-Alter Ego terpaksa menggantikan posisi Ahmad dengan Yam karena dinyatakan positif COVID-19
– Lalu bagaimana nasib mereka di ajang M2 Worlds Championship 2021 nanti?
Menjelang mulainya kejuaraan dunia Mobile Legends, yaitu M2 Worlds Championship 2021, Alter Ego justru diterpa kabar tidak sedap. Salah satu punggawanya, yaitu Ahmad terpaksa absen setelah dinyatakan positif COVID-19. Tentunya keputusan ini cukup berat bagi manajemen tim karena Ahmad merupakan salah satu pemain yang diandalkan di dalam tim.
Akan tetapi, Alter Ego tidak hilang siasat. Mereka masih punya Yam yang akhirnya resmi menggantikan Ahmad di ajang tersebut. Melihat adanya perubahan komposisi di dalam tubuh tim. Bagaimana nasib mereka pada turnamen M2 nanti?
Mari sedikit menelisik kekuatan Alter Ego dengan komposisi tim yang barunya dalam menghadapi M2. Selamat menyimak!
William “Yam”, Sosok yang Paling Tepat untuk Menggantikan Ahmad
Di dalam tubuh tim Alter Ego, memang ada lima pemain inti yang paling diandalkan tapi bukan berarti pemain di bangku cadangan tidak mumpuni. Contohnya William “Yam” yang akhirnya ditarik oleh manajemen dan dipercaya untuk menggantikan Ahmad di M2 Worlds Championship 2021. Kapasitasnya tidak bisa dianggap remeh karena Yam beberapa kali membawa kemenangan bagi Alter Ego.
Artinya, dalam setiap penampilan Alter Ego Yam memang sudah jadi andalan kala Ahmad tidak bisa hadir. Meskipun dua pemain ini punya gaya permainan yang berbeda, tapi keduanya sama-sama bisa menyesuaikan ritme tim.
Ahmad memang terkenal dengan gayanya yang agresif maka dari itu dirinya sering memakai Yu Zhong dan Esmeralda. Berbeda dengan Yam yang punya tipe observatif. Kalau kalian perhatikan, Yam lebih sering menahan Turret dan menunggu momen untuk melakukan serangan balik. Hal ini membuat rekan timnya sangat leluasa untuk melakukan rotasi.
Keduanya sama-sama punya keunggulan yang bisa membawa Alter Ego menang mudah di tiap pertandingan yang akan datang. Akan tetapi Yam dihadapkan dengan satu kendala, yaitu waktu. Pasalnya, pengumuman Ahmad absen tidak terlalu jauh dari mulainya M2 Worlds Championship. Tinggal bagaimana Yam menyesuaikan diri dengan formasi dan strategi tim di laga nanti.
Trio Mid Alter Ego adalah Kunci Utama Kemenangan
Meskipun salah satu punggawa andalannya, yaitu Ahmad harus absen, tapi trio midlaner Alter Ego merupakan kunci sukses dari tim ini. Selama Celiboy, Udil, dan LeoMurphy tidak diganggu gugat, persentase kemenangan Alter Ego masih besar. Kalau kalian melihat pertandingan-pertandingan sebelumnya, koneksi antar ketiganya sangat kuat dan berbahaya kalau sudah melakukan aksi secara bersamaan.
LeoMurphy yang dikenal dengan aksi nekatnya bisa memberikan informasi penting kepada sang carry dan support. Kemudian, Udil yang juga punya kelebihan dalam hal analisa sangat membuka peluang bagi Celiboy dalam melakukan eksekusi. Kombinasi dari tiga pemain ini sangat ditakuti oleh lawan karena begitu efektif meskipun kalah jumlah.
Keunggulan lainnya adalah, ketiga pemain ini punya penguasaan baik mikro ataupun makro yang hebat. Kalau soal open map Alter Ego tinggal serahkan tugas tersebut kepada LeoMurphy. Kalau soal kapan timing yang tepat untuk masuk ke dalam pertarungan, Celiboy sangat menguasai hal tersebut. Kemudian ada Udil yang selalu hadir dengan back-up krusial.
Dua pemain yang berada di jalur samping juga bisa tenang jika mereka bertiga yang memegang midlane. Rotasi yang mereka lakukan sangat cepat dan efektif. Bantuan selalu datang ketika sang offlaner berada di kesulitan. Hal ini yang membuat Alter Ego kuat di tiap jalurnya.
Absennya Ahmad Tidak Mempengaruhi Chemistry Tim
Seperti yang telah dibahas pada poin pertama, Yam merupakan pemain yang observatif di dalam pertandingan. Tidak hanya kepada lawan, tapi juga kawan. Artinya, dirinya selalu bisa menyesuaikan diri dengan gaya permainan rekan timnya. Bukan hal yang sulit bagi Yam untuk menyamakan frekuensi dengan Udil, Celiboy, LeoMurphy, dan PAI.
Berbicara soal chemistry, sebenarnya koneksi kelima pemain ini telah terbangun sejak turnamen-turnamen sebelumnya. Soalnya, Yam sudah cukup sering bermain dengan mereka berempat.
Jadi, di M2 nanti absennya Ahmad tidak akan terlalu berpengaruh terhadap chemistry tim. Meskipun terhaland kendala waktu yang terlalu singkat, sepertinya juga tidak punya dampak besar bagi kelima pemain ini terutama Yam.
Peran PAI akan Sangat Krusial di Turnamen M2
Dari tadi kita berbicara soal Ahmad yang absen, tapi melupakan offlaner Alter Ego lainnya yang tidak kalah mumpuni, yaitu PAI. Semenjak bergabung di dalam tim Alter Ego pada ajang MPL Season 6, namanya kian diperhitungkan. Penguasaan Hero serta mental yang ditunjukkannya membuat PAI pantas untuk disandangkan dengan pemain sekelas Celiboy, Ahmad, Udil, dan LeoMurphy.
Di ajang M2 Worlds Championship 2021 nanti, kita akan disuguhkan oleh aksi gemilang dari PAI sebagaimana dirinya beraksi kala berlaga di MPL Season 6 kemarin. Hero-Hero seperti Thamuz, dan Jawhead berhasil menjadi Hero menakutkan ketika diamankan untuk PAI. Menariknya, PAI selalu punya solusi jika sedang ketinggalan dalam laning. Hal ini yang membuatnya diandalkan sebagai offlaner Alter Ego Esports.
Selama ini kita sering disuguhkan PAI duet dengan Ahmad di sidelane. Kemungkinan besar akan ada kejutan ketika dirinya dipasangkan dengan YAM. Mengingat keduanya sama-sama punya gaya observatif, mereka bisa menciptakan momen krusial di lane yang mereka jaga. Tinggal kita tunggu saja bagaimana aksi dari seorang PAI.
Akan ada Sedikit Perubahan Gaya Permainan dari Alter Ego
Menyambung dari poin sebelumnya, baik PAI maupun YAM memiliki gaya permainan yang sama. Keduanya merupakan tipe pemain observatif. Berbeda dengan Ahmad yang agresif dan selalu menekan lawannya di lane. Mereka berdua lebih sering main aman ketimbang maju memberikan perlawanan. Memang ada perbedaan, tapi hal tersebut bukan kekurangan Alter Ego di ajang M2 Worlds Championship 2021 nanti.
Dengan gaya permainan ini, ketiga midlaner Alter Ego akan semakin mudah untuk melakukan rotasi. Pasalnya, akan ada banyak waktu yang tercipta dari kedua pemain samping Alter Ego nanti. Sehingga ada kemungkinan besar momen ganking akan banyak tercipta di sidelane. Pemberian waktu kepada pemain tengah akan sangat berguna agar sang carry bisa farming dengan leluasa.
Musuh pun bisa terjebak dengan gaya permainan ini. Mereka yang merasa bahwa sidelane punya alur lamban bakal mencoba untuk menekan. Tapi, di sisi lain ketiga midlaner Alter Ego bisa dengan mudahnya mengubah tempo.
Berbeda dengan Alter Ego yang sebelumnya, mengingat Ahmad sangat agresif tempo yang diberikan selalu cepat tapi hanya di satu jalur. Sedangkan jalur lainnya tetap mengikuti alur dari PAI. Keseimbangan artinya akan tercipta di tiap lane Alter Ego dengan keberadaan PAI dan Yam.
***
Secara keseluruhan, Alter Ego tidak mengalami kekurangan potensi untuk menang di ajang M2 Worlds Championship 2021 nanti. Pergantian Ahmad dengan Yam justru akan menciptakan gaya permainan yang berbeda dari sebelumnya. Tentunya, perubahan komposisi ini tidak akan berpengaruh soal chemistry karena Yam juga merupakan salah satu punggawa senior di Alter Ego.
Menurut kalian apakah Alter Ego punya potensi jadi juara? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar, ya! Ikuti terus berita seru lainnya seputar game dan esports hanya dari KINCIR.