Aktor veteran Hong Kong, Ng Man-tat meninggal dunia di usia 70 tahun, setelah menderita kanker hati (27/2). Aktor senior yang dikenal dengan Paman Tat ini meninggal pukul 17:16 waktu setempat di Rumah Sakit Union.
Sebelumnya, Ng Man-tat telah berjuang dengan kondisi kesehatan yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2000, dia sempat didiagnosis menderita diabetes dan hampir saja kehilangan salah satu kakinya. Lalu, pada 2014, dia dilarikan ke rumah sakit karena masalah pernapasan, dan kemudian didiagnosis mengalami gagal jantung.
Bahkan, baru-baru ini Ng Man-tat dikabarkan mengalami serangan jantung saat menjalani pemotretan untuk promo film terbarunya The Legend of Shaolin Temple (2021). Untungnya, insiden tersebut enggak lama dan sang aktor kembali pulih dalam beberapa menit setelah istirahat.
Ng Man-tat mengembangkan skill aktingnya melalui kelas akting di perusahaan penyiaran TVB Hong Kong ketika dia berusia 19 tahun. Kelas tersebut diikuti tanpa sepengetahuan orangtuanya, karena khawatir akan dilarang. Hebatnya, dia lulus dengan nilai tertinggi, bersama dengan aktor veteran Chow Yun-fat, dan pertama kali memulai debutnya ketika dia berusia 22 tahun.
Ng Man-tat memulai kariernya pada 1973. Kini, dia dikenal karena perannya sebagai paman Boboho dalam film Shaolin Soccer yang jadi salah satu film terlaris di Hong Kong. Dia juga kerap tampil dalam film komedi Hong Kong dengan komedian Stephen Chow, seperti serial The Final Combat dan The Justice of Life.
Pada 2019, Paman Tat membintangi film fiksi ilmiah, berjudul The Wandering Earth. Menjadikan film tersebut sebagai terlaris kedua Tiongkok sepanjang masa, di bawah film Wolf Warrior 2.
Pada tahun 1991, mendiang aktor tersebut dianugerahi “Aktor Pendukung Terbaik” dalam Penghargaan Film Hong Kong untuk perannya dalam A Moment of Romance (1990), yang menampilkan bintang terkemuka Andy Lau. Ng Man-tat juga menerima beberapa nominasi untuk aktingnya, termasuk dalam Penghargaan Kuda Emas Taiwan.
Kiprahnya di dunia perfilman Hong Kong maupun dunia akan terus menginspirasi. Di antara semua film Ng Man-tat, manakah yang jadi favorit kalian?
Selamat Jalan, Paman Tat!