Piala Presiden Esports 2021 yang merupakan turnamen non-developer dari pihak kepemerintahan, menggaet banyak instansi untuk bekerjasama memajukan esports di Tanah Air. IESPL dan Kantor Staf Presiden (KSP) selaku penyelenggara memang memiliki fokus yang selaras dengan niatan para pihak kementerian soal perkembangan esports di Indonesia.
Pada acara press conference Piala Presiden Esports 2021 yang digelar pada (14/9), salah satu instansi yang diajak bekerjasama yaitu Kemenpora memberikan pernyataan krusial soal esports Indonesia. Kemenpora yang diwakilkan oleh Dr. Raden Isnanta, M.Pd selaku Deputi Pembudayaan Olahraga membawa angin segar soal rencana mereka.
Isnanta mengatakan kalau Kemenpora memang ingin meniatkan dengan membuat program turnamen esports yang menjangkau tiap daerah di Indonesia. Bahkan, demi memberikan kesempatan untuk semua anak muda di Tanah Air, Kemenpora merencanakan penyelenggaraan turnamen esports di tingkat Kabupaten sampai Kota.
“Tingkat Kompetisi esports di Indonesia sudah harus digelar secara masif. Kita harus memberikan ruang untuk para talenta muda menunjukkan bakat mereka di kancah nasional maupun internasional. Kalau bisa adakan turnamen di daerah-daerah bahkan sampai tingkat Kabupaten dan Kota,” ujar Isnanta pada press conference Piala Presiden Esports 2021.
Selama ini turnamen esports di Tanah Air memang sudah bisa dibilang cukup banyak. Hal ini tentu saja akan mempermudah Kemenpora untuk mewujudkan rencananya. Apalagi sudah ada pihak PBESI sebagai pengurus yang dibentuk oleh pemerintah yang bertugas mengurusi perihal esports di Indonesia.
“Kemepora juga akan terus mendukung para penyelenggara esports di Tanah Air agar bisa dipandang di mata internasional. Apalagi sudah ada PBESI yang akan membantu kita mengurus industri esports di Indonesia,” tambah Isnanta.
Sebagai pengurus besar esports Indonesia, PBESI telah membentuk pengurus daerah di 34 provinsi provinsi. Tujuannya adalah menjadi wadah bagi para anak muda yang berminat untuk terjun ke skena esports. Langkah ini dirasa baik untuk perkembangan esports di Tanah Air serta menyelaraskan rencana dari Kemenpora.
Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan informasi terbaru seputar esports dan game lainnya.