Sukses juarai MPL Season 7, kehadiran Ferxic jadi salah satu faktor kebangkitan EVOS setelah ditinggal oleh Wann yang memutuskan untuk istirahat di awal Regular Season. Sosok pemain muda ini tampil begitu cemerlang dan sukses mengalahkan para seniornya, seperti Sanz, Branz, dan Alberttt.
Melihat dari aksi-aksi yang memukau sebagai pemain jungler, enggak terlihat beban ataupun rasa gugup karena baru pertama kali berlaga di panggung besar turnamen kasta tertinggi dari Mobile Legends, yaitu Mobile Legends Pro League (MPL). Bahkan, dia berhasil membawa EVOS jadi juara untuk kedua kalinya.
Punya kemampuan dan micro yang mumpuni, Ferxic juga dinilai berada di tempat yang tepat, yaitu berada di sisi EVOS yang diperkuat oleh pemain-pemain bintang, seperti Luminaire, Wann, LJ, dan Antimage. Dapat perilaku layaknya seorang adik, pemain muda ini pun berkembang dengan sangat pesat hingga jadi pemain jungler berdarah dingin di musim ini.
“Perlakuan para pemain di EVOS sudah menganggap saya sebagai adik sendiri, begitu dengan saya yang juga menganggap mereka sebagai kaka. Mungkin cara ini yang membuat kita jadi lebih dekat sebagai satu tim,” ungkap Ferxic kepada KINCIR.
Sebelumnya, Clover juga sudah menyampaikan cara pendekatan para senior ke pemain muda ini. Mereka lebih mengikuti apa yang mau dilakukan oleh Ferxic. Nampaknya, cara ini sukses membuat pemain debutan dari MDL ini sukses mencuri perhatian.
Bagaimana tanggapan kalian dengan komentar Ferxic dengan apa yang dilakukan oleh para seniornya di EVOS untuk membuatnya jadi sosok yang menakutkan di musim ini? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.