Salah satu laga paling dinanti pada hari pertama babak Playoffs MPL Season 7 adalah pertandingan pertama fase upper bracket antara EVOS Legends dan pemenang dari match pertama. Setelah berhasil mengalahkan RRQ Hoshi, Genflix Aerowolf berhak berhadapan dengan EVOS.
Sayangnya, titel “Kingslayer” seakan tidak berlaku buat EVOS Legends. Pasalnya, Genflix Aerowolf harus mengakui keganasan tim macan putih dan kalah dengan skor 1-2.
Di atas kertas, EVOS Legends memang lebih diunggulkan daripada Genflix Aerowolf. Namun, jika berkaca pada performa sebelumnya, Genflix Aerowolf memiliki determinasi dan motivasi yang sangat tinggi untuk merebut kemenangan. Apalagi, sejak babak Regular Season, pasukan serigala mendapat julukan “Kingslayer” punya riwayat kemenangan krusial atas tim-tim besar.
Pada game pertama, Genflix Aerowolf sempat sedikit unggul di awal permainan. Dengan kombinasi Chang’e dan Paquito, Watt dan kawan-kawan dapat menghabisi satu-per-satu pemain EVOS Legends dengan mudah di fase early-game.
Namun, keadaan tersebut tidak bertahan lama. Pada fase mid-game, EVOS Legends mampu mengantisipasi serangan-serangan dari Genflix Aerowolf. Perlahan, REKT dan kawan-kawan mampu menyamakan raihan kill dan gold.
Clover yang bermain sebagai Wanwan menajdi pemain paling bersinar dari EVOS Legends. Setelah mengantungi item yang cukup kuat, Clover memberikan kontribusi pertarungan tim yang sangat tinggi.
Ditunjang dengan Yve dan Granger, Wanwan menjadi jauh lebih mudah untuk menghabisi para pemain Genflix Aerowolf. Dengan mendominasi, EVOS Legends akhirnya mampu mengamankan kemenangan game pertama pada menit ke-13.
Memasuki game kedua, Genflix Aerowolf melakukan pergantian pemain. Bottle dan Rinazmi digantikan oleh Marz dan Bravo. Berbeda dengan game pertama, kedua tim terlihat bertarung dengan agresif dari awal permainan.
Ferxiic yang bermain sebagai Granger berhasil mengantungi beberapa raihan kill di awal permainan. Dengan keunggulan kill, EVOS Legends sedikit lebih mudah untuk menguasai tempo permainan.
Dengan gaya permainan cepat dan agresif, EVOS Legends secara simultan menggempur pertahanan dari Genflix Aerowolf. Namun, Marz yang bermain sebagai Ling menjadi penyelemat untuk Genflix Aerowolf.
Dengan strategi split-push, Marz berhasil memberikan ruang dan mengulur waktu dari EVOS Legends. Perlahan, Genflix Aerowolf berhasil membalikkan keadaan. Pada menit ke-21, Genflix Aerowolf akhirnya berhasil mengamankan kemenangan game kedua.
Dengan hasil imbang, kedua tim harus menjalani laga penentuan, yaitu game ketiga. Di awal permainan, EVOS Legends langsung bermain dengan sangat agresif. Luminaire yang bermain sebagai Selena menjadi pemain paling mengerikan.
Berkali-kali, Luminaire berhasil mendaratkan “lele” dengan tepat ke arah musuh. Hampir seluruh inisiasi serangan dari Luminarire behasil membuahkan kill. Tidak heran, ketika EVOS Legends akhirnya berhasil merebut dominasi pertarungan dari fase early-game.
Memasuki mid-game, EVOS Legends sudah mengantungi raihan gold dan kill yang sangat jauh dari Genflix Aerowolf. Dengan gaya pertarungan agresif, EVOS Legends terbilang sangat sulit untuk dibendung.
Watt yang menjadi harapan terakhir dari Genflix Aerowolf juga tidak mampu menahan gempuran serangan dari Luminaire dan kawan-kawan. Akhirnya, EVOS Legends berhasil mengamankan kemenangan game ketiga pada menit ke-17.
Dengan raihan tersebut, EVOS Legends akan melaju ke babak Final Upper Bracket. Sedangkan itu, Genflix Aerowolf telempar ke lower bracket untuk nantinya bertemu dengan tim yang kalah dari laga ONIC Esports vs Bigetron Alpha.
Jadi, jangan sampai ketinggalan keseruan MPL Season 7, pantau terus berita terkininya melalui KINCIR, ya!