Meski populer di kalangan penonton, deretan drama Korea ini justru dituduh telah melakukan plagiarisme. Salah satunya bahkan ada yang terbukti bersalah!
Drama Korea bisa dibilang menjadi tontonan yang disukai oleh banyak orang hampir di seluruh dunia. Selain karena menampilkan aktor-aktris yang rupawan, alasan drakor digandrungi banyak orang juga karena jalan ceritanya yang sangat menarik. Plot di drakor pun umumnya memiliki konsep yang unik dan jarang terpikirkan oleh orang sebelumnya.
Meski begitu, nyatanya jalan cerita beberapa drama Korea justru ada yang pernah diduga melakukan plagiarisme atau meniru tanpa izin atas karya orang lain, loh! Hal ini pun sampai membuat tim produksi dari drakor terkait harus menjalani proses pengadilan buat membantah tuduhan tersebut. Namun, ternyata ada sebuah drakor yang benar-benar melakukan plagiarisme hingga akhirnya mengalami tuntutan.
Penasaran apa saja drama Korea yang pernah dituduh plagiat? Langsung saja simak pembahasan KINCIR di bawah ini!
Drama Korea dituduh plagiat
1. Iris (2009)
Iris adalah sebuah drama Korea yang sempat populer pada 2009 silam. Salah satu alasan mengapa drakor ini cukup populer adalah karena melibatkan sejumlah bintang Korea ternama, seperti Lee Byung-hun dan juga Kim Tae-hee. Tak cuma itu, faktor lain yang membuat Iris disukai oleh banyak orang adalah karena memiliki tema spionase yang terbilang cukup jarang diangkat oleh serial pada era tersebut.
Akan tetapi, di tengah kepopulerannya, tim produksi dari Iris justru mengalami tuduhan plagiarisme pada 2009 juga. Tuduhan tersebut datang dari Park Chul-joo yang mengklaim kalau Iris telah menjiplak kisah dari novel yang ditulisnya, yaitu The Sun Never Rises on Fuji Mountain. Chul-joo bahkan berani mengklaim bahwa ada 162 aspek yang ditiru oleh Iris dari novelnya, baik dari segi cerita ataupun karakterisasi.
Kasus tuduhan ini pun berlanjut ke ranah pengadilan dan berlangsung hingga 2013. Pada akhirnya, pihak pengadilan pun menyatakan bahwa Iris enggak melakukan plagiariasme apapun dari novel Chul-joo sehingga tuduhannya tersebut dianggap tak benar. Di sisi lain, tim produksi Iris justru mengalami sukses besar dan melebarkan waralaba drakor tersebut menjadi sebuah film spin-off dan juga punya sekuel pada 2013.
2. Queen Seondeok (2009)
Quenn Seondeok adalah drakor sageuk alias historikal yang kisahnya sebagian besar diambil dari sejarah asli kehidupan Ratu Seondeok yang berkuasa di salah satu dari tiga kerajaan Korea pada era 600-an. Drama Korea ini pun mendapat respons yang positif dan menjadi salah satu drakor sageuk dengan rating tertinggi. Bahkan, penulis naskah dari drakor ini sampai meraih penghargaan pada ajang MBC Drama Awards 2009.
Terlepas dari raihan positifnya tersebut, drama Korea Queen Seondeok justru dituduh menjiplak sebuah naskah untuk pentas teater yang telah ditulis oleh Kim Ji-young sejak 2005. Hal ini karena meski diangkat dari cerita sejarah, ada beberapa aspek seperti plot twist di drakornya yang merupakan fiktif. Nah, sejumlah plot twist di drakor itu pun dinilai sama persis dengan ide yang ditulis oleh Ji-young pada 2005 silam.
Di pengadilan, Ji-young pun mengatakan kalau alasan naskahnya bisa bocor kemungkinan karena dia sempat menyebar konsep ceritanya saat mencari dana investasi buat pentasnya. Proses pengadilan kasus ini pun berlangsung hingga 2012. Menariknya, putusan akhir pengadilan menyatakan bahwa tim produksi Queen Seondeok benar-benar telah melakukan plagiarisme terhadap naskahnya Ji-young.
Hasilnya, tim produksi drakor Queen Seondeok dan juga MBC selaku stasiun TV yang menayangkannya mengalami denda sebesar 200 juta won (sekitar Rp2,4 miliar). Tak cuma itu, Queen Seondeok juga dilarang mengalami penayangan ulang di TV atau platform apapun, termasuk produksi DVD-nya yang juga langsung dihentikan.
3. My Love from the Star (2013)
Buat kalian yang suka nonton drama Korea, pasti sudah tak asing lagi dengan serial My Love from the Star yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Jun Ji-hyun ini, ‘kan? Yap, drakor yang mengisahkan percintaan antara seorang aktris dengan sesosok alien berwujud pria tampan ini memang sangat populer pada 2013. Bahkan, drakor ini berhasil meraih piala “Drama Terbaik” di ajang Korea Drama Awards.
Sayangnya, kepopulerannya ternodai oleh tuduhan plagiat dari Kang Kyung-ok yang mengklaim kalau serial itu menjiplak komik buatannya berjudul Seol-hee yang rilis pada 2008. Kyung-ok pun menilai bahwa seluruh hal yang ada di drakor tersebut sama persi dengan yang ada di komiknya, termasuk ceritanya yang mengisahkan percintaan alien dengan wanita yang diselamatkannya ratusan tahun lalu.
Pada Mei 2014, Kang Kyung-ok pun menuntut tim produksi My Love from the Star ke pengadilan atas tindakan plagiarisme sekaligus meminta ganti rugi sebesar 600 juta won (sekitar Rp7,2 miliar). Namun, pada Juni 2014, Kyung-ok akhirnya membatalkan tuntutan tersebut karena kabarnya sudah menjalani proses damai dengan tim produksi My Love from the Star di luar pengadilan.
4. Korean Odyssey (2017)
Dibintangi oleh Lee Seung-gi dan Oh Yeon-so, Korean Odyssey adalah drama Korea yang kisahnya terinspirasi dari novel klasik Tiongkok yang berjudul Journey to the West. Buat kalian yang belum tahu, Journey to the West merupakan kisah yang berfokus pada perjalanan Sun Go Kong, sang Raja Kera. Nah, bedanya, drama Korea Korean Odyssey ini menyajikan kisah tersebut di latar waktu yang sudah modern.
Konsep yang diusung oleh Korean Odyssey tersebut pun kemudian diklaim telah menjiplak sebuah web novel berjudul Aeyugi yang ditulis oleh Ttangyeol. Sang penulis pun menjelaskan dalam blog pribadinya bahwa drakor tersebut memiliki banyak kemiripan dengan novel buatannya, mulai dari konsep cerita hingga karakter sekalipun.
Ttangyeol pun kemudian menuntut Hong Sisters selaku penulis naskah dari Korean Odyssey atas tuduhan plagiarisme ke pengadilan. Meski begitu, pihak pengadilan sama sekali enggak menemukan bukti bahwa Korean Odyssey telah menjiplak Aeyugi sehingga kasus ini berakhir begitu saja.
5. Squid Game (2021)
Pada 2021, kita disajikan dengan drama Korea berjudul Squid Game yang langsung menjadi perbincangan di media sosial tak lama setelah rilis di Netflix. Pasalnya, drakor ini memiliki konsep cerita yang sangat unik. Kisahnya berfokus pada sebuah kompetisi di mana terdapat 456 peserta yang harus melewati berbagai tantangan mematikan berwujud permainan tradisional demi memenangkan hadiah.
Tak lama setelah serialnya tayang, Squid Game justru dituduh sebagai plagiat dari manga berjudul As the Gods Will yang sudah rilis sejak 2011 dan bahkan telah diadaptasi jadi film live action pada 2014. Hal ini karena As the Gods Will juga memiliki konsep survival yang sama dan bahkan adegan permainan “Red Light, Green Light” di Squid Game dianggap sama persis dengan salah satu momen di As the Gods Will.
Meski begitu, tuduhan tersebut tak berlanjut ke meja pengadilan seperti sejumlah drakor sebelumnya karena murni datang dari sejumlah pengguna media sosial, bukan kreator As the Gods Will. Hwang Dong-hyuk selaku sutradaranya pun sempat buka suara terkait hal ini dan menyatakan bahwa dia telah menulis naskah Squid Game sejak 2008. Jadi, menurutnya kesamaan di Squid Game dan As the Gods Will hanya kebetulan saja.
***
Nah, itulah sejumlah drama Korea yang dituduh plagiat. Dari sejumlah drakor tersebut, manakah yang tak kalian sangka sempat dituduh melakukan plagiarisme? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar drakor lainnya, ya!