PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 3 baru saja usai. Pada kesempatan ini tim Geek Fam mencatat sejarah sebagai juara dari gelaran PMPL Season 3.
Kemenangan dari tim yang digawangi oleh Alvirlo, Katou, Bubuu, Mort, Tomz, dan Dinosaurs ini tentunya mencatatkan sejarah. Pasalnya, selama dua musim sebelumnya, posisi puncak selalu diduduki oleh Bigetron Red Aliens.
Keberhasilan ini membuat Geek Fam berhak menggondol hadiah utama yaitu 15rb USD atau setara dengan Rp 217 juta. Bigetron Red Aliens yang menduduki peringkat kedua berhak mendapatkan 10rb USD dan tim Aura Esports yang menduduki peringkat ketiga mendapatkan 7500 USD.
Selanjutnya Geek Fam dan Aura Esports berhak mendapatkan golden ticket untuk melaju ke ajang Grand Final PMPL Southeast Asia (SEA) S3 yang rencananya digelar pada 21-23 Mei mendatang.
Keikutsertaan Geek Fam dan Aura Esports ini juga akan menemani BIgetron Red Aliens dan EVOS Reborn yang terlebih dulu mengamankan tempat mereka di PMPL SEA S3. Selain itu dua tim teratas PMPL Indonesia S3, Geek Fam dan Bigetron Red Aliens, akan memperoleh kesempatan khusus untuk berlaga di kompetisi Peace Elite Asia Invitational 2021. Peacekeeper Elite adalah nama yang digunakan PUBG Mobile untuk area Tiongkok.
Salah satu punggawa Geek Fam, M. Rizqie “Katou” Habibullah mengatakan jika mereka (Geek Fam) selalu percaya dengan kerja keras pasti akan ada hasilnya. Menurutnya kerja keras adalah salah satu kunci dalam keberhasilan Geek Fam menjuarai PMPL Indonesia S3. Selanjutnya ia bersama Geek Fam akan mereview calon lawan yang akan dihadapi pada ajang PMPL SEA S3.
“Kami selalu percaya dengan kerja keras, karena semua kerja keras pasti akan ada hasilnya, itulah yang membuat kami bisa menjuarai PMPL season ini. Setelah lolos ke PMPL SEA, kami akan mulai kerja keras lagi dengan menganalisis tim-tim kuat di Asia Tenggara, memperkuat komunikasi dengan anggota serta memperkuat dasar-dasar bermain game ini. Semoga dengan usaha ini, kami dapat hasil terbaik dan bisa lolos ke panggung dunia yang kami impikan yaitu PUBG Mobile Global Championship,” jelas Katou.
PMPL Indonesia S3 juga mengharuskan empat tim terbawah yaitu Dewa United, Eagle 365, 21 Esport dan EVOS Reborn gagal lolos otomatis ke PMPL ID musim depan. Keempat tim ini harus memulai babak kualifikasi PUBG Mobile Club Open.
Selain itu ajang ini juga memutuskan pemain terbaik turnamen yaitu Made Bagas “Zuxxy” Pramudita. Pemain asal tim Bigetron Red Aliens ini menjadi Final Most Valuable Player dengan 33 total kill, dengan memberikan damage sebesar 7.158 dan rata-rata bertahan hidup selama 396 menit 59 detik selama kompetisi ini berlangsung. Atas jerih payahnya ini, Zuxxy mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 2.000 USD.
PMPL seri Indonesia merupakan kompetisi yang semakin memperluas lingkup ekosistem esports di Indonesia, khususnya bagi PUBG Mobile di Indonesia. Kompetisi ini juga menjadi ajang pembuktian bagi tim PUBG Mobile terbaik Tanah Air untuk menjadi yang terbaik di dunia.
Dukung tim favorit kalian untuk bisa kembali mengharumkan nama Indonesia di puncak dunia esports. Untuk informasi seputar update lainnya, kunjungi sosial media PUBG Mobile Indonesia di Instagram @pubgmobile_id, Facebook PUBG MOBILE, dan Twitter @PUBGMOBILE_ID