Mumpung industri esports sedang berkembang pesat, ada banyak peluang yang bisa kamu dapatkan di sini. Pilihannya pun beragam, bisa jadi pro player, caster, atau brand ambassador seperti Eunice Tjoa. Sebagai contoh sukses, belia kelahiran 2003 ini punya tips buat kamu yang ingin terjun ke skena esports.
Tips yang ia bagikan ini merupakan bagian dari pengalaman Eunice. Meskipun perjalanannya baru singkat, tapi Eunice sudah merasakan asam garam susahnya merintis karier hingga akhirnya sukses seperti sekarang.
Mari simak tips apa saja yang harus kamu persiapkan sebelum terjun ke skena esports ala Eunice Tjoa.
Tips terjun ke esports ala Eunice Tjoa:
Percaya diri
Poin pertama tentu harus datang dari diri kamu sendiri, yaitu rasa percaya diri. Sebelum memulai apapun, kepercayaan diri kamu jadi poin utama menuju kesuksesan, tidak terkecuali di esports. Mengingat industri ini sangat pesat, kamu pasti memiliki banyak pesaing. Jika tidak punya percaya diri, boro-boro mau bersaing, ingin melangkahkan kaki pun jadi hal yang sulit.
Oleh sebab itu, Eunice menyarankan kamu harus punya percaya diri yang tinggi. Harus tahu kapasitas diri untuk bidang yang akan dijalani. Kalau sudah percaya diri sih, dijamin semua akan jadi mudah menurut Euncie.
“Pastinya harus punya percaya diri yang tinggi dulu, kalau kamu enggak pede sulit untuk terjun ke esports,” katanya.
Selalu punya target
Jika diibaratkan seperti air, hidup itu memang mengalir terus; tapi kamu jangan asal ikut arus. Intinya harus punya target supaya sukses. Eunice bilang kalau kamu itu harus punya target untuk masuk ke esports. Jadi, kamu bisa dengan mudah menentukan langkah-langkah lain untuk jenjang karier. Mengingat begitu banyak peluang yang terbuka, kamu juga harus pintar-pimtar juga atur langkah.
Jangan karena sedang tren saja sehingga ikut-ikutan tanpa memasang target yang pasti. Di momen ini, karier ka tidak akan ke mana-mana, stuck di satu tempat yang sama dan akan sangat susah berkembang. Kalau sudah punya target, meskipun kamu gagal di satu bidang masih bisa mengatur rencana merambah bidang lain di esports.
“Kalau aku, sih, harus punya target, entah itu mau jadi pro player, caster, coach, atau brand ambassador. Soalnya di esports itu banyak peluang yang terbuka dan susah jadi sukses kalau tidak punya target ketika menjalani karier di esports,” katanya.
Perluas relasi
Hal penting lainnya yang harus kalian miliki adalah relasi. Sebagai contoh, banyak kejadian para pro player yang saat ini kalian tonton di layar kaca berawal dari teman mabar saja. Akhirnya, karena kenal dengan banyak orang, mereka diberikan kesempatan untuk naik pangkat dari pemain publik jadi pro player.
Ada banyak cara untuk memperluas relasi, contohnya mabar. Bisa juga kamu ikut-ikut turnamen lokal atau mejeng di leaderboard agar bisa dilirik oleh tim profesional. Tidak menutup kemungkinan ketika relasi sudah besar, kamu akan diajak orang-orang untuk terjun ke esports.
“Oia! Relasi juga penting buat mulai karier di esports. Kayak aku, kan, awalnya diajak teman untuk jadi brand ambassador OPI Esports. Tapi aku enggak berhenti sampai di situ, relasi yang aku bangun masih terus lanjut sampai sekarang.”
Asah skill setajam mungkin
Eunice yang merupakan seorang brand ambassador saja mengaku kalau dirinya selalu mengasah skill. Bukan hanya main game, tapi juga joget. Mengingat dirinya lebih sering tampil di media sosial daripada turnamen, Eunice tahu kalau skill goyangnya jadi nilai jual utama. Maka dari itu, dirinya selalu mengasah skill agar terus bisa berkembang.
Buat kamu yang ingin terjun ke esports, tentu kamu harus mengasah skill yang berhubungan dengan karier yang ingin dijalani. Kalau ingin sukses, ya, harus lebih jago daripada yang lain. Caranya adalah asah skill sebaik mungkin sampai berada di titik tertinggi.
Harus siapin mental yang kuat
Kamu juga perlu tahu, kalau di esports ini banyak tantangannya. Tapi semua tantangan itu punya nilai positif, tujuannya adalah mengembangkan diri. Oleh sebab itu, Eunice mengingatkan kamu untuk memiliki mental yang kuat. Soalnya tidak ada yang tahu, di tengah-tengah karier kamu nanti ada tantangan besar apa yang menghadang.
Eunice juga sama, dirinya mendapatkan banyak tantangan. Dari ocehan netizen, tren yang berubah-ubah, sampai susahnya mengembangkan konten sudah pernah dialami olehnya. Kalau tidak punya mental baja, tidak menutup kemungkinan kamumundur di tengah jalan.
***
Sekian tips dari Eunice Tjoa buat kamu yang ingin terjun ke esports. Siapa tahu masih banyak dari kamu yang bingung harus siapin apa saja sebelum berkarier di esports. Memang harus dipersiapkan dengan matang, seperti yang telah dijelaskan oleh Eunice Tjoa tadi.
Bagaimana menurut kamu? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu tidak ketinggalan berita seru lainnya seputar esports dan game lain.