Pada 2019 lalu, pencinta sinema di Indonesia disajikan dengan sebuah film biopik yang mengusung judul Susi Susanti: Love All. Film tersebut pun mengisahkan perjalanan karier Susi Susanti sebagai seorang atlet bulu tangkis legendaris yang sangat populer pada era 1990-an. Oleh karena itu, enggak heran bahwa latar waktu dari film Indonesia tersebut seluruhnya berada pada era yang dimaksud.
Nah, buat yang sudah nonton filmnya mungkin sepakat kalau latar tempat atau penampilan karakternya sangat sesuai dengan zamannya. Dalam sesi round table pada Selasa (5/1), Sim F. selaku sutradaranya mengatakan bahwa dia memang ingin membuat penonton percaya dan merasa mereka ada di tahun tersebut. Hal ini pun dilakukan dengan cara riset mendalam dan memerhatikan detailnya.
“Beruntungnya, sekarang zaman digital. Jadi, semua bisa kita riset dengan Google saja kita lihat di internet, kita cari tahun sekian kira-kira fashion style-nya seperti apa, musiknya. Kemudian, kita riset kayak kira-kira asramanya Susi seperti apa, dari gaya rambutnya juga kita buat semirip mungkin. Jadi, ketika membuat film Susi Susanti ini kita memang riset banget untuk hal itu,” ungkap Sim F. kepada KINCIR.
Selain sukses membawa suasana era 1990-an, ada satu hal lagi yang menjadi daya tarik dalam film biopik ini, yaitu penampilan Laura Basuki sebagai Susi Susanti. Penampilan Laura sebagai sang atlet legendaris dalam film ini pun sangat apik dan mampu memainkan emosi penonton lewat akting briliannya.
Bahkan, berkat perannya sebagai Susi Susanti di film ini, Laura berhasil menyabet Piala Citra keduanya sebagai “Pemeran Utama Wanita Terbaik” dalam gelaran Festival Film Indonesia 2020. Pada sesi round table tersebut, Laura juga mengungkapkan bahwa sosok Susi Susanti asli turut mengucapkan selamat kepadanya atas raihannya di FFI 2020.
Sekadar informasi, Susi Susanti: Love All telah tayang di sejumlah bioskop Indonesia pada 2019 lalu meskipun terbilang dalam waktu yang singkat. Buat kalian yang belum sempat menontonnya, film biopik ini pun sudah bisa disaksikan secara streaming di Disney+ Hotstar Indonesia mulai 1 Januari 2021.
Nah, bagaimana tanggapan kalian terkait nuansa era 1990-an yang dibawa dalam film Susi Susanti: Love All? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!