Deretan film horor ini menyajikan nuansa yang terasa lebih nyata dengan menggunakan konsep sudut pandang orang pertama. Film apakah yang jadi favorit kalian?
Beberapa waktu lalu, kita disajikan dengan film horor-thriller terbaru dari Indonesia yang berjudul Persepsi (2021). Film yang disutradarai oleh Renaldo Samsara tersebut pun menggunakan konsep angle kamera yang sangat unik, yaitu first-person atau sudut pandang orang pertama. Hal ini pun membuat penonton seolah benar-benar mengalami kejadian mengerikan yang sedang dijalani karakter di filmnya.
Meski begitu, Perseps bukanlah film horor pertama di dunia yang pernah menggunakan angle first-person. Sebab, sebelumnya juga sudah ada sejumlah film yang mengusung konsep kamera tersebut, baik murni first-person atau found footage alias rekaman video yang ditemukan. Penggunaan konsep kamera ini pun bisa dibilang sukses bikin suasana lebih mencekam karena penonton seolah mengalami kejadian di filmnya.
Penasaran apa saja film horor first-person selain Persepsi? Langsung saja kalian simak deretannya di bawah ini!
1. Strange Days (1995)
Strange Days adalah film horor-thriller yang mengambil latar waktu pada dua hari sebelum tahun 1999 berakhir. Fokus utama dari film ini terletak pada seorang pedagang gelap yang mencoba untuk mengungkap kasus pembunuhan pelacur. Hal ini pun dilakukannya dengan memakai SQUID, alat yang bisa menyimpan memori hingga sensasi fisik yang dirasakan seseorang.
Nah, setiap kali salah satu karakternya mengakses SQUID, konsep adegannya pun langsung berubah menjadi sudut pandang kamera orang pertama. Hal ini pun membuat kita menjadi seolah benar-benar mengalami kejadian dari orang yang memorinya diakses dengan teknologi tersebut.
Film yang dibintangi Ralph Fiennes dan Angela Bassett ini pun sebenarnya mendapatkan respons yang terbilang biasa saja dari kritikus. Namun, mayoritas kritikus memuji penggunaan angle first-person di film ini yang membuat adegannya menjadi lebih menegangkan.
2. Doom (2005)
Angle first-person memang bisa dibilang cukup lekat dengan sebuah game yang bertema tembak-tembakan atau biasa disebut first-person shooter. Nuansa seperti game first-person shooter tersebut pun terbilang cukup terasa dalam film Doom yang dibintangi oleh Dwayne Johnson ini. Hal ini pun tak terlalu mengherankan, karena Doom memang diadaptasi dari game berjudul sama dengan konsep first-person shooter.
Keseluruhan dari film ini sebenarnya memang menggunakan angle kamera sudut pandang orang ketiga seperti biasanya. Namun, ada salah satu adegan di filmnya yang menggunakan konsep kamera first-person, tepatnya ketika sang karakter utama menembaki sejumlah monster. Adegan ini pun membuat kita merasakan sensasi sedang bermain game-nya karena angle dan pergerakannya benar-benar sama.
Sedikit fakta menarik, adegan first-person dalam film Doom ini dipersiapkan selama tiga bulan lamanya. Setelah itu, proses produksi dari adegan tersebut pun kabarnya memakan waktu hingga 14 hari. Makanya, enggak heran kalau adegannya tampak sangat rapi dan membuat penonton benar-benar merasa sedang membasmi para monster tersebut.
3. [REC] (2007)
Film horor asal Spanyol yang satu ini mengusung konsep found footage atau rekaman yang ditemukan. Jadi, seluruh kejadian yang ada di film ini seolah merupakan hasil rekaman seseorang menggunakan kamera dari sudut pandang orang pertama. Oleh karena itu, [REC] juga masih bisa disebut sebagai film dengan angle first-person.
Film ini mengisahkan seorang reporter dan kameramen yang mengikuti petugas kebakaran di sebuah apartemen untuk sebuah program TV. Namun, secara tiba-tiba muncul sebuah virus yang membuat seluruh penghuni di apartemen tersebut menjadi seorang kanibal dan mengancam kehidupan mereka. Sepanjang ceritanya, kita akan menonton film ini dari sudut pandang sang kameramen.
[REC] pun bisa dibilang mendapatkan respons yang sangat positif dan bisa dilihat dari banyaknya piala yang diraihnya di sejumlah ajang penghargaan, termasuk Festival Film Sitges. Bahkan, [REC] kerap disebut sebagai salah satu film horor found footage terbaik yang pernah dibuat.
4. Cloverfield (2008)
Sama seperti [REC], Cloverfield juga merupakan sebuah film horor yang mengusung konsep found footage. Kisah yang ada dari film ini diambil dari sudut pandang seorang pemuda yang sedang merekam momen pesta perpisahan dia dengan beberapa teman lainnya di New York. Namun, tiba-tiba kota tersebut diserang oleh gerombolan monster raksasa sehingga membuat mereka harus bertahan hidup.
Angle kamera first-person yang diusung oleh film pertama dari waralaba Cloverfield ini pun dianggap sangat realistis. Bagaimana enggak, kabarnya sejumlah orang ada yang mengalami mabuk, muntah-muntah, hingga merasa kehilangan keseimbangan akibat konsep kameranya. Hal ini pun kemudian bikin sejumlah bioskop sampai harus memasang peringatan agar orang yang mudah mabuk tak menonton film ini.
5. Maniac (2012)
Dibintangi oleh Elijah Wood dan Nora Arnezeder, Maniac adalah remake dari sebuah film horor berjudul sama yang dirilis pada 1980 silam. Hal yang membedakan Maniac rilisan 2012 dengan versi orisinalnya adalah konsep kameranya yang diambil dari sudut pandang orang pertama. Konsep kamera tersebut pun bisa dibilang hampir digunakan seluruhnya sepanjang film ini.
Kisah dari film ini berfokus pada Frank (Elijah Wood), seorang pemilik toko manekin yang membantu seniman muda bernama Anna (Nora Arnezeder) dalam menyiapkan pameran seninya. Namun, ternyata Frank adalah seorang psikopat yang gemar mengubah wanita hidup menjadi sesosok manekin yang tentunya membuat nyawa Anna menjadi terancam.
Hal yang bikin Maniac unik adalah konsep sudut pandang orang pertamanya yang enggak diambil dari protagonisnya, melainkan Frank yang dikisahkan sebagai psikopat di filmnya. Jadi, orang akan merasakan sensasi menjadi sesosok psikopat sepanjang menonton film ini. Kita pun hanya bisa melihat penampilan dari Frank ketika sang karakter menatap cermin atau semacamnya.
***
Nah, itulah sejumlah film horor yang mengusung konsep first-person selain Persepsi. Dari sejumlah film tersebut manakah yang menurut kalian paling menyeramkan? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!