Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Malam Anugerah Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2021 (4/12). Dalam acara tersebut, diumumkan pemenang terbaik dan karya terpuji dari 5 kategori kompetisi ide cerita film, film pendek fiksi, animasi, dokumenter, serta vlog.
Menurut Ketua KPK, Firli Bahuri, upaya pemberantasan korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat dan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya melalui pendekatan seni. Hal ini juga yang menjadi gagasan awal festival film antikorupsi ini.
“ACFFest 2021 digagas karena KPK meyakini cerita dan visualisasi film sungguh menjadi kekuatan yang ampuh untuk mengajak seluruh masyarakat terlibat dalam upaya pencegahan korupsi,” ujarnya.
Firli juga menambahkan bahwa antusiasme peserta menunjukkan kepedulian masyarakat untuk turut terlibat dalam pemberantasan korupsi. Ini juga jadi perjuangan membebaskan Indonesia dari korupsi.
“Mari kita satukan komitmen untuk berantas korupsi. Pemberantasan korupsi tidak akan berarti tanpa karya anak negeri,” tegasnya.
Mengangkat tema ‘Bangkit, Beraksi, Berkreasi’, tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan ACFFest di tengah pandemi dan kali ketujuh sejak diluncurkan pada 2013. KPK berharap agar kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi anak-anak muda untuk tetap kreatif berkarya dan kritis dalam mengampanyekan gerakan antikorupsi. KPK juga berharap ACFFest dapat menjadi medium kampanye agar masyarakat mengaplikasikan nilai-nilai integritas dalam kehidupan bermasyarakat.
Tercatat total 424 proposal ide cerita film dan 455 karya film pendek dari berbagai genre film dari masyarakat. Dari 455 karya film pendek tersebut meliputi 300 fiksi komedi, 53 dokumenter, 24 animasi, dan 78 vlog. Karya-karya tersebut dikirimkan oleh para peserta yang berasal dari Aceh hingga Papua.
Berikut adalah para penerima penghargaan di ACFFest 2021:
Kategori Film pendek hasil kompetisi ide cerita:
Juara 1: Current Network (Alegori Production, Yogyakarta)
Juara 2: Awas Ada Ujian (Rocket Hero Films, Palangkaraya)
Juara 3: Persen-an (Raya Media Creative, Malang)
Karya terpuji 1: Untuk Mama (Carmel IT, Maumere)
Karya terpuji 2: Andong – Arisan Bodong (Candradimuka Production, Kebumen).
Kategori Vlog:
Juara 1: Music Rap Vlog (Srigatif, Manado)
Juara 2: Senin Bersama Alfiki (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Kudus)
Juara 3: Guru Berani, Tolak Gratifikasi (SDN 09/III Sleman, Sungai Penuh)
Karya terpuji: Berantas Korupsi Dengan Hati (Bengkel Sinema Indonesia, Tegal)
Kategori Animasi:
Juara 1: Crayon (Tiny Puffer Production, Tangerang)
Juara 2: Reflection (ANTAS, Tasikmalaya)
Juara 3: Kasim Dayak Bijak (Kopidan Animasi, Indramayu)
Karya terpuji: Korupsi Bukan Prestasi (SMKN 2 Cikarang Barat, Bekasi)
Kategori Dokumenter:
Juara 1: Wajah (Yosef Levi, Jayapura)
Juara 2: Sikola Sasake (Bonua Picture, Sleman)
Juara 3: Jaga Raga (Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta)
Karya terpuji: Door to Door (Akademi Komunikasi Radya Binatama, Sleman).
Kategori Film Fiksi Pendek:
Juara 1: Odah Oh Odah (Essential Picture, Bantul)
Juara 2: Pulang Sebelum Berangkat (Mata-Mata Project, Malang)
Juara 3: Amalake (Langit Jingga Film, Lembata)
Karya terpuji: Revisi Final “BANGET” (Pedia Production, Lampung).
Rangkaian kegiatan ACFFest 2021 dimulai sejak peluncuran program pada 1 September 2021, yang dilanjutkan dengan kegiatan webinar series teknis produksi film, Movie Camp bagi 10 finalis proposal ide cerita, dan kurasi serta penjurian karya film. Dari 10 film terbaik untuk masing-masing kategori, terpilih 3 film pemenang hasil pilihan dewan juri dan 1 film favorit pilihan KPK.
Penyerahan penghargaan yang disiarkan langsung di Stasiun Televisi Swasta serta kanal YouTube KPK ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021,