Naskah Seberkas Kisah Lalu terpilih sebagai pemenang dan akan diproduksi sebagai tayangan kelas dunia untuk ditayangkan di Viu. Naskah tersebut ditulis oleh Futria, penulis muda berbakat lulusan Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung. Konsep yang ditulis oleh Futria akan diproduksi menjadi Viu x PFN Original dan akan ditayangkan pada 2022, di 16 negara di mana Viu beroperasi.
“Ide cerita ini berasal dari fenomena di media sosial di mana netizen mengekspos kehidupan pribadi dan bagaimana hal itu berdampak pada kehidupan orang lain,” kata Futria.
Sahana Kamath, Head of Original Production, Viu Indonesia dan Malaysia, mengatakan bahwa para penulis berbakat yang ditampilkan dalam Viu Pitching Forum tahun ini luar biasa. Menurutnya, konsep Seberkas Kisah Lalu yang ditulis Futria sungguh layak terpilih sebagai pemenang.
“Sebuah presentasi konsep yang menunjukkan orisinalitas, kedalaman dan bakat. Karya terbaik yang diperlihatkan dalam Viu Pitching Forum membuktikan apa yang telah lama kami yakini – bahwa Indonesia adalah ‘rumah’ dari berbagai kisah menarik yang tak terhitung jumlahnya serta bakat-bakat yang belum diolah. Kami bangga telah mendukung komunitas kreatif lokal dengan inisiatif ini dan terus memajukan generasi penutur cerita Indonesia berikutnya,” ungkapnya.
Viu Pitching Forum, pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2016, dan telah menghasilkan tiga Viu Original Series yang sukses, yakni Halustik (2018), Knockout Girl (2019) dan Star Stealer (2020). Keberhasilan dan dampak positif program ini di Indonesia membuat inisiatif Viu Pitching Forum diperluas ke Thailand dan Malaysia mulai 2020, untuk menjadi katalis bagi pertumbuhan industri hiburan lokal.
Viu Pitching Forum kali ini di Indonesia berhasil mengumpulkan lebih dari 200 naskah, dan terpilih 10 finalis. Para finalis mendapatkan bimbingan dari para praktisi ternama di industri hiburan, seperti Angga Dwimas Sasongko, Emil Heradi, Andibachtiar Yusuf, Erwin Arnada, Susanti Dewi, Indra Gunawan, Lele Laila, Ifan Adriansyah, Ajish Dibyo, Rahabi Mandra, Hilman Mutasi, Monty Tiwa, Myra Suraryo, Yasmin Yaacob and Erwin Arnada.
Menampilkan berbagai tema tentang kaum muda dewasa dengan nuansa lokal yang kuat, genre dari konsep-konsep terpilih mencakup roman, misteri, komedi, drama fantasi, dan mockumentary. Latar belakang para finalis juga beragam, mulai amatir hingga semi-profesional, yang sekaligus membuktikan tujuan Viu untuk memberikan kesempatan yang sama kepada siapa saja yang memiliki minat dan bakat dalam penulisan script.
Nantikan penayangan Viu x PFN Original Production dari Viu Pitching Forum di aplikasi Viu. Seberapa antusias kamu dengan naskah Seberkas Kisah Lalu? Bagikan di kolom komentar dan terus ikuti KINCIR untuk informasi terbaru.