantu pembentukan Bruce atau Batman versi Pattinson, lirik “Something in the Way” juga terasa relevan dengan The Batman. “Underneath the bridge, tarp has sprung a leak” menggambarkan bagaimana kebobrokan Gotham. “And the animals I’ve trapped, have all become my pets” menggambarkan bagaimana Batman menangkap para penjahat dan membuat kriminal lainnya merasa takut akan kemunculan Batman dari kegelapan.
Di luar hubungan makna “Something in the Way” pada The Batman, ada fakta menarik seputar film ini. Setelah perilisan The Batman, Spotify mengumumkan lewat media sosial mereka bahwa “Something in the Way” mengalami peningkatan streaming hingga 1200%!
Korelasi “Ave Maria” untuk The Batman
Selain “Something in the Way”, lagu lainnya yang cukup banyak diperdengarkan di The Batman adalah “Ave Maria”. Kamu bisa mendengar lagu tersebut di tiga adegan yang berbeda, yaitu pada awal film saat Riddler mengintai walikota Gotham, pada saat Batman dan James Gordon pergi ke panti asuhan tua dan melihat footage tentang orang tua Bruce Wayne, serta ketika Riddler yang menyanyikan “Ave Maria” ketika dia berbicara dengan Batman.
“Ave Maria” merupakan lagu karya Franz Schubert yang liriknya berisi doa Salam Maria, salah satu doa umat Katolik. Ada satu penggalan lirik “Ave Maria” yang tampaknya sesuai dengan The Batman, yaitu “Mater Dei, Nunc et in hora mortis”, yang berarti “Doakan kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati”.
Riddler memang villain yang terlihat kejam. Namun, dia hanya mengincar orang berkuasa yang korup dan merugikan warga Gotham. Walikota Gotham, Don Mitchell Jr., yang melakukan pembohongan publik, tentu saja dianggap sebagai orang yang berdosa bagi Riddler. Lalu, Thomas Wayne yang berusaha menutup rahasia tentang istrinya ketika mencalonkan diri sebagai walikota Gotham, juga diangggap sebagai pendosa oleh Riddler.
Jika “Something in the Way” melekat kepada Batman, maka “Ave Maria” dibuat sebagai lagunya Riddler. Apalagi, “Ave Maria” terdengar di setiap adegan yang memperlihatkan Riddler menangani para pendosa yang ada di Gotham. Adegan yang menampilkan Riddler menyanyikan “Ave Maria” di depan Batman seakan menjadi penutup atas misinya dalam menghapus para pendosa.
Tahukah kamu, musik scoring turut membantu Robert Pattinson menjadi Batman?
Selain “Something in the Way”, ada unsur audio lain yang turut membantu dalam pembentukan Batman di film ini, yaitu musik scoring-nya. Kamu yang sudah menonton pastinya setuju bahwa The Batman menampilkan musik scoring yang luar biasa. Sebagai informasi, musik scoring The Batman digarap oleh Michael Giacchino.
Enggak hanya berhasil membangun nuansa kelam The Batman, musik scoring Giacchino ternyata membantu sutradara Matt Reeves dalam membentuk Robert Pattinson menjadi Batman. Jadi, Giacchino menulis musik scoring bersamaan dengan Reeves yang masih menulis naskah The Batman. Giacchino pun menyelesaikan musiknya di awal proses syuting film ini.
Alhasil, Reeves dan Robert Pattinson sudah bisa mendengarkan musik scoring The Batman dari awal proses syuting filmnya. Reeves mengakui bahwa musik dari Giacchino ternyata mambantu Pattinson dalam membentuk Batman versinya. Selain itu, Reeves juga mengatakan bahwa mereka selalu mendengarkan musik scoring The Batman di sepanjang proses syuting.
***
Jadi, enggak heran kalau banyak penonton The Batman yang memuji scoring serta pemilihan soundtrack untuk mengiringi filmnya. Apakah kamu setuju jika kedua lagu tersebut memang begitu selaras dengan nuansa dan cerita di film ini?